*Hyerin POV*
"KAU LAGI?!" katanya apa? Kau lagi. Apa dia gila!! Aku bahkan tidak mengenalnya bagaimana bisa dia berkata seperti itu.
"Dengarnya... aku ini tidak mengenalmu bagaimana bisa kau mengatakan 'kaulagi?' Apakah kau gila eoh?!" Bentakku padanya."Aku memang tidak mengenalmu dan kau juga tidak mengenalku tetapi kita bertemu. Kemarin" ujarnya
Kemarin katanya? Kemarin aku baru sampai diJepang bukan? Tunggu dulu...
Dari penampilannya.. ah aku ingat, namja bersurai blonde dengan tinggi yang... emm tidak setinggi namjoon*astaga kenapa aku membedaknnya dengan sipengrusak* dan waw kulitnya putih melebihi kulitku dan juga dia tampan Ergg apa yang kubicarakan,, ah dia ku tabrak kmarin. Aku menatap lama ke namja tersebut sampai akhirnya namja tersebut membuka mulut
"Ck apakau lupa? Kemarin kau di bandara bukan? Kau menabrakku dan kau hanya pergi begitu saja tanpa meminta maaf. Kau orang korea bukan? Aih bagaimana bisa kau hanya pergi begitu saja. Apa kau tak ada sopan santunnya?" ..
Sial namja ini nyolot sekali
"Aku tidak pergi begitu saja. Kau tidak sadar kalau aku menundukkan kepalaku 90° eoh?? Haha oh kau namja gila ternyata" baru kusadari dia berbiacara denganku memakai bahasa asalku, korea. Dia dari korea?*Author POV*
Namja tersebut hanya menatap Hyerin sinis sampai akhirnya ia mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Hyerin menatapnya lamat sampai dia menyadari "Oh. PASPORTKU,!! Ya kau!! Dasar namja kurang ajar! Berani2nya kau mengambil pasportku apa kau pencuri?!" Ujar hyerin sambil memukul kepala namja tersebut dengan tasnya.
Namja tersebut meringis kesakitan karna pukulan yang diberikan Hyerin dan mengehentikkan pukulan dari Hyerin "wah kau gila?! Bukannya berterima kasih tapi kau malah memukili dan mengataiku pencuri? Kau tak sadar sewaktu kau menabrakku passportmu itu jatuh dan aku memanggilmu tapi kau tidak dengar dan malah pergi begitu saja. Aku ingin mengembalikan saat itu juga dan menyusul mu tetapi aku ada urusan penting dibandara. Masih untung ku pegang dari pada kutinggalkan saja, bagaimana jika kau ingin pulang ke korea tanpa passport eoh? Dan berterima kasihla kepadaku karna secara tak sengaja kita bertemu disini dan aku membawa passportmu! Tapi kau malah memukuliku dasar yeoja tak tau diri! Huh membuat kesal saja" ucap namja itu panjang lebar.Yang dimarahi hanya bisa melongo mendengarkan namja ini berbicara. Cerewet sekali namja ini apa dia rapper cepat dan panjang sekali berbicara 'batin hyejin'
Hyerin cuma bisa cengar cengir membalas perkataan namja tersebut "hehe mianhae, aku kira kau pencuri dan terima kasih banyak kau menjaga passportku, kalau begitu.. gamsahamnida" ucap hyerin seraya menundukkan kepala dan mengambil passport yang ada ditangan namja tersebut.. baru akan memutar badan, bahu Hyein sudah ditahan oleh namja tersebut.*Hyerin POV*
Kenapa lagi bahuku ditahan kan aku sudah meminta maaf dan berterima kasih batinku.
"Siapa namamu?" Eh,. Aku tidak salah dengar? Dia menanyaiku?
"Ya aku bertanya siapa namamu?" Ah benar ternyata dia yang bertanya hahah.
"Namaku Hyerin. Min hye rin" salamku padanya
Dia menurunkan tangannya dari bahuku dan berkata dengan gaya yang sok cool...*Namja POV*
Yeoja didepanku ini benar2 membuatku mendidih. Bagaimana tidak? Bukannya berterima kasih malah memukuliku dan mengatai ku pencuri. Dia anehbukan?
"wah kau gila?! Bukannya berterima kasih tapi kau malah memukili dan mengataiku pencuri? Kau tak sadar sewaktu kau menabrakku passportmu itu jatuh dan aku memanggilmu tapi kau tidak dengar dan malah pergi begitu saja. Aku ingin mengembalikan saat itu juga dan menyusul mu tetapi aku ada urusan penting dibandara. Masih untung ku pegang dari pada kutinggalkan saja, bagaimana jika kau ingin pulang ke korea tanpa passport eoh? Dan berterima kasihla kepadaku karna secara tak sengaja kita bertemu disini dan aku membawa passportmu! Tapi kau malah memukuliku dasar yeoja tak tau diri! Huh membuat kesal saja" ucapku cepat dan panjang lebar. Argh tenggorokankuKau tau bagaimana ekspresinya? Hanya cengar cengir seperti orang gila. Sepertinya dia memang gila-_-
"hehe mianhae, aku kira kau pencuri dan terima kasih banyak kau menjaga passportku, kalau begitu.. gamsahamnida" ucapnya seraya menundukkan kepala dan mengambil passport yang ada ditanganku. Dan oh sepertinya dia akan pergi, akhirnya ku tahan bahunya dan membaliknya kembali menghadapku
"Siapa namamu?" Tanyaku dengan tatap malas. Tapi yang kutanya hanya bengong, tidak salah lagi. Dia memang gila-_-
"Ya aku bertanya siapa namamu?" Aku mengulang pertanyaanku lagi
"Namaku Hyerin. Min hye rin" balasnya kepadaku sambil menudukkan kepalanya. Ah dia menjadi sopan.
Kuturunkan tanganku dari bahunya dengan malas
"Namaku Yoongi. Min Yoon Gi" ujarku padanya
"WAHHH MARGA KITA SAMA" apa kataku? DIA GILA! hanya karna marga dia histeris seperti ini.
Ah lupakan. Kembali dengan pemikiranku
"YA. Tak bisakah kau berterima kasih kepadaku? Kau sudah memukuliku dan mengataiku serta membuatku sakit tenggorokan" bentakku kepadanya. Aku kurang ajar? Ah aku tidak membentak kasar kok. Aku hanya membentaknya halus.---------
Setelah berdebat akhirnya mereka pergi ke cafe terdekat, Hyerin berterima kasih kepadanya dengan membelikannya minum. Yoongi berkata tenggorokannya sakit bukan? Jadilah Hyerin membawanya ke cafe. Tak disangka ternyata mereka dengan cepat berbaur dan yoongi berkata ke hyejin jika dia ke Jepang hanya untuk liburan sekaligus menambah ide untuk membuat lirik nya.
Perlu kalian ketahui.. Yoongi merupakan salah satu trainee di salag satu agensi korea. Bakatnya? Rapper. Wajar bukan jika Hyejin tadi berkata dia berbicara cepat seperti RapperMeanwhile
*Namjoon POV*
AKHIRNYAA AKU DITERIMA MENJADI SALAH SATU TRAINEE DI AGENSI ITU 'batinku'
Ah aku sangat senang jika kalian ingin tau. Saat Hyejin bilang kalau aku berbakat dalam hal Rapper aku memutuskan untuk mendaftarkan ke salah satu agensi dan ternyata aku diterima menjadi trainee disanaa. Ohh aku tak sabar ingin memberitahu Hyerin. Aku pun menelpon eomma hyejin. Hyerin blum ada hp kalian tau bukan?
Tutt...tutt....tutt...
"Yeobseyo. Wae Namjoon-ah?"
"Ne ahjumma. Apakah Hyerin sudah pulang?"
"Belum . Kenapa memang? Ada yg ingin kau sampaikan padanya?"
"Ye Ahjumma. Apakah nanti kau bisa beritahu dia bahwa aku menghubunginya?"
"Tentu saja bisa Namjoon-ah. Sepertinya kau bahagia sekali. Apa boleh ahjumma tau?"
Anak dan ibu sama saja ingin taunya 'batinku'
"Hehe aku memang lagi bahagia ahjumma. Aku ingin memberi tahu ke Hyejin kalau aku diterima menjadi trainee disalah satu agensi disini. Aku mengajukan diri sebagai rapper, aku mengikutinya karna hyerin bilang aku bagus dalam hal tersebut dan tak kusangka aku diterima"
"Wahh selamat Namjoon-ah. Kalau begitu nanti aku beritahu kepada Hyerin. Pasti hyejin senang mendengarnya"
"Ne terima kasih Ahjumma. Dan sebernanya..." kataku terputus
"Ada apa?"
"Apakah Hyerin tidak diberikan HP baru? Ayolah Ahjumma kau tau kan aku dan dia dekat seperti apa. Jika tidak komunikasi dengannya aku bisa kesepian" ucapku takut jika salah berbicara"
"Tenang saja, Hyerin sudah ada hp tapi ahjumma belum memberikannya. Dia bahkan belum pulang. Nantiku berikan nomornya padamu"
"Terima kasih Ahjumma. Ahhh aku sayang ahjumma"Akhirnya telpon ku matikan. Kebahagiaanku berlipat bukan? Hyerin punya HP baru dan aku bisa komunikasia dengannya. YEAY!! Tapi yg dari tadi kufikirkan. Kemana anak itu?
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (Namjoon BTS)
FanfictionSeseorang yang secara tak sadar bahwa memendam hanya akan menyebabkan luka. Cerita gaje namun harap dinikmati. First story about namjoon