Wendy-Suga (part 2)

977 96 14
                                    

WENDY POV

  Keesokan harinya, pagi ini, aku keluar dari rumah seperti biasa untuk berangkat ke sekolah,
Tap... Tap... Tap... Tap--
 

Sepatuku berhenti melangkah secara otomatis, hummm, aku merasa ada yang terlewatkan...

      apa ya?

      "Syuga..."

  Apa Suga sungguh-sungguh dengan perkataan nya tadi malam?

   Sepertinya, iya.
Dia... tidak menjemputku pagi ini,
ah, terserah! Bagus kalau dia benar-benar melupakanku, aku jadi tidak repot lagi, selama enam bulan terjebak bersama-dia akhirnya aku bisa bebas,

"Heung! selamat tinggal Kakek cerewet!"

    Aku lanjut melangkahkan kakiku menuju sekolah, mencoba fokus dengan tujuanku,
.
.
.

     hari hari berlalu,
Keadaan sangat berbanding terbalik dengan dugaanku, aku kira apa yang dikatakan Suga malam itu hanya sekedar untuk memainkanku, dia benar-benar tidak mendekatiku lagi. Dia tidak lagi datang ke kelasku, tidak lagi menunjukkan senyum hangatnya padaku, dan...

   Dia benar-benar tidak akan menjemputku lagi, ya? Huft~

   Kulihat halaman rumahku yang kosong pagi ini, tidak ada tanda-tanda kedatangan si kakek itu, yaah, bisa dibilang aku menunggunya sekarang.

"Aku... benar-benar menyukaimu Wendy, apa yang harus kulakukan agar kau percaya itu?"

"Aku menyukaimu, dan...mungkin ini adalah kali terakhir aku mengatakannya."

   Percakapan minggu lalu itu kembali memenuhi kepalaku...Sial! Aku jadi merasa bersalah, huft~
Semenjak malam itu, sekarang aku harus berangkat sekolah sendirian...

Sepi,

   Tapi...aku harus terbiasa sekarang,

   haa

   Aku berjalan pelan menyusuri jalan yang dihujani kelopak bunga sakura pink yang pohonnya berbaris rapi,
Sambil sesekali menendangi kerikil kecil yang menghalangi jalan...
   eoh! Sekarang sudah musim gugur yah? Tidak terasa sudah satu musim terlewati bersama Suga yang selalu menggangguku, waktu yang lama,

   Suga lagi...

   Hhh~ apa aku merindukan sikapnya yang dulu? Dia sudah terlalu dingin sekarang, apa dia sudah menyukai orang lain? Apa dia menyukai...

   "Eunha?????"

   Seketika mataku membulat melihat sebuah motor yang melintas,
Eunha melingkarkan tangannya di pinggang Suga, sedang dibonceng olehnya, kulihat Eunha tersenyum senang. Dia mengantar Eunha lagi?!!

Ah IYA!

Suga kan cerita padaku kalau Eunha menyatakan perasaannya pada Suga, jadi... ini maksudnya, "terakhir kali" ?
Dia menerima Eunha?

Syuung~
motor itu berlalu begitu saja,

Wohoooh~ disini agak panas yaah?!

Aku mengibas-ibaskan tangan di wajah dengan cepat berkali-kali

"Min Suga! Kau kira kau siapa? Berani-beraninya pamer seperti itu,
tenang saja, aku tidak cemburu, kok!
Tidak akan pernah!"

.
.
.

Langkahku terhenti, aku melihat sekelilingku, seketika tersadar kalau aku berjalan  ke perpustakaan, sendirian...
biasanya istirahat begini, Suga akan mendatangiku...

BTS-RedVelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang