Ch. 10 - That Night

3.8K 257 18
                                    

Sekarang ruang tamu rumahnya sehun ribut minta ampun karena kebisingan yang dibuat kedelapan manusia(?).

"Hah, oke, aku capek ketawa. Jam berapa sekarang?" tanya Tao. Mereka melihat jam

"Jam setengah 6--apa?! Kita mengobrol selama itu?!" pekik kyungsoo ketika melihat jam. "aku harus pulang!" sambung kyungsoo dan mengambil teleponnya. Dia mau menelpon orang tuanya. Takut kedua orangtuanya khawatir.

Mereka semua lalu mengangguk.

"Aku juga harus pergi dengan kris, kami akan kencan sebentar" ujar tao. Kris hanya tersenyum lebar.

"Aish, berhetilah kalian bermesraan didepan para jomblo ini" ujar jongin sambil mendengus kesal. "Iri bilang saja, jong" ledek luhan.

Setelah menelpon sebentar kyungsoo mengeluarkan keringat dingin dan mendekat ke Jongin.

"Jong"

"Apa?"

"Aku disuruh pulang bareng elu"

"Hah? Kenapa?"

"Eomma appa bakal lembur. Mereka tiap tahun lembur"

"Oh, oke. Kalau gitu mampir aja ke rumahku, ada pesta kecil-kecilan"

Kyungsoo mengangguk. Toh, dia ngapain dirumah sendirian. Jongin lalu mengsms eommanya agar segera menjemput mereka.

"Eii. Apa tuh bisik-bisik" goda chanyeol.

"Pasangan baru jangan diganggu, chan~" tambah Kris.

"Mau jadi calon suami istri ya harus gitu, pendekatan duluu" Sehun ikut-ikutan.

"Yak!!!" pekik kyungsoo dan Jongin bersamaan.

"Cie serentak..." ujar luhan.

Mereka semua lalu tertawa sedangakan jongin dan kyungsoo mendengus kesal akan kelakuan sahabatnya ini.

"Ah, kami duluan ya" ujar kris menarik tangan tao. Mereka semua mengangguk.

"Kapan ya kita nyusul mereka" ujar luhan sambil diiringi oleh cengirannya. "Haha. Gatau,han" ujar baekhyun miris.

Baekhyun lalu menelpon oppanya agar menjemputnya. Chanyeol pun telah menelpon eommanya untuk menjemput. Mereka tidak ada yang membawa kendaraan sama sekali.

Luhan gimana?

Dia akan merayakan pesta kecil-kecilan bersama kedua orangtuanya dan keluarga sehun. Tentunya rahasia. Tidak ada satu pun dari sahabat mereka yang mengetahuinya.

Asal kalian tahu, Luhan tidak ingin jadi begini.

Mereka semua lalu pulang satu persatu.

"Eomma kita kapan datang?" tanya luhan setelah semua sahabatnya pergi. "Katanya sebentar lagi, ayo kita menyiapkan pestanya" ujar sehun sambil memegang tangan luhan dan hendak mengajaknya ke dapur.

Luhan yang melihatnya langsung melepas tautan tangan mereka. Sehun terkejut tapi tidak terlalu menunjukkan keterkejutannya.

"Ayo kita siapkan"


▫▫▫


"Baek, oppa akan pergi lagi" ujar suho yang baru sampai di apartmentnya. Baekhyun mendengus kesal lalu mengangguk. Ternyata suho tadi izin kerja sebentar untuk menjemput baekhyun. Jadinya suho harus kerja lagi.

"Dan bersenang-senanglah dengan chanyeol" ujar suho sambil tersenyum lebar. "Yak!"

Baekhyun menutup pintu apartmentnya dan duduk di sofa. Dia mengambil hpnya.

Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang