Prolog

301 15 6
                                    

Hai,para readers...ini cerita ke 2 gue.walau cerita pertama gue beloom gue update,tapi apa salahnya berimajinasi di dunia orange ini...

Kalo kalian vote critanya,pasti aku akan update secepatnya...i promise☺

☺☺☺

Mereka melihatku dengan tatapan teduh mereka. Tapi rupa mereka sangat mengerikan, tubuh mereka kering kerontang membuat kakiku lemas seketika. Mereka mulai memegang mikrofonnya dan....

Mereka bernyanyi bagai suara katak yang berteriak, rasanya telingaku mendengung mendengarnya, mereka mulai mendekatiku sambil bernyanyi. Hingga membuat gendang telingaku serasa mau pecah, dan keringatku bercucuran sangat deras.

Mereka semakin dekat...bahkan semakin dekat...mereka mengelilingiku, dan...
Hah????

Aku terbangun dari dunia mimpiku, keringatku sudah seperti air hujan yang deras. "Ternyata hanya mimpi." Aku mendekati meja dengan gelas berisi air di atasnya. Ku minum air itu sampai dahagaku hilang.

Aku duduk di atas kasurku yang empuk,dan memikirkan arti mimpi itu. Mengingatnya membuat kepalaku sangat pusing, tapi bila dipikir-pikir sepertinya mimpi itu berulang kali diputar membuatku terus memikirkannya.

"Ah..sudahlah. Kan,hanya mimpi", tanggapku menghiraukan. Jam sudah menunjukkan pukul 04.00, ku baca buku pelajaranku untuk menunggu waktu tepat pukul 05.00 agar aku cepat pergi ke sekolah

*******

Tanpa kusadari waktu berjalan dengan cepat, kubuka pintu kamarku, dan menuju pintu depan. Ku buka pintu sambil bersenandung, dan ku hirup udara segar di pagi hari. Ternyata, mamaku sudah bersiap untuk memasak makanan untuk sarapan.

"Wah..anak mama udah bangun,cepet mandi nanti telat pergi sekolah",suruh mama. Ku langkahkan kakiku menju kamar mandi.
"Eh... Alice,mama lupa. Cepet bangunin dulu adik kamu itu,"pinta mama lagi, menghentikan langkahku ke kamar mandi. "huh!!anak nakal itu, gak tau waktu sekolah sih, makanya harus dibangunin", kataku murung.

"Pagi,ma! Eh..kak alice, aku tuh gak perlu dibangunin, toh juga, aku kan anak mandiri." katanya memuji diri. "Huh, aku mandi aja" jawabku malas. Aku pun pergi menuju kamar mandi, sambil mengintip pembicaraan mereka."sudahlah,Alex. Cepet sana mandi!" suruh mama. "Siap, ma!!"jawabnya sambil menghormat mama.

●●●
Aku bersiap menuju mobil yang sudah terparkir di depan rumah, ayah ku berlari terbirit-birit karena telat bangun untuk pergi ke kantor. "eh..alice,alex. Cepet!! ayah udah telat", pinta ayahku. Kami tersenyum karena baru kali ini ayahku terburu-buru,biasanya dia yang ingatin kami.

"iya,alice,alex. Cepet!! Kasihan tuh ayah"kata mama mengingatkan.

Kami berlari menuju mobil ayah yang sudah terparkir sembari melambaikan tangan kepada mama yang sudah berdiri di depan rumah. "Hati-hati ya!! Jangan lupa berdo'a setelah sampai di sekolah ya!" pinta mama.

Di mobil##
"Ayah,kenapa telat bangun?"tanya alex. "oh..semalam banyak tugas kantor yang harus ayah kerjain. Jadi, ayah telat tidur, dan telat bangun deh" jelas ayah panjang × lebar. Ayah tersenyum pada kami karena lebih awal bangun, dan itu yang membuatku bangga pada ayah, walau udah telat tapi ayah masih sempat tersenyum pada kami.

"Ayah udah sampai,jadi kalian harus semangat belajar,ya!"kata ayah. "iya,ayah"jawab kami serempak.

"Pak,supir. Cepat antar mereka ke sekolah, mungkin mereka udah telat!" suruh ayah pada pak supir.

"siap, pak"jawab pak supir.

Kami pun tersenyum pada ayah sambil melambaikan tangan untuk pergi ke sekolah. Sesampainya di sekolah, aku dan alex turun dari mobil. Ya, SMA adalah status kami.Hanya saja aku kelas 3 dan alex kelas 1. Kami salah satu most wanted di sekolah karena aku pandai bernyanyi, bahkan pernah menjuarai lomba vocal solo, dan alex pandai dibidang olahraga.

Memang, banyak yang bilang alex tampan, maka itu para cewe di sekolah bisa dibilang fans nya.

Saat masuk ke dalam ruangan kelas, semua teman-temanku menyapaku dengan ucapan selamat pagi. Tak lupa aku juga membalas sapaan mereka, termasuk 2 sahabat terbaikku Lili,dan Loand.

Mereka sahabatku saat pertama kali masuk SMA.
"Alice, bentar lagi ada perlombaan vocal solo,liat nih kertas!", kata lili sambil menunjukkan kertas yang dipegangnya.
"oh,iya. Bener, aku pengen ikutan lomba ini lili, loand"jawabku senang.
"Kamu pasti ikutan, Alice. Suara kamu kan suara emas",puji loand. "Ah...masa!"jawab ku.

"Anak-anak, sebentar lagi ada lomba kesenian untuk SMA, walau vocal solo menyanyikan lagu bebas, dan tak berbau negatif, tapi kita harus mengikuti lomba tersebut. Bila ada yang ingin mengikutinya, cepat mendaftar sekarang", kata bu guru yang masuk ke dalam ruangan kami.

Sontak semua heboh mendukungku untuk ikut dalam perlombaan itu, dan akhirnya aku pun mendaftar untuk mengikutinya. Karena hanya aku yang mendaftar, jadi aku diikutkan dalam perlombaan itu. "Alice,perlombaannya tinggal 2 minggu lagi,jadi kamu harus siap mengikutinya",kata Pak Deny mendukung. "Baik,pak",jawabku sambil tersenyum.

"Teman-teman, kalau aku menang lagi dalam perlombaan ini, aku akan traktir kalian makan di tempat yang kalian inginkan",seruku pada teman-temanku."Ah...Alice. Kami inginnya sekarang juga, kamu gak usah traktir kami lagi setelah pengunguman kamu menang", kata lili sambil tertawa.
"kan, pemenangnya belum diumumkan,"
"Sudah pasti kamu menang lice,"kata loand.
Aku pun mentraktir mereka walau pemenangnya belum diumumkan.

******

Aku berjalan menuju panggung impianku, ku mulai dengan menghormat pada juri dan memegang mikrofonnya, Ku nyanyikan sebuah lagu yang berjudul"Dangerous woman. by:Ariana grande".
"Something 'bout you...makes me feel like a dangerous woman..something 'bout,something 'bout,something 'bout you".

Plak,plak,plak...tepuk tangan para juri,dan para penonton menggelegar ke seluruh penjuru gedung. "Alice,penampilan kamu bagus banget", kata lili. "Ah...masa?"jawabku."Alice,alice..." teriak boby mengejarku. "Alice, ada siswa perempuan yang suaranya pasti akan mengalahkanmu!!"kata boby. "Siapa wa--"
"Ah...tak mungkin,pasti alice yang akan menang. Lihat saja nanti" kata loand memotong pembicaraanku.

Selanjutnya, aku melihat peserta yang sebelumnya belum pernah aku lihat mengikuti lomba vocal solo ini. Dia mulai menyanyikan sebuah lagu yang berjudul"human".by : christina Perry
"I'm only human,and i bleed when i fall down,i'm only human...."

Kata"waw",dan tepuk tangan yang mengiringinya turun dari tangga panggung, membuatku bosan melihatnya.

"Alice,kamu kenapa?",tanya lili bingung
"Hah?...gak pa pa,kok"
"Kamu akan menang, Alice. Kami percaya. Lihat tuh teman-teman di atas, dukung kamu semua tuh,"kata lili sambil menunjuk ke arah atas tempat para penonton. Aku pun melemparkan senyum lebarku kepada mereka.

"Baiklah para hadirin,kita akan mengetahui siapa yang akan menang dalam pertandingan ini.
"Dan pemenangnya adalah...."

Haii...guys,gimana?masih penasaran ceritanya?kalau kalian votement ceritanya, aku akan update secepat mungkin...
Tapi mohon maaf kalau ada salah salah kata,tolong di maklumi ya...😊😊
28 Mei 2016

Music Change MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang