BTS-RedVelvet

Wendy-Suga (part 1)

"HAI, CANTIK!!!!"

"Ya Tuhan! Berhenti mengagetkanku!"

Namja ini tersenyum cerah pada gadis yang baru saja keluar dari rumahnya,
Kali ini sama seperti biasanya, Suga, anak kelas 2 SMA SOPA ini menjemput pujaan hatinya, Son Wendy, anak pindahan dari Kanada 6 bulan yang lalu, dan selama enam bulan itu jugalah, Suga selalu menempel pada Wendy dan tidak ragu-ragu mengungkapkan perasaannya yang setulus hati pada Wendy.

Mau tidak mau, Wendy harus tahan menghadapi kelakuan menyebalkan Suga tiap hari, ia hanya harus bertahan sampai kelulusan nantikan??? Begitu pikir Wendy

"Ayo kita berangkat!" Ajak Suga pede sambil berjalan kearah motornya,

"Huh, memangnya aku setuju berangkat bersamamu?" Ujar Wendy sinis, lalu berjalan kaki menjauhi Suga-dengan motornya,

Melihat itu, si namja memanyunkan bibirnya,
imut memang, tapi seorang Wendy tidak akan mengakuinya, lagipula selama ini, Wendy tidak pernah menyukai Suga, dan selalu bersikap dingin pada orang itu,

"Tumben dia menolakku, ada apa?"
Pikir Suga

"Aku sudah jauh-jauh datang kesini," gerutu Suga pada Wendy sambil menyamakan laju motornya dengan langkah Gadis dingin itu,

"Aku tidak minta," ucap Wendy ketus,

"Ck! Kau harusnya menghargai usahaku~" Suga membuat wajahnya makin cemberut,

"..." Wendy hanya diam,

"Wendy- yaa, naiklah!" Suga mulai kesusahan mengatur kecepatan motornya,

"..." Wendy tidak bersuara dan tetap berjalan,

"Wendy, disini panas lho, saat kau sampai disekolah,kau bisa bau keringat!"

"..."

"Huft~, kau kenapa, sih?, tidak biasanya kau diam seperti ini???"

"..."

"Setidaknya, biar kuantarkan..."

Wendy berhenti berjalan, ia menatap Suga dengan tajam, terlihat seperti ingin mencakarnya... ada yang mengganggu dipikiran Wendy, sangat mengganggu!

Suga juga memberhentikan motornya, menunggu jawaban Wendy...

"Grrr!!! KAU ANTAR SAJA EUNHA SANA!" Bentak Wendy

"Mwo?!"

Suga melongo tidak percaya melihat Wendy yang menghentak-hentakkan kakinya kesal sambil berjalan pergi,

"Eunha???"
.
.
.

*kantin SOPA

Wendy memakan makanannya dengan santai ditemani Seulgi, sahabat pertamanya di Seoul Of Performance Artschool, atau SOPA ini...

Dikantin yang riuh dengan acara ngobrol para murid ini,
Mereka malah makan dengan tenang, justru suasana yang tenang ini membuat Seulgi heran, Wendy kok jadi pendiam?

Seulgi melihat seseorang yang berjalan kearah dari jauh, ia menunjukkan tatapan malas,

"Huft~, tiga..." gumam Seulgi

Wendy menatap Seulgi bingung,

"Dua..." Seulgi menghitung mundur, membuat Wendy makin bingung