Tiga Belas

24 2 0
                                    

Peringatan
Maaf maaf aja kalo ada typo ya
Oke. Selamat membaca
Jangan lupa pencet 🌟

--------------

Shalsa berjalan menuju meja riasnya dan tersenyum lebar melihat dirinya, Mata shalsa beralih ke sebuah binggkai foto ber ukuran sedang, sebuah foto perempuan 5tahun yang sedang di gendong lelaki yang berumur30an mata shalsa berubah menjadi sendu

Shalsa berjalan menuju balkon kamarnya dan membuka pintu balkon kamarnya. Angin menabrak kulit shalsa yang tidak tertutup kain. Shalsa tersenyum kecil dan duduk di sofa pojok balkon tersebut, Shalsa menunduk tanpa di sadari pipi shalsa di basahi oleh air mata shalsa

*Flashback on*

Calling ayah

"ayah kapan pulang? Aku kangen yah "Ucap shalsa dengan suara seg2an

"Iya ayah pulang besok ya,Aga gimana kabarnya sehat sehat aja kan sayang?" jawab Arka ayah shalsa

"Besok besok terus si yah! Gatau apa agatha kangen main sama ayah, gausah so soan nanyain kabar agatha deh!" Tangisan shalsa makin kencang

"Iyaa besok janji ayah pasti pulang sayang,kamu sabar ya"

"Tau lah! Besok besok mulu agatha mau ketemu ayah sekarang!"

"iya besok ya kita ketemu sayang ayah sekarang cape banget mau istirahat"

"Kalo ayah ga pulang agatha bakal kabur dari rumah!" ancam shalsa dan menaiki nada bicaranya

"Oke oke oke, ayah pulang sekarang kamu jangan kemana mana ya di rumah saja ini sudah jam 1 malem agatha sayang"

"Serius yeyy, Agatha tunggu di rumah ya ayah sayang"

Sambungan telfon terputus shalsa pun keluar dengan gembira

"Sal ko kamu belum tidur?" Tanya fraz

"Ayah mau pulang bang ayah pulang" Sorak shalsa

"Serius kamu shal?" Tanya nadya

"Iya, tadi ayah telfon aku bun" Shalsa mendekat dan memeluk nadya yang berada di depan

Dreeett dreett

Ponsel shalsa bergetar dan ternyata ayahnya telfon

Ayah calling

"Ayah telfon ayah telfon" Sorak shalsa

"Halo yah?" Ucap shalsa dengan gembira

"Halo sayang, ayah berangkat kamu kalo tidur tidur aja jangan tunggu ayah"

"Yah agatha bakal nunggu ayah"

"yaudah ayah berangkat ya sayang,loveyou my soon"

"Love you to yah, hati hati"
Sambungan terputus

****

Arka prasetio wijaya mengemudi dengan kecepatan lebih dari batas normal, Arka sempat memejamkan mata untuk beberapa menit karna kantuknya sudah tidak bisa ditahan hingga ia kehilangan setengah sadarnya. Arka mengalihkan pandangannya kepada jalan

Tapi semua terlambat. Sebuah truk berisi pasir yang melaju dengan kencang nya hampir menabrak arka. Dia cepat cepat membanting stir ke kiri namun hal itu menyebabkan mobil oleng hingga mobil terjatuh ke jurang yang cukup dalam. Lalu semuanya memudar dan arka terlelap dari gelap

FEELINGBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang