Lima Belas

32 3 2
                                    

PERINGATAN
Maaf maaf ya kalo ada yang typo. Males banget ngeditnya lagi
Jangan lupa mencet VOTEnya ya💗

Selamat membaca

******

Karna kesal dengan teman temannya shalsa pun berniat untuk meninggalkan sekolah dan bergegas mengambil tasnya di dalam kelas, ya semuanya menatap shalsa biasa saja karna itu yang shalsa sering lakukan disaat bosan,kesal dengan keadaan yang ada di sekolah, Apa lagi kekuasaan kakeknya shalsa semakin membuat shalsa semena mena di sekolah

"Buka!" Gentak shalsa pada satpam sekolah

"Maauuu keman--" ucap satpam terpotong

"BUKA!" Gentak shalsa dan terus memberi klakson kepada satpam

Dan shalsa pun berasil pergi dari sekolah dan bergegas menuju tempat terkutuk yang dia sangat benci. Sesampainya shalsa di tempat tersebut shalsa terus berjalan menujur kamar VVIP milik ayahnya

Kini shalsa sudah ada di samping ayahnya. Yang sekarang sedang terpejam tenang dengan selang selang yang berada di tubuhnya. Membuat shalsa tidak kuasa menahan tangisnya

"Yah, agatha disini yah" Ucap shalsa yang berbisik di telinga ayahnya

Namun tidak ada jawaban dari ayahnya hanya suara mesin dan tangisan shalsa yang mengisi ruangan tersebut

"Yah bangun plis yah dirumah agatha merasa asing semenjak gaada ayah, Agatha sendirian yah" Tangisan shalsa semakin menjadi hingga shalsa susah bernafas

Dan lagi tidak ada jawabn

"Ayah ga niat bangun gitu? 2tahun ayah tidur bangun yah, gamau liat agatha gitu? Yah denger suara agatha yah, agatha kangen,ayahh ayolah bangun ayah ninggalin agatha sendiri yah walaupun ada kak fraz sama mamah tapi shalsa tetep ngerasa sendiri. Mau tau kenapa? Karna gaada ayah" Tangan menarik tangan ayahnya dan menepelkan di pipi shalsa

"Yah tau ga si yah semenjak kejadian itu semua berubah iyaa berubah..... Menjadi lepih parah. Ayah tau ga? Agatha gatau cerita tentang kejadian sekolah sama siapa, agatha gatau harus ngoceh kesiapa kalo gaada yang mau ngaterin agatha sekolah. Agatha gatau yah gatau!!!" Teriak shalsa terdengar keluar ruangan sampai membuat suster masuk ke ruangan tersebut

"Agatha mending kamu pulang istirahat dirumah, ayah kamu biar kita yang jaga" ucap suster tersebut shalsa hanya menganguk paham lalu keluar dari ruangan

*****

Masih dengan seragam sekolah. Shalsa melesatkan mobilnya di taman dekat komplek rumahnya. Sesampainya di taman ia memarkirkan mobilnya dan memasuki taman tersebut. Shalsa pun berjalan menuju tempat favoritnya di bawah pohon sesampainya ia disana lalu merogoh tas mengambil Earphone dan ipodnya

Saat shalsa asik mendengarkan musik dan memejamkan matanya shalsa merasa ada seseorang di sampingnya, Shalsa membuka matanya dan mendapatkan cowo jangkung wajah tampan,manis tersebut matanya indah yang berwana coklat terang, bibirnya tipis yang berwana peach, bulu matanya yang lentik,alis yang lebat membuat shalsa terpaku.

"Cantik " Ucap cowo jangkung tersebut

"Ngapain lu disini?!" Pekiknya kaget

"Ga ngapa ngapain, mending kamu tidur aja kalo kamu bangun kaya macan ngamuk"Ucapnya dengan senyum tipis zidan "Ko ga sekolah? Bolos ya" ucapnya lagi

"Bukan urusan lu!" Ucapnya dengan judes

"Ini urusan saya karna mulai sekarang kita sepasang kekasih" ucap zidan dengan santai "Saya ga nerima penolakan Agatha Shalsa Wijaya"

FEELINGBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang