Love Affair

Abe ? Abe ? Abe ? Abe ? Ega?

"Hayolohhh senyam senyum ndiri. What happened?"ucap Clara membuyarkan lamunanku.
"Nanti gue ceritain, kok. Istirahat, Okhay?"ucapku dan Clara yang mendengarnya kembali ke tempat duduknya gitu aja.

"Emang apaan yang seru buat diceritain, Lun?"

"For God Shake, Be. Kek hantu deh lu ah."ucapku dan refleks memukul pundaknya.

"Dimana ya Luna kaku yang gue kenal? Jangan-jangan itu bukan lo"ucapnya dan sekarang udah makai senyumnya yang bikin melting.

"Ih apaan coba"ucapku yang rada salting

Cewek mana yang gak melting+salting coba.

"Kayaknya kita harus sering-sering bareng biar gue tau lo orangnya gimana. Free satnite ini?"ucapnya dan bikin gue kaget.

Dia ngajak gue jalan? Seriously?

"Ehh?"ucapku yang mengisyaratkan untuk nya mengulang apa yang dia ucapkan.

"Wanna hang out with me this satnite?"ucapnya lagi.

Belum sempat gue jawab Ega udah lewat dihadapan gue dengan muka yang cuek dan dingin. Dan begitu pula dengan Pak Ahmad. Yes, English Class.

***

"Tunggu deh, gue gak salah denger? Ega? Seriously? Unpredictable banget."ucap Clara dan diikuti dengan anggukanku.

"He is too sweet with his memorable voice"

"Beware of falling in love with him."ucap Clara yang membuatku kikuk.

"Gak mungkinlah. You know right?"

"Ya nggak lucu aja gue ketemu triangle love again with same actor but different actress."

"What do you mean, Ra?"

"Ceritanya panjang banget. Eh gue nginep dirumah lo aja biar bisa cerita."

Nginap? Ega?

"Udah lama juga, Lun. Keknya dari awal libur sampai awal masuk ini deh. Bisa?"sambung Clara.

"Masalahnya ada satu hal yang gue belum ceritain ke elo, Ra. Gue diajak Abe juga Ega biar hangout satnite ini."

"WHAT?!"Clara sudah berdiri aja dan dengan suaranya yang cukup cempreng sudah cukup membuat seluruh penghuni kantin memalingkan mata mereka kepada kami berdua. Dan aku hanya bisa tertunduk.

"Lo gak bisa gini ! Gak ! Ini gak bener !"."Lo harus milih karena badan lo gak mungkin kebagi dua kan ?"

Abe? Abe?Abe?Abe?Ega?