Hold Me Tight 잡아줘 [민윤기]

Why

Notes: for Yoongi and Eunji chatting you can see my another story in my account the title is 'chatting H.M.T'®

--«»--

Hari penting yang ditunggu telah tiba.

Matahari belum kunjung terbit menandakan cuaca masih sedikit gelap juga udara yang dingin yang sangat menusuk.

Aku sudah berada di sekolah dengan rekan Osis sebagai panitia untuk mengurus kelulusan angkatan akhir. Sekali lagi, kami membereskan serapih mungkin untuk acara pukul 08.00 nanti.

Kebetulan, shs dan jhs di sekolah kami sama, acara kelulusan akan disatukan untuk kelas angkatan akhir jhs dan angkatan akhir dari shs, dan sepertinya acara akan berlangsung lama dan ramai.

Drrt drtt

Jimin: Tunggu disana, otw.

07.43

Eunji: 아라써 박지민 (Baiklah Park Jimin)

2 minutes received.

Aku duduk di depan pintu ruang serba guna itu sebagai penerima tamu undangan dan sebagai kameramen untuk memfoto momen momen kelulusan. Semua itu adalah bagian dari tugasku.

7 menit selang sudah handphoneku bergetar menandakan pesan masuk. Jimin? Ayolah tidak usah mengirim pesan terus menerus kita kan akan bertemu di sekolah, pikirku saat akan membuka aplikasi line.

Ini bukan Jimin. Bukan. Bukan. Bukan.

Its Min Yoongi. Oh god, what should i do? It feels like im going to heaven right now. For long time i waiting until now for him, finally his respons me.

Salah kirim. Iya Yoongi hanya salah kirim. I fly then i fall.

Pukul 08.00. Acara sudah dimulai. Siswa-siswi mulai berdatangan. Ada yang datang dengan seorang diri, dengan sahabatnya, dan juga ada yang datang dengan pasangannya. Semua mengantri untuk mengisi kehadiran tanda tangan sebelum masuk. Sebagai tugasku aku hanya duduk dan mengawasi memberi bolpoin untuk tandatangan di buku panjang ini.

"Noona kau sangat keren." Taehyung mengambil bolpoin itu sambil menatapku kagum.

Taehyung sangat tampan.

Setelah Taehyung, selanjutnya ada Oppa ku. Jung Hoseok.

"Hey apakah aku terlihat tampan?"

Aku hanya tertawa kecil melihat Oppa ku sendiri berkata seperti itu.

Selanjutnya ada Namjoon yang hanya tersenyum saja padaku.

Hari ini begitu sangat ramai. Eunbi juga ikut menemaniku karena kemarin kesiswaan butuh beberapa orang lagi karena kekurangan personil untuk membantu. Jadi kuajak saja Eunbi untuk bergabung bersamaku.

Eunbi berada disebelahku. Dia juga sama duduk manis sepertiku dan memberi bolpoin untuk setiap tamu yang datang. Hanya bedanya, Eunbi bagian jhs dan aku shs.

Tak lama kemudian, Jungkook dan Ahra datang berdua melewatiku senyum dan langsung mendekati Eunbi untuk mengisi absennya.

Kulihat Ahra semakin terlihat gemuk juga baju yang longgar untuk menutupi perutnya yang semakin membesar.