Part 9

1.3K 117 27
                                    

Oke gue bener2 minta maaf ga tau mau apdet gimana krna otak gue udah lumpuh total mau lanjutin gimana

-Yoongi pov-
"Sudah sana pulang. Aku tak bisa mengantarmu pulang krna ada yang harus kukerjakan. Lagi pula dekat. Tak apa kan?" Kutatap matanya ,setelah dia mengangguk aku menepuk pundaknya.

"Yasudah kalo begitu.sana sana pulang hush" aku tertawa ketika melihat dia memajukan bibir ah lucunya.

Setelah hyerin melambaikan tangannya dan meninggalkan taman, aku pun duduk sebentar. Aku menghela nafas,

Ntalah hanya saja ada yang kupikirkan setelah melihat kalung itu . Kenapa inisial kalung nya berasa tidak asing.

Ku tatap langit yang perlahanlahan menjadi jingga.

Tak lama kemudian. Aku segera meninggalkan taman , berjalan santai sambil mensiulkan nada yang sedang kubuat untuk persiapan debut

Tak

Ooh... ah. Siapa yang meletakkan coklat dan bunga dipinggiran jalan sperti ini. Batinku berbicara.

Ku liat kanan kiri depan belakang tak ada siapapun. Akhirnya ku ambil bunga dan kuselidiki. Hm ada suratnya.

Perlahan kuambil surat tersebut dan kubuka.

Setelah ku liat. Itu tertuju untuk hyerin. Tapi? Kenapa ini dibuang?

Mataku kembali tertuju kepada bunga tersebut .

Ku hirup aroma bunganya. Hm masih wangi baru dibeli. Ku liat kembali surat yang ku buka.

Oh... ada namanya.. nama pengirimnya.. kalian pasti tidak menyangka siapa nama yang kuliat. Tebakanku selama ini mungkin benar..hm?
-yoongi pov end-

-author pov-
Setelah selesai bersama yoongi ditaman. Hyerin langsung pulang dengan senyum yang lebarr ,berjalan seperti orang gila lompat kesana kemari sambil memegang kalung yang diberikan yoongi padanya.

Setelah sampai dirumah dia pun seperti orng gila juga. Ngg

"Annyeong eommaaaaaa" teriaknya setelah masuk ke dalam rumah.

"Jangan teriak2 hyerin. Ini dalam rumah aduh" eomma hyerin yang langsung menutup telinganya .

Hyerin pun cuma bisa senyum nyengir dengan raut wajah yang.. ya... begitula.

"Eomma... ada makanan kan? Aku lapar . Aku ganti baju dulu trus makan ya eomma. Eomma harus siapin makanan yang enak anakmu ini baru lulus"

Sang ibu hanya bisa memutarkan matanya untung anak. Batin eomma hyerin

Hyerin pun segera menuju kamarnya untuk bersiap diri. Saat hampir melangkahkan kakinya ke kamar eommanya berkata "apa kamu tadi tidak bertemu namjoon? Eh tadi dia bilang tidak usah memberi taumu sih. Apa kamu bertmu dia?

Hyerin terdiam namjoon kesini?. Hyerin pun menolehkan kepalanya "emang namjoon kesini?"

Sang eomma hanya menganggukan kepalanya
-author pov end-

-hyerin pov-
"apa kamu tadi tidak bertemu namjoon? Eh tadi dia bilang tidak usah memberi taumu sih. Apa kamu bertmu dia? .

Heol namjoon kesini? Kejepang?

Aku terdiam, lalu menolehkan kepalaku pada eomma "emang namjoon kesini?"

Dan eomma hanya menganggukkan kepalanya..

Akupun masuk ke dalam kamar. Merebahkan badanku kekasur.

Kutatap lama langit2 dinding sembari memegang kalung yang diberikan namjoon padaku

Stay With Me (Namjoon BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang