HARUS AKU (2)

155 10 1
                                    

Seperti janji gue,kalau udah ada beberapa vote and commant,gue update secepatnya.Happy reading!!😊

"Dan pemenangnya adalah....
                                "Siska"
"ye...siska!!!huu..."plak...plak...plak... Teriakan kemenangan mereka membuat telingaku panas,bahkan semakin panas,bagai api membakar telingaku.

"Tak..tak..tak"ku berlari tak kuasa menahan tangis,sedih,kecewa,bahkan malu karena tak mendapatkan kemenangan itu lagi..."Alice,alice tunggu..".kuhiraukan teriakan itu dan mencoba pergi dari keramaian.

Tampak taman yang indah berada di belakang gedung,ku langkahkan kakiku menuju kursi di taman itu.seketika tangisku pecah di tempat nan indah itu."mengapa bukan aku...aku malu pada teman-temanku yang sudah percaya padaku,hiks...hiks".

"Alice,kau jangan bersedih,"suara seseorang yang familiar itu memegang pundakku."boby?" Jawabku kaget."ya,harusnya kau yang menang,kan?tapi siska anak yang baru dikenal itu sudah menggesermu".Aku diam sejenak dan memikirkan kata-kata itu."kau juga harusnya menyingkirkannya"katanya menegaskan.Mendengarnya kepalaku semakin pusing. Kuhiraukan kata-kata itu dan aku pergi meninggalkannya.

##Di rumah#

Kulangkahkan kakiku kedepan pintu rumah, kumasuki rumah kediamanku itu,dan tampak wanita paruh baya yang sedang duduk disofa yang empuk."Wah..anak mama,Alice udah pulang.Gimana?kamu menang?dan mana teman-temanmu itu?"tanyanya sambil melihat ke arah luar rumah.Belum bisa menjawab, tampak seorang remaja laki-laki yang baru saja keluar dari kamar tidurnya menuju ke arahku"loh,kak Alice.Kakak pasti baru saja memenangkan perlombaan itu,kan?"serunya bahagia.

Wajahku masih belum menunjukkan raut apa pun,hanya datar yang melamosi wajahku."loh, kenapa diam?anak mama menang,kan?" tanyanya ragu.Seketika kupeluk wanita itu, sambil menangis"aku kalah",hanya kalimat inti itu yang bisa kukatakan.Mereka memang kelihatan sangat bingung,tapi mereka tetap ingin menenangkanku."sudah,sudah..mama mengerti,tapi menang,kalah itu kan biasa sayang"katanya menenangkan.Dibawanya aku ke dalam kamar tidurku."mengapa bisa seperti ini sayang?"tanyanya sembari membelai kepalaku setelah memasuki kamar tidurku.

"Ada seorang wanita yang baru kukenal,tapi dia bisa memenangkan perlombaan itu,"kataku sambil menunduk,"Mungkin dia lebih bisa menarik perhatian para juri,dan lebih banyak belajar dari pada kamu,sayang.Bukannya mama bilang kamu gak mampu,tapi mungkin dia lebih,dan lebih lagi,"jelas mama panjang × lebar"Tapi aku malu di depan teman-temanku"
(Batinku)."ya,udah.kamu istirahat saja dulu"
Aku hanya mengangguk arti setuju.

"Ting tong",suara itu berasal dari chat di ponsel ku.Ku buka chat itu.
Boby:
aku tahu kamu sedang sedih sekarang.           Aku bakal bantu kamu biar kamu berani     ngalahin si siska itu.

Alice:
Pikiranku bercampur aduk sekarang.Aku gak tahu apa yang harus aku lakuin sama si siska

Boby:
Tapi kalau kamu gak lakuin sesuatu,maka kamu akan di permalukan di depan teman-teman kamu.

Aku hanya meread kiriman boby sembari berfikir.

Alice:
Baik,apa rencana kamu?

Boby:
Begini...
                              (*****)

Keesokan harinya,aku pergi ke sekolah seperti biasa.Ingin ku laksanakan semua rencanaku hari ini juga.Kulangkahkan kakiku ke dalam kelas,tampak lili,dan loand yang senang melihatku datang, seperti menunggu penantian yang panjang.Lili memelukku"kemarin,kamu kemana lice?kami khawatir nungguin kamu."
"Oh...kemarin aku sangat kaget alice,karena.." kata loand ingin melanjutkan."eh...alice,kamu kalah lomba itu ya?haha"ejek salah seorang siswa perempuan dari kelas sebelah.

Tampak juga anak-anak lain menunjuk-nunjukku sambil tertawa."hah,Alice..gimana semalam?ejeknya.Aku hanya memalingkan wajah seperti tak melihatnya."Alice,kenapa buang mukak lo,malu?"lanjutnya lagi.Diam sejenak dan menunjukkan wajah menantangku membuatnya terus memancing amarahku."tak..tak..tak",aku pergi dari tempat itu,tapi Ia tetap tampak senang dengan apa yang telah Ia buat."Alice...tungguin aku,dan loand!".Teriak lili.Aku lari tak menggubrisi semua orang yang menertawakanku.

Tampak Boby yang sedang duduk sambil bermain game di taman sekolah,ku seka air mataku,dan mendekatinya,aku duduk disampingnya,dan ia memalingkan wajahnya dari game ke arahku."Lo habis nangis ya?",tanya nya sambil tersenyum kecil.Aku diam sambil menunduk.Di pause kannya game itu."Jadi,lo harus lakuin rencana lo yang kita perbincangkan semalam", suruhnya."benar kata boby,gue harus lakuin itu!"(batinku)

                         ~~~~~~~~~~

English day sudah dimulai.Sekarang aku akan melaksanakan rencanaku.Ku berjalan menuju podium dan mulai memegang mikrofonnya "ehem..good morning my friends!"sapaku dengan wajah bengis."good morning"jawab mereka."ok!now i want to tell you about my experience in vocal solo contest".Ku ceritakan semua yang terjadi dalam lomba vocal solo waktu itu."and now,i want to show you,how i sing with different song",Kumulai bernyanyi dengan sebuah lagu yang berjudul"lay me down"by:"sam smith".
"Can i lay by your side...next to you..you..
And make sure your alright,i'll take care of you..".

"Plak..plak...huu..u Alice!!!"seru mereka semua.
Aku tersenyum sembari berjalan menuju barisan kelasku.Senyum seringaiku kulemparkan pada mereka yang tadi mengejek ku.

Sepulang sekolah,aku berjalan bersama lili,dan loand."hm..mereka yang mengejekku tadi,tercengang melihatku bernyanyi.Mereka harus tahu siapa aku yang sebenarnya"kataku sambil menunjukkan wajah bengisku.Terlihat wanita-wanita alay yang tadi mengejekku,ku datangi mereka."Eh..wanita alay!!lo liatkan barusan?lo nganga liat gue nyanyikan?"kataku sambil mengeluarkan senyum seringaiku. Mereka hanya diam dan kami pergi meninggalkan mereka.

Sesuai rencanaku sebelumnya,aku akan laksanakan rencanaku selanjutnya."mama,aku pulang!teriakku setelah sampai di depan rumah.Mamaku datang menyambutku."Alice, kamu pulang sama Pak supir sendirian?mana Alex?"
"Eh..ma,aku lupa jemput Alex ditempat parkir! Teriakku."kenapa bisa sih?"mama mulai khawatir."hu..h.Kak Ali...lice.Ka..kak ninggalin aku di tem..pat parkir"kata Alex terengah-engah.Mama mengelus pipinya,"jadi,kamu pulang sama siapa?naik apa?"
"Naik,ang...kot sen..dirian"jawabnya."lo naik angkot,lex?" tanyaku tak percaya."sudah,lice. Adiknya kasihan malah diejek"Mama membawa Alex ke dalam ruang tamu.

"Ok!!kesempatan untuk mencari perhatian mama,aku mulai."(batinku)
"Oh..Alex,kamu gak pa-pa,dek?cup..cup..cup. Kakak janji deh gak bakal ninggalin kamu lagi" kataku sambil membelainya."Gak usah sok baik deh kak,"jawabnya."kakak beneran sayang,kok sama kamu"ku peluk dia."alex,cepat bilang kamu udah maafin kakak kamu yang cantik ini"bisikku di telinganya. "iya,deh.aku maafin"

"Gitu dong,sebagai saudara kalian harus begitu",kata mama.Alex pun pergi ke kamar tidurnya meninggalkan aku,dan mama.

"Ma,aku boleh,gak kursus piano?" tanyaku."tumben,"kata mama."aku..kan harus..
"Ya,udah.Nanti mama minta uang kursusnya sama Ayah ya!"
"Ok,ma!thank you very much"lanjutku sambil memeluknya.

Kursus itu pun terus aku laksanakan.Tapi akhir-akhir ini,aku berfikir bahwa aku sudah jarang jalan dengan lili,loand,dan teman-teman lainnya."Tapi tak apalah ,mereka gak penting sekarang"(batinku).Karena tekad ku,aku berhasil bermain piano selama 6 bulan melaksanakannya.

                              °°°°°°°°°

Aku pergi kesekolah dengan mood yang baik hari ini.Musik adalah bagian hidupku sekarang
Aku berlari menuju kelasku seperti biasa.Tapi sepertinya kelasku sedang heboh."ada apa ya?"(batinku penasaran).Kumasuki ruanganku itu,dan langkahku terkekang melihat seorang remaja wanita yang berwajah familiar itu."hah?...."

English day:program sekolah yang berbicara
                     di atas podium dalam b. Inggris

Ok,para readers...Masih ada yang penasaran ceritanya?kalau kalian vote atau commant, cerita ini akan lebih membuat kalian penasaran...
"Sekali lagi,kalau ada kesalahan kata,mohon di maafkan ya!!!😊😊😊

  

Music Change MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang