What am I to you?

1.8K 143 6
                                    

Sekarang terserah kamu, Aku lelah. Kalau kau merasa di kekang, itu adalah pernyataan yang paling jelas dan menyakitkan untukku. Tapi bagaimanapun juga, kau tahu Yoongi? Walaupun kau membuat salah sebesar planet bumi, perasaanku tetap sama. Selalu mencintaimu. Kau juga begitu kan? Sama?

--«»--

Eunji POV

Pikiranku selalu terngiang tentang kemarin ketika jam istirahat saat Yoongi mengajakku ke taman belakang sekolah.

Kalian ingat? Saat Yoongi mengatakan namaku ketika di taman belakang sekolah? Yang lalu kusahut terus ia tidak jadi berbicara.

Apa kalian ingat? Apa kalian tahu? Sebenarnya ia berbicara sesuatu yang membuat hati ini sakit. Yoongi, Asal kau tahu hatiku ini bukan terbuat dari baja Yoongi! Setelah itu hanya ada airmata.

Flashback;

Yoongi berkata, "Eunji," dengan wajah menatap kosong kedepan, "Apa kau ingat? Waktu ketika kita pergi ke Namsan Tower?"

"Iya, aku ingat Oppa. Ingat sekali, aku selalu mengingatnya karena itu kejadian yang menyenangkan juga menyakitkan. Senangnya, aku bisa bersamamu. Dan ini juga sakit. Dimana aku sedang merasakan kesenangan tibatiba kau.." ucapanku terhenti dan langsung menangis terisak-isak tanpa suara. Yoongi langsung menarik tubuhku kedekapannya.

Lalu Yoongi berkata, "Maafkan aku Eunji-ah. Aku memang bukan pacar yang baik untukmu. Aku harap kau bisa lebih bahagia dengan namja yang dijodohkan dengan orangtuamu itu."

Tangisanku semakin kencang. Sangat kencang. Rasanya, untuk bernafas juga sulit.

"Oppa mengapa kau berbicara seperti itu?!" kudorong bahunya sampai Yoongi melepas pelukanku karena dorongan tanganku yang kuat. Aku langsung pergi meninggalkannya agar aku bisa jauh-jauh darinya. Saat aku pergi, ia menahan lenganku sambil berkata,
"Eunji dengarkan aku dulu."

"Apa lagi yang harus aku dengarkan?! Celotehmu itu?! Aku lelah Min Yoongi!" kulepaskan genggamannya yang kuat dengan sekuat tenagaku.

Aku berjalan sambil menunduk dalam keadaan menangis sampai aku tidak sadar menabrak seorang lelaki dan hampir saja aku terjatuh. Tetapi lelaki itu memegangi bahuku dan langsung mengangkat wajahku dengan jemarinya. Kau tahu itu siapa? Orang yang kutabrak? Iya dia, Park Jimin.

"Eunji-ah mengapa kau menangis?" dia menghapus air mataku yang terus jatuh dengan ibu jarinya yang lembut. Jimin sedikit menunduk agar tubuhnya sejajar dengan tubuhku.

Aku tidak tahu kalau Yoongi akan mengejarku. Kalau kalian tahu kejadian saat itu, ketika dilihat dari belakang mungkin kita seperti berciuman. Tidak! Tapi itu tidak!

Yoongi segera mendekatiku. Tapi ia menjaga jarak.

Min Yoongi. Park Jimin. Aku.

"Jangan sentuh pacarku!" Yoongi berteriak kepada Park Jimin membuatku takut. Lemas.

"Apa kau bilang? Pacar? Kau pasti yang telah menyakiti hatinya Min Yoongi! Jawab aku!" Jimin mengacungkan jari telunjuknya ke wajah Yoongi. Asal kalian tahu, padahal aku tidak memberitahu Jimin tentang mengapa aku menangis. Firasatku berkata, mungkin Jimin asal tebak tapi itu benar.

Hold Me Tight 잡아줘 [민윤기]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang