Dua Puluh

14 2 0
                                    

Hati hati banyak typo di tengah tengah cerita

Selamat membaca💝

*******

"Eh kalian, udah siap siap buat kemah besok?" Kata fina di sela-sela makannya

Shalsa terkejut bahkan sampai tersedak dengan makanan yang sedang dia makan

"Serius lu? Ko gua---" ucapan shalsa terpotong oleh fina cepat

"Iya lah lu gatau, lu aja kemarin-kemarin ngilang selama dua hari" Ucap fina lalu memasukan makananya ke dalam mulutnya

Shalsa memutarkan matanya jengkel "Tapi gua gasuka kemah"

"Tapi lu harus ikut sal" Kata dinda lalu menaruh bukunya

"Tapi gua ga suka kemah ntar kalo kita di pisah gimana tendanya? Terus ntar gua pipisnya gimana? Ah gamau. Gua ga ikut ya ya" Rengek shalsa

"Mulai deh kaya anak kecil!" Ketus alvya

"Ih lu ya al, lu tau sendiri gua gasuka tempat gelap,sepit,gaada sinyal,kotor" Ucapnya lalu mengerucutkan bibirnya

Ya shalsa dan alvya hubungannya sudah membaik, karna shalsa terus meminta maaf kepada alvya karna kejadian kemarin karna tidak tega alvya pun memaafkannya

"Lagi juga gaakan ada yang misahin kita ko kalem aja kalem" Ucap dinda

"iya juga si ya" ucap shalsa cengegesan

"Bego"

"Idiot"

"Bodoh" kata kata itu terluar dari mulut mereka bertiga membuat shalsa semakin mengerucutkan bibirnya

****


Alvya mengemas barang-barangnya untuk acara tahunan OSIS bisa di bilang LKDS yang selalu di laksanaakan. Acara yang paling di benci shalsa

Satu backpack ukuran sedang, selesai mengemas barang alvya menghempaskan tubuhnya ke kasur sambil mengecek sosial medianya namun tidak ada yang seru baru saja alvya ingin menaruh handphone namamun ada pesan masuk.

Agathashlsa.w : Al bantuin gua ngemas barang

Agathashlsa.w : Ih cepet apa al, gua bingung bawa apa aja

Agathashlsa.w : ALVYA!

FEELINGBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang