chapter 9

6.3K 507 23
                                    

Vote & Comment

Baekhyun membeku didepan pintu apartemen Sehun. Ia menatap horor seorang namja jangkung dihadapannya. Buru buru ia membanting pintu dan mencari Sehun, mengabaikan Chanyeol yang berteriak memanggil namanya berkali-kali.

"sehun! Gawat" ucap Baekhyun saat memasuki kamar Sehun dengan panik hingga membuaat Sehun yang sedang mengancingkan bajunya menoleh kearah Baekhyun.

"kenapa berteriak seperti itu?" tanyannya kembali mengancingkan kemejanya

"chanyeol... didepan!" ucap Baekhyun membuat Sehun menjadi panik

"apa yang ia lakukan disini?" tanya Sehun

"sepertinya mencariku. Begini saja, sekarang aku berangkat dengannya nanti kau menyusul bersama Taehyung. Jangan sampai ia melihat kalian berdua disini"

"baiklah"

Setelah itu, Baekhyun perlahan berjalan menuju pintu dengan gugup. Ia membuka pintu dan memperlihatkan Chanyeol yang menatapnya intens. Baekhyun keluar dan menutup pintu lalu berjalan mendahulai Chanyeol.

"hei kenapa kau menutup pintunya tadi?" tanya Chanyeol yang menyusuli Baekhyun

"apa yang kau lakukan diapartemenku?" tanya Baekhyun mengalihkan pembicaraan. Ia terus menatap lurus kedepan tanpa melihat Chanyeol sedikitpun. Nyalinya menciut seketika, tak seperti biasanya.

Chanyeol berdecih mendengar pertanyaan Baekhyun. ia menyamakan langkahnya dengan Baekhyun dan berjalan disamping namja mungil itu.

"kau lupa dengan perjanjiannya?" Tanya Chanyeol

Baekhyun tampak sedikit berpikir ketika mendengar penuturan Chanyeol. Ia merasa tidak pernah melakukan perjanjian dengan Chanyeol.

"aku tidak pernah memiliki perjanjian denganmu" jawabnya sambil menekan tombol lift.

"hukumanmu cantik." Ucap Chanyeol kemudian berjalan memasuki lift dan diikuti oleh Baekhyun

'sial bagaimana bisa aku melupakan hukuman itu? Bagaimana ini?' batin namja berparas cantik itu meruntuki dirinya.

"hei" ucap Chanyeol menyadarkan Baekhyun dari lamunannya

'sialan kau park yoda!'

»«

"jadi kalian akan kusuruh membuat proyek ini secara berkelompok. Anggotanya cukup tiga orang saja mengerti?" ucap Joohyun ssaem mengakhiri pelajaranya.

"ne!" ucap semua murid sambil membereskan barang-barang mereka.

Joohyun ssaem keluar dan para murid langsung berpencar mencari anggota kelompok tak terkecuali Baekhyun. ia menghampiri Suga untuk mengajaknya berkelompok.

"yoongi-ssi kau sudah dapat kelompok?" tanya Baekhyun ramah

"Suga." Jawab sang lawan bicara memasukkan buku ke dalam tas hitam miliknya.

"eh? I-ya."

"belum" Suga berdiri dan berjalan pulang lalu diikuti oleh Baekhyun

"bagimana kalau sekelompok denganku?" tanya Baekhyun pada Suga

"baiklah. Sebaiknya kita kerjakan sekarang saja"

"di-"

"dirumah mu" potong Suga dan membuat Baekhyun terkejut. Bagaimana jika dia tahu tentang Sehun? Apa akan baik-baik saja? Batin Baekhyun.

"baiklah" ucap Baekhyun masih berjalan disamping Suga dan mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan ke Sehun.

Aku akan mengajak Yoongi kerumah. Boleh tidak?

一 | Open Your Eyes [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang