一 | Open Your Eyes [ChanBaek]

Chapter 6

-Jangan SIDERS yah-

Sehun pov.
"OH SEHUN" eoh? Sepertinya aku mengenali suara itu, seolma?

Kuurungkan niatku untuk memukul chanyeol setelah mendengar suara melengking itu. Benarkan, pasti itu suaranya. Apa yang harus kukatakan padanya?

"psst kai! Kita harus kabur dari joohyun seonsaengnim sekarang juga" bisikku pada kai yang berada tepat dibelakangku, kami harus cepat kabur dari guru killer ini sebelum dihukum habis-habisan olehnya.

Perlahan kukendurkan cengkramanku dari kerah chanyeol dan bersiap untuk lari namun gagal karena chanyeol sialan ini sudah menahanku dengan memegang kerah belakangku. Sepertinya ia sengaja agar aku dihukum oleh joohyun ssaem

"sialan kau!"

Gerutuku pelan pada senior menjengkelkan didepanku ini dan sialnya lagi, diamalah tersenyum penuh kemenangan yang membuatku semakin kesal.

Kai juga mengalami nasib yang sama sepertiku, ia sudah duluan ditahan oleh kris bahkan sebelum ia melangkahkan kakinya.

Perlahan joohyun seonsaengnim berjalan mendekat kearah kami dengan deathglare andalannya.

"shit" umpatku sedikit keras dan hanya dibalas cekikikan meremehkan dari chanyeol. Sialan, akan kubalas kau park chanyeol.

Dan ketika joohyun seonsaengnim sudah berada tepat didepanku
"Sehun, Jong In! masuk ke kelas. Kris dan chanyeol ikut saya!" titah joohyun seonssaengnim . Aku dan Kai pun berjalan kearah kelas mendahului joohyun ssaem dan kedua sunbae menyebalkan itu.
-

-

-

"aish jinjja! Kenapa jadi kita yang dihukum?!" gerutu seorang namja
"aah ck hoobae sialan!" namja yang satunya juga tak mau kalah dan mulai menyumpahi hoobae yang menurutnya adalah biang dari semua ini.

Dua orang namja yang sedang kesal itu terus menggerutu sembari membersihkan toilet yang terbilang sangat kotor.

"oi Chanyeol! Pekerjaan baru ya?"ejek seseorang yang baru memasuki toilet dan langsung menyemprotkan cairannya di sembarang tempat.
"Seok jin! Aku baru membersihkannya! Aishh"
"oh? Maaf yeol aku tak tahu." Balas seokjin dengan senyum lebarnnya.
"aish!" Chanyeol lepas kendali, ia mulai menjambak rambutnya kesal dan berteriak sejadi-jadinya
"ARGGH"
Kris dan Seokjin hanya terkekeh melihat tingkah Chanyeol
-
-
-

Baekhyun mendesah lega setelah mendengar bunyi bel tanda pulang berbunyi. Ia segera merapikan buku dan alat tulisnya agar bisa pulang secepatnya dan beristirahat di kasur empuknya.

"Oi Baekhyun, kau piket hari ini kan?" Tanya seseorang yang sedang memegang sapu ditanganya
"aku piket hari ini ya? Baiklah. Apa kau juga piket hari ini?" Tanya baekhyun dengan rasa kecewa karena harus menunda rencananya tadi.
"ne. Mari lakukan bersama! Kupikir kau juga membutuhkan teman kan di sekolah barumu"

Aah aku baru ingat kalau aku belum mempunyai teman di sini. -batin Baekhyun

"geurae! Namamu Yoongi kan?"Tanya Baekhyun memastikan
"Ne. Panggil aku Suga" balas yoongi a.k.a Suga sambil menyapu lantai kelas yang sangat penuh dengan sampah kertas itu.

Mereka berdua membersihkan kelas dengan tenang sampai seseorang memasuki kelas itu dengan wajah kusutnya. Ia bahkan tak tahu bahwa dikelas itu terdapat dua manusia kerdil yang sedang menyapu. Ia mengambil tasnya dan langsung pergi begitu saja.

"Chanyeol kau piket hari ini" langkahnya terhenti didepan papan tulis ketika mendengar suara seseorang. Dengan cepat dia mencari orang yang berbicara dengannya.
"aku malas Suga. Kau bersihkan saja kelas ini dengan teman sejenismu itu" ucap Chanyeol ketika melihat dua manusia mini didepannya.