"Hah? Apa maksudmu?" ujar baekhyun segera melepaskan tangan chanyeol.
"Kesempatan"
"Kesempatan apa?"
"Hh, lupakan"
Chanyeol tersenyum pahit sambil kembali duduk di kursinya. Baekhyun hanya menatap bingung dan kembali mengambil gambar pemandangan yang indah itu.
'Dia tidak peka' keluh Chanyeol dalam hati. Dia memainkan hpnya yang tidak ada satu pun notif.
15 menit terlewat tanpa ada komunikasi sama sekali. Baekhyun hanya asik mengelilingi taman bunganya.
"Sudah selesai?"
Baekhyun mengangguk. "Ayo kita pulang" ujar chanyeol sambil tersenyum. Baekhyun mengangguk lagi dan mengikuti chanyeol.
Mereka lalu pulang.
"Hati-hati, yeol. Udah malam" ujar baekhyun sambil hendak menutup pintu apartmentnya. Chanyeol tersenyum lebar sambil mengangguk.
Baekhyun lalu melambaikan tangannya dan menutup pintu rapat-rapat. Chanyeol berjalan ke arah mobilnya.
'Apa...aku menyerah saja?'
▫▫▫
Baekhyun's POV
GILA GILA GILA GILAAAA!!!!!!!
KENAPA DIA TADI BERBICARA SEPERTI ITU?!
Apa aku menyakiti hatinya dengan berpura-pura lugu?
Aish, gimana lagi, aku tidak tahu mau menjawab apa. Itu pernyataan cinta atau bukan, sih?! Ayolah!!
Oppa masih belum pulang. Katanya dia pulang setengah jam lagi. Untung saja.
Aku lalu masuk ke kamar dan merebahkan diri di kasur.
Aku hanya menganggap chanyeol sebagai sahabat. Apa itu kejam? Kejamkah? Atau aku memang jahat?
Tapi, gimana kalau chanyeol tidak seperti dulu lagi? Maksudku, apa dia akan menjauh dan mengabaikanku seperti yang di novel-novel atau film?
Ah, tidak mungkin. Aku tau chanyeol orangnya bukan seperti itu. Lagipula tadi dia bertingkah biasa saja.
Aish, dia tidak akan menjauh, 'kan?
Dia kan sudah tau aku suka sehun...
Apa aku jahat?
Jahat?
Argh, kepalaku serasa mau pecah.
▫▫▫
Author's POV
Chanyeol masuk ke dalam kamarnya setelah baru saja makan bersama kedua orang tuanya.
Dia duduk di kasurnya.
'Menyerah, enggak. Menyerah, enggak...menyerah apa enggak, ya?' Ujarnya dalam hati sambil berpikir keras. Bingung akan menyerah atau tidak.
'Kalau aku menyerah, sama saja. Pada akhirnya baekhyun akan sendiri karena sehun dijodohkan dengan luhan. Tapi kalau aku terus terusan mengejarnya, dia akan merasa terganggu'
'Argh, memikirkannya membuatku pusing!!'
Chanyeol mengacak rambutnya. Dia lalu mengamati sekitar dan matanya membulat melihat tasnya yang terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny
Fanfiction❝Ini sudah takdir, dan kau harus merelakannya agar tidak lebih tersakiti❞ chanbaek kaisoo hunhan 【completed】
