Ch. 5 - Perjodohan?

4.5K 283 16
                                    


Mereka semua lalu kembali berkeliling...

"Hey. Apa kalian tidak merasa bosan?" tanya Chanyeol malas. "Ya...sedikit" ujar Kyungsoo.

"Bagaimana kalau kita ke----"

Line!

Line!

Line!

Ponsel Jongin berbunyi lagi. "Oh. Ayolah! Jangan bilang kalau kau juga akan pulang" ujar Chanyeol. "Eum..kurasa memang begitu, Chanyeol" ujar Jongin sambil membaca pesan di hanphonenya.

"Eomma mengatakan kalau eomma Kyung---AKH!!!" pekik Jongin sambil memegang kaki kanannya yang sudah diinjak oleh Kyungsoo. Chanyeol dan Baekhyun hanya memgernyitkan matanya heran.

"Mianhae...Kami harus pulang.." ujar Kyungsoo. "Kami?" tanya Baekhyun. "Ah. Maksudku, aku juga harus pulang" ujar Kyungsoo terbata-bata.

"Ayolah, kyung?! Apa yang kalian berdua sembunyikan dari kami, eoh?!!" Ujar Baekhyun. Jongin hanya menghela napas. Kyungsoo terdiam.

"Ceritakan atau kalian tidak boleh pulang" ujar Chanyeol melipat tangannya di dada. Jongin menatap ke arah Kyungsoo.

"Hh...baiklah. Ceritakan, Jong" ujar Kyungsoo sambil mengerucutkan bibirnya.

"Begini... tadi pagi, saat hendak ke minimarket, aku tidak sengaja melewati rumah Kyungsoo, dan tiba-tiba ada mobil yang melesat berlawanan arah. Ya, tabrakan. Tapi, jujur, aku tidak terluka sama sekali. Dan, eomma Kyungsoo melihat kejadian itu dan segera membawaku masuk ke rumah mereka. Dan, ntah karena alasan apa pun, eomma Kyungsoo meminta nomor eommaku dan mengatakan kalau aku tertabrak. Ayolah, aku bahkan tidak terlukaaa. Dan akhirnya eommaku datang ke rumah Kyungsoo ---setelah menanyakan alamatnya--. Dan, kata eommaku, sebagai tanda terima kasih karena tidak membiarkanku tergeletak di tengah jalan, setelah ini kami semua akan makan..." ujar Jongin.

Tiba-tiba, Kyungsoo menatap tajam Jongin. "Kau bohong" ujar Kyungsoo.

"Mwo?? Aku jujur!!" Ujar Jongin. "Ani. Tanganmu terluka" ujar Kyungsoo melipat tangannya di dada.

"Hanya di siku. Ayolah, bahkan tidak sakit" ujar Jongin. "Kalau dibiarkan, ya, kan bisa infeksi" ujar Kyungsoo.

"Berhentilah berdebat wahai calon pasangan" ujar Chanyeol malas. Jongin dan Kyungsoo tersentak mendengarnya.

"P-pasangan?!!! Yang benar saja?!!" pekik Kyungsoo tak terima. Baekhyun terkekeh kecil.

"Aku dengan si mata besar in---"

Line!!

Jongin tersentak. "Mianhae. Kami duluan" ujar Jongin berlari sambil menarik Kyungsoo. "Yakk!! Hitam, pelan-pelan!!" Ujar Kyungsoo.

Chanbaek terdiam.

Kini tinggal mereka berdua.

"Mereka seperti pasangan yang kawin lari" ujar Chanyeol.

"Ne. Dan aku merasa, kalau kita berdua yang paling tidak ada kerjaan" ujar Baekhyun.

"ah..bagaimana kalau kita pulang juga?" tanya Chanyeol. Baekhyun mengangguk dan segera mengeluarkan hpnya. Hendak menelpon suho.

"Sama aku aja pulangnya" ujar Chanyeol. Baekhyun terkejut. "Hah? Ani. Aku mau pulang dengan suho oppa" tolak Baekhyun.

"Yasudah, kalau begitu aku pulang duluan" ujar Chanyeol berjalan. Baekhyun terdiam.

"Sekarang????"

"Ne"

Baekhyun melirik sekitar. Hanya ada pasangan yang sedang berjalan jalan dan bermesraan. Oh, sungguh pemandangan horror bagi seorang jomblo sepertinya.

Our DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang