*Hyerin POV*
Whoaa kuakui dia memang jago rapper ya setara sama namjoon . Dilihat juga dia tidaklah buruk.. sepertinya.. dengan modal ripped jeans dengan kemeja abu2 dipadukan dgn kaos hitam oh tak lupa pula dengan topi hitamnya whoa sempurna.
Astaga apa aku baru saja bilang dia smpurna? Lupakan. Aku tidak pernah berkata begitu.
Disini aku mendengarkan celotehan dia. Dia,, min yoongi merupakan trainee di salah satu agensi di korea, dia tidak menyebutkan nama agensi, katanya ya bukan agensi besar sih tapi diliat dari bakat rap yang dia punya? Kau hanya bisa mlongo lebar. Dia berbicara sangat cepat! Jangan salahkan aku jika tadi aku hanya diam melihat dia dengan mulut terbuka! Oh dan juga mulutnya sangat tajam! Oh buang smua perkataan yang baik tadi. Dia namja menyebalkan! Lebih baik namjoon ah mengapa aku mengingat namjoon.Hening tidak ada percakapan beberapa lamanya
"Mm.. ini sudah hampir mendekati malam. Apakah kau membiarkan gadis sepertiku pulang malam2? Sendirian? Aku ingin pulang sekarang. Ada yang harus ku kerjakan" ucapku sambil memainkan sendok pada americalatte yang kuminum tadi tanpa melihatnya.
Tapi tidak ada balasan dari dia. Aku melihatnya dan astaga! Sejak kapan dia memakai headset dan apa yang dikerjaan disitu? Mencoret2 kertas??. Aku pun mendekat kepadanya dan melepaskan headset ditelinganya. "YAK MIN YOONGI SSI AKU INGIN PULANG SEKARANG" teriakku di telinga. Haha kau bisa membayangkannya bukan?
*Yoongi PoV*
Aish apa yeoja ini gila. Dia harusnya bisa berbicara tanpa harus berteriak di telingaku. Arh menyebalkan. Aku hanya mendelik tajam kepadanya. Dan meninggalkan cafe. Aku mendengar dia teriak tapi masa bodo ah aku hanya mengabaikannya. Aku pun lanjut mendengarkan lagu yang akan ku buat ya walaupun belum slesai dan dia menggangguku membuatku lirik lagu tadi!"KAU! Wah namja ini sungguh tak berperasaan. Apakah kau punya penyakit DID yang berubah sewaktu waktu?" Aku mengerutkan alis. DID? "Apa Maksudmu DID?" .
"Haha ya kau DID wah kau sangat berbeda dgn di cafe tadi. Dan kau! Whoa sepertinya yang didalam kafe bukan dirinu! Wah kau seperti pertama kali kita bertemu. Ah ani! Kedua untukmu! Aish lupakan aku akan pulang!" Bentaknya dan mengehentakkan kakinya lalu pergi. Yeoja gila? Akupun mengabaikannya dan berjalan menuju hotelku lanjut memakai headset dan menikmati jalan. Aku...tidak ada berbuat salah kan?*author pov*
Sial sial sial. Bagaimana bisa aku bertemu dengan namja gila seperti itu. Wah spertiny di benar2 gila. Sifatnya bisa berbeda 180° batin hyerin. Hyerin pulang kerumah dengan muka yang sangatsangat tidak ingin dilihat. Jika kau menegurnya? Jangan salah jika kau bisa terlempar 50m *authorlebay* .Langit mulai gelap. Bus yang dinaikin hyejin pulang sudah sampai di tempat yg dituju hyejin. Untungnya rumahnya sangat dekat dengan sekolah dan kafe tersebut jadi tak butuh waktu lama untuk sampai kerumah. Hyerin sampai dirumah dengan langkah malas.
*hyerin pov*
"Eomma aku pulang" ucapku malas. Jangan tanyakan kenapa aku begini.
"Eoh wasseo" ucap eomma sambil membelai kepalaku. Ah rasanya moodku membaik.Akupun tersenyum kepada eomma "m eomma, appa dimana? Apa belum pulang" mataku mencari2 kedalam rumah. Sepi eoh. Aku melihat eomma ke dapur sepeetinya eomma sedang menyiapkan makan malam. "Appa dia ada dikamar dia sedang istirahat barusan saja dia pulang" . Aku hanya membalas dengan anggukan walaupun eomma tidak melihanya hehe.
Ku naiki tangga dengan langkah malas. Oh ayolah kau tau sndiri aku mengalami hal yang memuakkan ya walaupun tidak sepenuhnya. Ku masuki kamarku dan dan kubuang asal tas ku. Ah aku tidak perduli betapa kusutnya aku sekarang. Aku hanya ingin istirahat dan ah andaikan namjoon disini. Namjoon? "AH NAMJOON!!! Aku harus menghubunginya" aku pun keluar kamar sambil berteriak kepada eomma untuk meminjam hape agar dapat menghubungi namjoon si pengrusak itu. Haruskah aku jujur? Aku sangat rindu dengannya-___-. Eomma pun mendatangiku yang kehabisan napas karna berlari dari tangga dan aku pun duduk disofa ruang tamu. Eoh ada appa
"Kau ingin menghubungi namjoon" tanya eomma. Akupun mengangguk dan mengambil air putih "ck apakah kau sebegitunya merindukan namjoon sampai2 selalu ingin meminjam hp eomma mu ini?" akupun tersedak mendengar perkataan eomma lalu aku menatap eomma kesal. Ah lupakan aku akan meminjam hp appa.
"Appa.... appaa... pinjem hp ya . Jebal oppa hmm" aku memohon kepada apppaku dengan aegyo wkwkwk aku pun geli membayangkannya
"Kau ingin meminjam hp appa? Kenapa harus meminjam jika kau punya sendiri?
Eohh maksudnya?? Heol punya dari mana coba-_-
"Appa aku tak punya hp. Hp aku ada dinamjoon appa. Hpku terjatuh dibandara. Kau lupa appa?" Ingatku pada appa
"Cah" apa ini? Appa memberikan kotak padaku.
Akupun membuka kotak tersebut dan ternyata. JRENGJRENG HP YEAH!!!! AKHIRNYA.
"APPA GOMAWO" teriakku pada appa sambil berteriak di tlinganya
"Yak!! Jangan berteriak pada appa" eomma memukul pundakku dengan keras. Ah eomma yang kejam
"Hehe mian appa. Eomma appa gomawo" ucapku memberikan wink kepada orangtuaku dan mengecup pipikirikanan mereka berdua, aku anak yang baik bukan? Akupun berlari keatas. Aku tidak menanggapi eomma yang berteriak menyuruh makan. Yang ku fikirkan sekarang menghubungi namjoon!!*Namjoon POV*
Sedang apa anak itu sekarang? Apakah dia sudah pulang? Aih anak itu memang tidak bisa ditinggal .aku menarik rambutku sendiri, tak membayangkan jika terjadi apa2 dengannya. Ah dia memang sudah besar tapi dia bisa saja kenapa2 disana. Oh ayolah dari kecil smpai besar dia selalu denganku tak pernah aku jauh darinya kecuali ada hal2 tertentu, kalian pasti tau bukan?Aku hanya menatap buku pelajaranku. Hanya 'menatap' tidak lebih. Aku bukanlah orang pintar yang kutubuku seperti yang lain eoh jarang sekali aku menyentuh buku.. ckk heh bukannya sombong tapi itulah kenyatannya haha.
Drttt drttt
Drttt drttt
Eoh siapa?Telfon tak dikenal? Spy? Orang iseng? Fans? Kredit? Aku tidak pernah membeli secara kredit Asuransi? Ck apalagi.. Atau... hyerin??
Masa bodoh aku angkat saja
"Yeobseyo" sapaku setelah mengangkatnya. Tapi tak ada jawaban.
"Yeobseyo" ucapku sekali lagi dan.
"NAMJOON AHHH!!!!!!!" Ah sial, dari dulu selalu berteriak-_-
"Wae" balasku jutek, tapi berbeda dengan kenyataannya, aku terlalu senang!!
"Ck kau tidak merindukanku? Ah ani apakah kau kesepian disana karna tidak ada aku? Ck sudah kutebak orng sepertimu mana mungkin punya teman" wah yeoja gila ini benar2 ..kau tau siapa? Siapa lagi kalau bukan hyerin"Maaf agashi. Tapi temanmu ini tidak merindukanmu. Temanku? Ahh setelah kau pergi banyak yeoja yang mendekatiku. Kau tau? Aku ini merupakan salah satu siswa populer diskolah" yak aku tidak berbohong sungguh. "Aku memang terkenal ck. Aku memang terkenal krna smenjak tadi pagi dskolah banyak yeoja mendekatiku karna mereka tau aku mengenal orang2 yang populer diskolah dan tentunya karna aku tampan dan pintar" Ck mereka yang populer itu memang teman dekatku tenang saja. Kalian ingin tau? Haha cari tau saja sendiri
"Yeoja? Ck bahkan kau tidak pernah menyapa yeoja2 diskolah. Kau selalu menempel padaku seperti permen karet. Satu lagi! Aku tidak bertanya tentang yeoja! Ahh populer? Kau hanya berteman denganku namjoon! Ya walaupun aku tau kau sering bergaul dengan hoseok dan jin sunbae bukan? Ahahah tapi tetap saja mereka tidak tau jika kau dekat dengan 2 namja populer tersebut. Kau! Tidak merindukanku eoh?!!" yeoja ini berhenti berbicara setelah berteriak padaku. lalu ku dengar lagi "aku merindukanmu" dengan suara yang sangggattt keciilll "Haha aku dengar apa yang kau katakan"
"Eh?" Sepertinya dia terkejut
"Haha ania" ah dari mana dia tau aku berteman dengan hoseok dan jin-_- ah sial kalian sudah tau sekarang ck.
"Dari mana kau tau aku berteman dengan mereka? Kau memata mataiku hm" tanyaku ku sini kepada yeoja yang saat ini jauh dariku. Tak ada jawaban akhirnya aku melanjutkan perkataanku. "Ck para yeoja sudah tau aku ini berteman dengan mereka. Tetapi tidak brani mendekatiku karna aku dekat denganmu. Kau tau? Kau itu seperti harimau lepas diskolah. Mana ada yeoja yang brani mendekatiku jika kau selalu denganku. Ck skrng banyak yang mendekatiku karna kau pindah dan lagi pula aku lebih tampan dari hoseok tentunya ahahah" tapi aku tidak mendengar apapun dari sbrang sana, aku tidak salah bicara kan?.
"Hye... " tak ada jawaban. Apa dia tidur?
Kali ini aku berteriak. "HYERIN! KAU TIDUR?"*Hyerin POV*
Kenapa tiba2 dadaku terasa sesak? Aku tau jika selama ini aku selalu berdua dengannya tapi aku tak tau jika aku menjadi penghambat dia didekati yeoja.
"HYERIN! KAU TIDUR?"
"ne?" Jujur aku tidak mendengar apa yang dia bicarakan dari tadi
"Aih apakah kau tidak mendengar apa yang aku bicarakan?"
"Ah mian barusan aku mengambil headset jadi aku tidak dengar hehe" ucapku berbohong.Kami pun telponan sampai larut malam. Eomma yang mnyuruhku makan pun ku abaikan. Ah aku sangat rindu suaranya ahah si pengrusak barang. Banyak yang kami bicarakan. Tapi sepertinya dia mengantuk. Dia hanya diam setelah aku bercerita. Ck curang
"Hyerin. Sudah dulu aku lelah. Mm?" Ah ternyata benar. Dasar-_-
"Kau ini kenapa lemah sekali? Yasudah tidur. Aku nanti saja."
"Kau jangan tidur malam2 kebiasaan kesiangan mu itu sangat buruk" dia benar2 tidak sadar diri! Dibandingkan aku dia lebih parah dalam hal telat bangun pagi sial
"Namjoon ssi apa kau tidak mempunyai kaca untuk berkaca? Kau lebih parah dariku! Aih menyebalkan" rutukku padanya.
"Untuk apa punya kaca? Kau ingin menyuruhku memandangi wajah ku yang tampan dan senyum manis serta otak yang seksi ini" wah manusia ini benar2! Ya walaupun benar, Tapi tetap saja!
"Haha sepertinya kau kesal bukan. Yasudah aku tidur dulu. Jalja hyejin. Hati2 kau memimpikanku"
"Mimpi pantatmu!" Teriakku padanya.
"Ais sudah aku ingin tidur bukan ingin berdebat"
Aku hanya bergumam kepadanya. Ck menyebalkan
"Mm hye..?" Jedanya
"Aku berhasil menjadi trainee disalah satu agensi dikorea walaupun tidak besar sih" dia baru memberitahuku sekarang saat dia ingin tidur whoa menyebalkan!!!!!!
"Aku merindukanmu juga" eh????Tut.
Whushhhh rasanya seperti jantung ku meledak pipikuh oh!!
Aku lelah aku pun menuju lemari kacaku dan. ARGH AKU BELUM MANDI!!TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (Namjoon BTS)
FanfictionSeseorang yang secara tak sadar bahwa memendam hanya akan menyebabkan luka. Cerita gaje namun harap dinikmati. First story about namjoon