WENDY POV
Hujan sudah berhenti, menyisakan rintik-rintik kecil yang kembali membasahi jalanan,
Aku dan Suga sudah berada di taman yang sama waktu itu, saat seminggu yang lalu, Suga, untuk terakhir kalinya, menyatakan perasaannya padaku, atau lebih tepatnya berbicara padaku,
Payung transparan yang dipinjamkan Suga, masih berada digenggamanku dengan keadaan tertutup,
"Ya, sekarang sudah berubah,"
Suga menjawabku dengan tatapannya yang dingin, ada apa dengannya, dia sangat berbeda, menyeramkan... dia bukan orang yang kutemui enam bulan lalu, aku yakin itu,
"Jadi... Eunha, benar-benar pacarmu???" Aku kembali mengulang pertanyaanku,
Aku menatapnya susah payah, menggigit bibir bawahku keras-keras, tidak peduli itu akan meninggalkan bekas disana.
Sejak kapan Eunha dengan Suga?
Ini... benar-benar sakit,
kenyataan Ini terlalu menyakitkan,
"Bukankah kau ingin aku pergi dari hidupmu?" Ia malah balik bertanya sambil memiringkan kepalanya,
DEG!
"S-Suga-ya..."
Wendy bodoh, kenapa kau memanggilnya?!
Suaraku parau, apa aku menangis sekarang? gluk, aku menelan salivaku,"Selamat Wendy, kau berhasil mengusirku," lanjut Suga menatapku dingin tanpa beban, haa, kaki ku melemas, dan seluruh tubuhku jadi bergetar hebat,
"Sekarang hidupmu akan jauh lebih baik..." Suga tersenyum padaku, entah apa itu pantas disebut senyuman.
Aku... ingin pergi dari sini, aku tidak tahan, tapi rasanya badanku terkunci, tidak bisa bergerak sama sekali...
kaki bergeraklah, berhenti bergetar!Suga mulai melangkah pergi dari taman ini, ingin sekali aku berteriak padanya, tapi bibirku membeku, tidak mempu berucap apapun. Sekarang aku mulai tidak yakin aku benar-benar menginginkan Suga pergi dari hidupku,
kenapa rasanya sakit begini, sih?Sesak...
Dalam hitungan detik, sosok itu menghilang dari pandanganku, dan aku kembali sendirian,
"Suga mianhae, jebal..." gumamku pada angin kosong
Kurasakan mataku mulai kabur dan menghangat, genangan terlihat menggantung di kedua mataku,
Wendy, kumohon jangan menangis sekarang, kau akan tampak sangat menyedihkan!
Jangan menangis...
Jangan menangis...
Jangan menangis!!!
"Hiks--" aku berusaha membungkam mulutku, sekuat apapun menahan, air mataku tetap keluar,
BRUK!
Kedua lututku lunglai, dan langsung terjongkok ditanah...
"Suga- yaa... hiks hiks... Suga- yaa..."
Air mataku mulai mengalir tanpa jeda, bahkan lengan jas seragamku sudah basah,
Puk puk puk!
Aku memukul dadaku yang terasa sangat sakit, seperti ada benda yang mengganjal disana, bersamaan dengan itu, aku terus menangis,
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS-RedVelvet
FanfictionSekumpulan cerita dari BTS-RV »Cast: -BTS member -Red Velvet member »Story 1 : Wendy-Suga Mengejar wanita blesteran itu tidak akan pernah membuat Min Suga(18) bosan, walaupun katanya, Son Wendy(18) adalah gadis yang paling susah untuk jatuh cinta...