Melewati awan kelabu bersama teriknya cahaya mentari. 2
I think i'ts more difficul...☺☺
Aku melangkah untuk melihatnya tapi... aku menginjak sesuatu."Siapa disana?!" Teriakan itu mengagetkanku.
Suara seorang prajurit Gray Sky itu membuatku ingin barteriak kaget karena suara seraknya yang sama seperti suara rakyat voiceless. "Ternyata orang-orang di kerajaan ini juga terkena kutukan pada suara mereka," (batinku).
***
Frans menutup mulutku dengan tangan lembutnya, dan seakan memberi aba-aba padaku untuk bersembunyi di samping kuda yang sedang terikat di depan gerobak padi itu.
Frans segera berdiri, "Hai sobat, kau sedang berjaga-jaga ya disini? Tadi aku melihat seekor tikus yang ingin memakan padi digerobak ini," Frans berbicara seakan Ia benar-benar sobat sang prajurit itu. Itu karena Ia menggunakan pakaian seperti seorang prajurit Gray Sky yang dijahitkan oleh istri sang lelaki tua yang tak lain ibunya Frans. Tak lupa ibunya juga menjahitkan pakaian seperti dayang kerajaan itu untukku, dan lima rakyat voiceless yang lain.
"Mana tikusnya? Ayo kita basmi sekarang!!" nada sang prajurit itu seakan ingin membongkar area di sekitar gerobak padi itu.
Ya, banyak gerobak padi yang diikat bersama kuda di area ini.
"e..e..eee'eh..sayangnya kau terlambat untuk membunuhnya, karena aku sudah membasmi semua tikus disini tadi,"nada Frans seakan ingin melarang sang prajurit secara tidak langsung. Ya, tampaknya Ia sangat ahli bersandiwara.
Autor's Pov
"Syu..u..utt...........plok" sebuah batu mendarat, dan tepat mengenai kepala sang prajurit itu."Siapa yang melempar batu itu ke kepalaku?!" Suaranya mengeras bak membentak sembari melihat sekeliling area padi itu untuk mencari siapa yang melempar batu ke kepalanya.
"Biarku periksa," lagi-lagi Frans mulai bersandiwara walau dia tahu bahwa yang melempar batu itu tepat di kepala sang prajurit adalah Alice yang bekerja sama dengan lima orang rakyat voiceless.
Dia tampak menghampiri Alice, dan lima rakyat itu walau dengan jarak yang tidak terlalu dekat,"Kalian harus segera masuk saat aku menenangkan prajurit itu,"suruhnya walau terdengar seperti berbisik. Mereka mengangguk arti mengerti, dan Frans segera menemui prajurit Gray Sky yang saat ini memijit kepalanya yang sakit karena terkena batu.
"Tampaknya seekor tupai sedang iseng menggangguimu. Sebaiknya kau membasmi juga tupai-tupai itu,"kata Frans.
Frans sedang berbicara dengan prajurit itu, dan Alice bersama lima rakyat itu sudah tahu apa yang harus mereka lakukan.
"Iya, sebaiknya aku membasminya juga," lanjut prajurit itu.
"E.....silahkan, aku akan mencoba membasmi tikus di dapur kerajaan juga,"jawab Frans setelah melihat Alice, dan lima rakyat itu berhasil memasuki kerajaan dari pintu belakang yang juga sedang dijagai prajurit.Frans mulai berjalan menuju kerajaan melalui pintu belakang kerajaan itu yang sedang dijagai oleh puluhan prajurit. "Hei, mau kemana kau? Dan aku belum pernah melihatmu sebelumnya," suara salah seorang prajurit Gray Sky itu menghentikan langkah Frans menuju kerajaan.
"Hei..kau lupa denganku ya, sobat. Kita ini sesama prajurit yang bekerja sama untuk menjaga kerajaan dari orang asing, bukan? Dan aku ditugaskan untuk menjaga bagian dalam kerajaan,"nada suara Frans terdengar santai walau disertai suara seraknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music Change Me
FantasiSeorang perempuan yang sering bertindak tidak baik di dunia nyata, sekarang berubah menjadi perempuan yang baik dan berani di tempat yang tidak pernah di lihatnya, dan berjuang di sana. Di manakah tempat itu? mengapa ia berjuang di tempat itu? An b...