[Sorry typo bertebaran]
Baekhyun melambaikan tangannya pada ketiga anak laki laki yang juga melambai kearahnya. Ketika mobil sudah mulai menjauh dari rumah, namja itu kembali memposisikan dirinya menghadap kedepan.
"Apa akan baik baik saja bagi Jisung? Dia sudah besar Chan, kenapa tidak minta pendapatnya dulu?"
Chanyeol yang sedang menyetir sedikit menoleh kearah Baekhyun yang bertanya. Namja tinggi itu tersenyum simpul "ini yang terakhir Baek. Lagipula kau sudah janji kan?" Ucap Chanyeol kembali memfokuskan dirinya dengan jalan raya di depannya.
Mereka sedang dalam perjalanan menuju satu kota kecil di pinggiran kota Seoul. Dan baru saja mereka meninggalkan ketiga anak angkat mereka dirumah sendiri.
Bicara masalah anak, ya Baekhyun dan Chanyeol memiliki tiga anak yang mereka adopsi berhubung laki laki tak bisa mengandung.
Jisung yang tertua diadopsi ketika berusia 4 tahun. Yaitu dua tahun setelah Chanyeol menikahi pangerannya. Dan sekarang Jisung sudah menginjak usia yang ke 16 tahun.
Dan sekitar empat tahun yang lalu, kedua pria itu kembali mengadopsi anak, kali ini kembar. Jesper dan Jackson yang kini berusia 5 tahun.
Walau hanya anak angkat, Baekhyun dan Chanyeol sangat menyayangi ketiga anak angkat mereka dengan sepenuh hati.
"Terserahmu, Chan. Tapi jika Jisung tidak suka maka kau yang harus bertanggung jawab." Final Baekhyun pada akhirnya dan membuat Chanyeol tersenyum sekaligus khawatir.
Baekhyun sendiri sedang berpikir mengapa dirinya bisa menikahi seorang Park Chanyeol. Si penguasa sekolah yang bossy. Walau Chanyeol sudah berubah dan tidak bermusuhan dengan Sehun lagi-meski awalnya kedua orang itu masih saling tak suka- .
Ia berpikir, apa yang membuatnya bisa menerima Chanyeol pada saat itu. Padahal tak ada hal spesial yang telah mereka lakukan kecuali Chanyeol yang selalu menempel padanya.
Well walaupun masa lalunya sangat tak jelas. Yang terpenting sekarang dia sangat mencintai namja di sebelahnya ini.
Baekhyun menggeleng kepalanya hendak membuang jauh jauh pikirannya. Ia sekarang sedang bersama Chanyeol dan mereka kembali lusa. Walaupun Jisung sudah 16 tahun, tapi mengurus dua anak kecil itu bukan perkara yang mudah. Apalagi Jisung juga mempunyai tugasnya yang lain.
Baekhyun segera mengambil ponselnya dan menghubungi kontak seseorang. Tak lama panggilannya diangkat oleh orang itu
"Taehyung,..."
---
Sementara di kediaman Park, ketiga bocah bermarga Park itu sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing masing. Jisung yang tengah memainkan laptopnya, Jesper dan Jackson yang tengah bermain dengan mainan mereka di lantai yang berbalut karpet bulu yang halus.
Ting Tong!
Bel rumah berbunyi membuat ketiga bocah itu menghentikan kegiatan mereka sementara. Jisung segera berjalan menuju pintu utama untuk mengecek siapa yang datang.
Cklek..
Pintu rumah terbuka dan menampilkan sosok namja tampan dengan hoodie hitamnya. Namja itu tersenyum lebar dan mengangkat dua kantong makanan yang ia bawa tinggi tinggi.
"Taehyung hyung! Ayo masuk" ucap Jisung mempersilahkan paman yang ia panggil hyung itu untuk masuk.
"Makanan dataaang~~!" Ucapnya bersemangat saat melangkah memasuki rumah berlantai dua itu. Lalu diikuti Jisung di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
一 | Open Your Eyes [ChanBaek]
Fanfiction⚠️fanfic ini gaya penulisannya jadul banget dan gak ditulis ulang. [END] Park Chanyeol sangat disegani di sekolahnya. Namun tidak dengan Sehun yang merupakan musuhnya. Mereka tak pernah akur hingga suatu hari ayah Seh...