Pukul 6:40
"Mampus gua telat,aduh shalsa bego banget deh lu" ucap dalam batinnyaShalsa pun bergegas bersiap siap untuk ke sekolah selesai bersiap siap shalsa turun ke ruang tamu. Ternyata di ruang tamu sudah ada iqbal yang menunggu shalsa,shalsa pun menghampiri iqbal yang sedang ngotak ngatik ponselnya
"Ngapain lu?"
"Eh udah rapih,yu berangkat sekolah udah telat nih sal,Tadinya aku mau bangunin kamu tapi aku ga tega jadi aku nungguin kamu aja disini" ucapnya lalu bangkit dari.duduknya
"Ga makasih bal! Gua naik mobil gua aja! Gausah ngomong aku kamu jijik! " Shalsa berjalan ke bagasi untuk mengambil mobilnya tapi sial mobilnya gaada di
"Bi mobil shalsa mana?" Teriak shalsa
"Di pake nyonya non" jawab bi ijah
"Ah shit! Masa iya gua sama.iqbal" ucap shalsa dengan suara meringis
Tiba tiba iqbal datang dan menepuk pundak shalsa
"Gila lu ya! Gausah bikin kaget si!" Bentak shalsa
"Galak banget pagi pagi.yu ah mobil kamu di pake mamah sal mending bareng aku yu ntr kalo naik angkot telat loh"
"Bener juga si tapi masa iya gua sama iqbal baru tadi malem dia nyakitin gua tapi masa iya "ucap shalsa dalam batinnya
"Eh mana bengong" menepuk pundak shalsa
"yaudh ayu sal,mau gak? Dari tadi tau aku nungguin kamu masa iya kamu tega si" Muka iqbal di melas melasin
"Yaudah iya! Ini terakhirnya gua naik motor sama lu ya!" Ucap shalsa
Shalsa dan iqbal pun berangkat sekolah dengan kecepatan di atas 80 karna mengejar waktu agar tidak.telat. sampainya di sekolah untungnya gerbang belum.tertutup shalsa pun turun dari motor iqbal shalsa pun meninggalkan iqbal tampa kata kata tapi langkah shalsa terhenti karna tangan shalsa di tahan iqbal
" ih tungguin sal jangan ninggalin" ucap iqbal sambil memegang tangan shalsa dengan erat
"Lepasin ga!" Bentak shalsa
"Gamau!tungguin ih"
"Iya gua tungguin! Lepasin dulu tangan gua rese banget si lu pagi pagi!" Bentak shalsa lagi
"BODO AMAT" jawab iqbal tertawa sedikit
Mereka berdua pun berjalan di koridor sekolah yang sepi karna jam pelajaran sudah di mulai
"Sal gua minta maaf ya sal, tentang ke jadian semalem gua gamau putus sama.lu sal" ucap iqbal dan memegang tangan shalsa. Shalsa tidak menghiraukan perkataan iqbal"Sal jangan diem dong, lu kan gak gagu sal" shalsa masih diam terus diam 1000 kata dan berjalan agak lebih cepat sesampainya di kelas shalsa tidak melihat alvya,fina dan dinda
"Eh dan lu liat temen temen gua ga?" Tanya shalsa
"Fina? Alvya? Dinda? Mereka tadi ke ruang guru bentar lagi juga ke kelas ko, nah itu mereka" ucap zidan yang menunjuk ke alvya,fina dan dinda
"Oh oke makasih dan" shalsa pun mengacak ngacak rambut zidan dan meninggalkan zidan
"Hai gengs i'm come back" teriak shalsa yang mendekat ke alvya,fina dan dinda
"Anjir kaget gua, kemana aja lu sal mabok lagi?" Ucap alvya
"Pasti dia mah" sambung fina
"Tau aja lu pada kelas yu,kita ngapain di depan pintu gini perawan ga boleh depan pintu" kata shalsa
Mereka pun masuk ke kelas dan mulai ngerumpi gajelas biasa cewe. Ternyata di luar rame melihat kelapangan ternyata ada iqbal yang memegang bunga mawar berwarna pink dan merah dan memegang mic
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELINGBEAT
Teen FictionArya Zidan Halim sosok cowo -Dingin -Cuek -Kutu buku (mungkin) -Good boy Agatha Shalsa Wijaya -Troublemaker -Bawel -Gabisa diem - Bad Girl ************* Dua insan ibi bisa bersatu dengan kepribadian yabg bertolak belakang?