Part 4

3.4K 380 3
                                    

Saat yeoja itu sudah pergi chanyeol baru teringat sesuatu.
"Astaga!sudah jam 5 sore. Aku harus pulang,besok aku akan kembali ke sini lagi,semoga aku bisa bertemu denganya lagi"
Chanyeol pulang dengan muka berseri-seri.

.
.
.

Setelah bosan di taman kyungsoo memutuskan kembali ke kamar.
Sesampainya di kamar, kris datang untuk menemui kyungsoo.

"Hai Soo.." kris memeluk tubuh mungil itu.

"Oppa,Kau kah itu? Kau sudah datang?" Kyungsoo tersenyum senang lalu membalas pelukan Kris.

"Ne, apa aku terlambat? Kau merindukanku?"

"Tidak juga. Ani,aku tidak merindukanmu"

"Jinjjayo?"

"Ne! Kau itu tiang jelek,mana mungkin aku merindukanmu"

"Apa kau bilang?" Kris hampir mengeluarkan matanya saat kyungsoo mengejeknya.

"Kau sudah berani denganku? Aku akan memberimu hukuman" kris menggelitiki perut kyungsoo.

"Hahaha... berhenti, hahaha..ampun" kyungsoo kegelian,lalu kris menghentikanya.

"Kau masih berani mengejekku?

"Tidak..."

"Maka dari itu jadilah dongsaeng yang baik" kris memeluk kyungsoo lalu kyungsoo membalas pelukan kris dan bersandar di dada kris.

"Oppa... kapan aku bisa keluar dari sini,aku merindukan suasana rumah"

"Kau bersabarlah... setelah kau mendapatkan donor mata, aku akan mengajakmu melihat tempat-tempat yang indah"

"Tapi aku sudah bosan di sini.." kris meratapi nasib adik sepupu kesayanganya.

Dua bulan yang lalu kyungsoo bersama kris mengalami kecelakaan,mobil yang mereka tumpangi mengalami pecah ban dan menabrak pembatas jalan beruntung kris hanya mengalami luka ringan.
Tetapi kyungsoolah yang paling parah bahkan ia sempat koma selama 1 minggu.
Setelah kejadian itu kris sangat menyesal,ia berjanji akan menyayangi kyungsoo,menjaga kyungsoo,dan membuatnya tersenyum bahagia seperti dulu.

.
.
.

Sesampainya chanyeol di rumah, ia segera menuju kamarnya lalu mandi.
Setelah 20 menit ia mandi, chanyeol menuju meja makan di sana ada beberapa maid.
Eum... ya,park chanyeol sebenarnya anak orang kaya ia sama seperti kris tetapi ia lebih suka berpenampilan sederhana.

"Tuan muda, aku sudah menyiapkan makanan untuk tuan..." -bibi han- ia adalah ketua para maid di rumah chanyeol, ia juga yang mengurus chanyeol saat masih kecil.

"Gumawo bibi han"

"Tuan muda ingin makan sekarang, aku akan mengambilkanya untuk tuan.

"Ani, aku ingin menunggu eomma pulang dan makan bersamanya"

"Baiklah... tuan muda gwenchana? Kenapa wajah tuan penuh luka lebam? Sebentar akan aku ambilkan obat"

"Ani, bibi tidak perlu... aku sudah mengobatinya tadi"

"Baiklah"

"Kenapa eomma belum pulang? Ini sudah pukul 18.00"

"Lebih baik tuan muda makan dulu"

"Aku akan menunggu eomma pulang"
Chanyeol menunggu eommanya sampai tertidur di meja makan.

Pukul 19.30

"Kenapa kau tidur di situ?!" Tanya eomma chanyeol saat menemukan chanyeol sedang tertidur di meja makan.

"Aku menunggu eomma dari tadi,aku ingin makan bersama eomma"

"Cih! Aku tidak mau makan bersamamu. Aku juga sudah makan bersama teman-temanku ,sudahlah aku lelah. Aku ingin tidur di kamar" eomma chanyeol meninggalkan chanyeol di meja makan.

"Hhh~" chanyeol menghela nafas pelan.

"Tak apa, aku akan menemani tuan muda makan" bibi han mengusap lengan chanyeol lembut dan tersenyum kepadanya ,chanyeol membalas dengan senyuman walaupun sebenarnya hatinya sangat sakit.

To be continue...

Hy ^_^ aku ExoL (kgk nanya-_-)
Please,aku butuh vomment kalian...
Kaliankan baik... *buing-buing* (apa.an sih thor jd pingin mutah).

Precious Love (ChanSoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang