AKU DIMANA?(5)

99 12 2
                                    

Ha.aai...Ini yah lanjutan cerita aku.Semoga kalian ngerti ceritanya.Ini akan lebih menarik,karena special.Happy reading!!😊

#☺☺
Kulihat Siska menuju toilet dengan wajah agak bingung,"haha,aku akan beruntung malam ini"(batinku)."Alice,"suara seseorang itu memegang pundakku,dan aku menoleh ke arahnya,kulihat wanita paruh baya yang tersenyum padaku,"Mama?" Jawabku kaget.

"Iya,emang kenapa?",tanyanya sambil mengerutkan kening."Nggak,cuma kaget aja.Mama duduk di kursi tamu undangan aja,soalnya...aku mau ke toilet bentar,"lanjutku.Dia hanya mengangguk,dan tersenyum arti setuju.

Aku pergi menuju toilet melihat apa yang akan dilakukan Siska dalam toilet itu."hah??!",aku bersembunyi di pojok dinding dekat toilet.Betapa kagetnya aku melihat Kakaknya Siska benar-benar ada di depan pintu toilet.

Sudah lima menit aku berdiri di pojok dekat toilet,Sungguh!!Aku tak berani melihat ke arah dalam toilet itu.Aku akan menunggu di sini.

"Hm..tak ada suara apa-apa lagi.Aku akan melaksanakan rencanaku yang kupendam sejak aku membencinya."(batinku).
"a..a..aaa",teriakku kaget melihat lelaki muda tampan yang berdiri tepat saat aku ingin berbelok menuju toilet.

"Kenapa?kaget?",katanya.
"Hm..kakaknya Siska,kenapa ada di sini?"
"Namaku Jordan.Jangan sebut saya seperti itu lagi",protesnya memasang wajah dingin."Maaf ya,Kak Jordan."jawabku agak takut.Mataku tertuju tepat pada buku yang saat ini sedang dipegangnya. "Oh..ya.Kelihatannya kamu benci pada Siska, kamu ingin menang,kan dalam perlombaan ini?",tanyanya yang membuatku kaget dengan pertanyaannya.

Aku berfikir sebelum menjawabnya,"e..em. Aku..ingin..aku...
Sebenarnya aku ingin mengalahkan Siska dalam perlombaan ini,"spontan kata-kata itu termuntahkan dari mulutku,Apa yang sudah aku katakan di depan kakaknya Siska?.

"Inilah buku yang harus kamu pelajari saat ini, karena buku ini yang akan mendorongmu pada keberhasilan",katanya sambil menyodorkan buku yang di pegangnya.Memang,wajahnya agak misterius menatapku membuatku takut melihatnya.

"DIFFERENT WORLD"
Ya,itu judul bukunya.Aku sangat bahagia atas perkataan Kakaknya Siska bahwa Dia mendukungku untuk mencapai keberhasilan yang sudah diambang mata."Tapi..mengapa Ia memberikan buku ini untuk keberhasilanku?" (Batinku bertanya).Tak perduli,Aku langsung mengambil buku itu tanpa pandang bulu."Terima kasih",itulah jawabanku.

Dia pergi meninggalkanku dengan senyuman kecil yang menghiasi bibirnya.Aku pergi ke tempat yang sepi untuk membacanya,untung waktu tampil masih satu jam lagi.Aku tiba di taman yang sepertinya sepi.Ku buka buku itu perlahan.

"A.a...aww"mataku kesilauan melihat ada cahaya putih bagai mengeluarkan ribuan kupu-kupu semu yang muncul seketika dari lembar pertama buku itu.Ku tutup mataku agar cahaya itu tidak merangsang ke dalam mataku. Ku intip sedikit ke arah buku itu,hm..sepertinya cahaya putih itu sudah hilang.

Ku buka perlahan mataku untuk melihatnya. Ya,cahaya itu sudah menghilang,dan itu membuatku tambah penasaran dengan isi buku itu.Mulai kubaca,"Dunia tempat hal aneh muncul dalam dirimu saat kau berada di tempat itu"Itu kata-kata yang ada dalam baris pertama  dalam lembar itu.

Ku cermati ulang tulisan itu,tapi...dimana tempat dalam kata-kata itu?(batinku penasaran).Ku baca kembali baris kedua walau aku tak mengerti baris sebelumnya,"Tempat mereka menunggu penolong mereka datang",
Aku tetap tak mengerti siapa orang dalam kata-kata itu.Tiba-tiba ada sebuah kata yang tertulis besar di tengah buku itu.

MASUKLAH!!

Aku tak mengerti arti dari kata-kata itu."masuklah!!".Suara siapa itu?(benakku kaget).Wajahku sepertinya tertarik ke arah buku,bagai ada seseorang yang menarik wajahku ke dalam buku itu.Aku tak sanggup menahan tarikan itu."ad.duuh..",Wajahku melekat di atas buku itu.

Aku tak tahan,dan ku biarkan mataku tertutup oleh ketakutan.Sepertinya aku diajak masuk ke dalam buku itu,membuatku semakin takut,dan lemas akan tarikan itu."Masuklah",kata-kata itu lagi yang ku dengar.

Kubiarkan Dia menarikku walau mataku tetap terpejam,ada rasa yang aneh yang muncul saat aku memejamkan mataku. "Melayang"Ya,rasanya aku melayang di angkasa.

****
Aku merasa ada suhu yang berbeda saat aku sudah lama memejamkan mataku.Memang,suhu dingin yang saat ini kurasakan.Aku takut membuka mataku,Sungguh!!sangat takut.

"A..a..awww"
Aku serasa dijatuhkan dari tempat yang tinggi,bagai jatuh dari awan ke bumi.Aku masih belum membuka mataku sekarang, karena ketakutan memaksa mataku untuk terus tertutup.

"Apa yang akan kulihat nanti bila aku membuka mataku?"(batinku sangat takut).
Perlahan,kubuka mataku dengan ragu.
Hijau, itu yang pertama kali kulihat walau tampak kurang jelas."hah??!aku dimana?"aku kaget setelah membuka mataku.

Saat ini posisiku sedang terbaring di atas rerumputan hijau....
Apa kubilang tadi?aku berbaring di atas rerumputan hijau?Aku langsung bangkit dari tempat berbaringku itu.Tapi...rasanya badanku sangat lemas dan sakit.

Kulihat sekelilingku yang tampak woow..
Begitu indah,sungguh sangat indah.Ada sungai yang tampak jernih dengan ikan yang berlompatan,pohon yang rindang dihiasi awan yang berpelukan bersama langit di atasnya.

"Tapi..aku sedang ada dimana?hiks..hiks.."Aku menangis sejadi-jadinya.Aku merasa tempat ini bukan duniaku."berbeda"itu yang kubandingkan dengan tempat dimana aku biasanya berpijak,tinggal,bercanda,dan berbagi kasih sayang dengan Mama,Ayah..dan....

"Hah?Mama?iya,Mamaku dimana?Dimana mereka semua,hem...kak Jordan?Ayah? Adikku,Alex?kalian semua dimana?hiks...hiks.."he' 'hehhiks..hiks"

Aku menangis,dan seketika tangisku terhenti melihat sebuah rumah yang tidak jauh dari tempat aku berdiri,dan tempat dimana aku  meneteskan jutaan air mata. Ketakutanku,ku  kubur dalam-dalam untuk mengetahui tempat apa ini sebenarnya.

Aku mulai menuju rumah itu,diiringi wewangian bunga mawar yang berada tepat di sampingnya. Kuketuk pintunya,"tok..tok.. tok"Aku merasa tidak ada yang menyahutku dari dalam.Kuulangi ketukan itu lebih keras agar orang yang ada di dalam mendengarnya.

Lama aku menunggu di depan pintu rumah itu,tiba-tiba aku merasa ada tangan yang sedang memegang bahuku,aku tak berani menoleh ke arah orang yang memegang bahuku itu. Sudah berapa menit aku tak menoleh sama sekali.Ia melepaskan pegangannya dari bahuku.

Aku lega,dan segera berbalik."hah?!"aku kaget melihat pemandangan ini,pemandangan yang sama sekali belum pernah aku lihat sebelumnya,orang ini berkumpul tepat di depanku setelah aku membalikkan tubuhku.
Ya,mereka.Mereka yang persis dikatakan dalam buku yang diberikan Kak Jordan kepadaku...Dan sama seperti dalam MIMPI ku.

Mereka yang...

Gimana para readers? Kalian penasaran dengan cerita selanjutnya?tunggu ya cerita dari aku.Kalau bagus,vote ya!tapi kalau kurang bagus, jangan lupa commant! Sampai ketemu di part selanjutnya.

I ❤ YOU VERY MUCH...







Music Change MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang