Ch. 4 - Taman

4.3K 292 16
                                    


Baekhyun's POV

Seriusan, aku masih bingung akan alasan Chanyeol melakukan hal tadi. Ayolah!! Baru kali ini aku dicium walaupun di kening!!

Suho oppa akan pulang malam. Aku tidak lapar, jadi langsung ke kamar saja, deh.

Line!

Entah kebetulan atau ajaib, saat aku masuk ke dalam kamar, hpku langsung berbunyi. Ya, segera aku cek.

Oh Sehun sent a message.

Apa?!!!!

Wait, ini bukan mimpikah?! Sehun! Oh Sehun mengirimku pesan!! Sialan, jantungkuu.

(Kalimat yang dibold berarti pesan yak~ dan kalau yang bold + dicetak miring itu pesan dari Baek~)

Hai . . . Aku mengganggu tidak? (OSH)

--Author's POV--

Baekhyun terdiam menatap pesan singkat yang dikirim oleh Sehun. Pipinya sudah dipastikan memerah sempurna. Tanpa pikir panjang, Baekhyun langsung membalas pesan Sehun.

Hai. Enggak, kok. Ada apa?

Baekhyun deg-degan (?)

Dia masih menunggu pesan dari Sehun, tapi masih belum ada balasan. Baekhyun pun memutuskan untuk membaca sebuah novel sebentar.

10 menit...

Line!

Baekhyun langsung menyingkirkan novelnya dan mengambil hpnya. Matanya yang berbinar-binar tadi seketika berubah menjadi mata terkejut. Ya, itu bukan pesan dari Sehun, melainkan-----

"A-apa aku harus menerima permintaan pertemanan ini??"

------permintaan pertemanan dari Park Chanyeol.

Pipi baekhyun lagi-lagi memerah. Ia mengingat kejadian tadi. Kejadian dimana Chanyeol mencium keningnya.

"Akh! Kenapa aku mengingatnya?! Dan, kenapa ini? Darimana mereka mengetahui id line-ku? Aku bahkan tidak memberitahukannya" ujar Baekhyun sambil mengacak-acak rambutnya.

"Ah, sudahlah. Hanya permintaan pertemanan. Terima saja" ujar baekhyun langsung mengklik 'add'. Dia langsung terdiam menatap hpnya. Tanpa dia sadari, tangan Baekhyun sudah mengscroll timeline Chanyeol.

"Hm...dia sering posting juga..."

Masih mengscroll ...

Tangan Baekhyun berhenti. Ya, karena postingan Chanyeol sudah habis. Dia menghela napas. Baekhyun lalu terdiam.

2 detik . . .

6 detik . . .

12 det-----

"MWOO?!!! Apa yang aku lakukan barusaannnn?!!!!" Baekhyun menaruh hpnya dan mengacak-acak rambutnya. (Baekkie keseringan ngacak rambut..)

"Ya ampun?! Aku stalker, dong, kalau gini ceritanya?!"

"L-lagipula kenapa aku membuka timeline si tiang itu?!!!"

"Aiiiisssshh!!! Pabo!! Paboo!!!!!"

Baekhyun masih sibuk mengutuki dirinya sendiri. Setelah puas, dia terdiam.

Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang