15.00
Beberapa jam lagi menuju malam minggu. Yups, malam seribu malamnya bagi para couple.
"For God shake. Which one I have to choose"
Teriak Luna di dalam kamar. Dan sekarang dia sudah berada dalam tumpukan baju yang dia sendiri bingung mau milih yang mana. Ya biasalah cewek.
Drttt drtt
"Halo?"
"Lun, maaf ya kayaknya gue gak bisa malam ini. Ada acara keluarga juga nenek gue dateng."
Luna lihat lagi siapa yang nelfon. Ah, Abe.
"Nggak papa kok, Be. Next time kan masih bisa."ucap Luna rada kecewa. Bukan rada deh tapi kecewa berat.
"Rasaan tadi lo teriak kayak happy kok skarang cemberut?"ucap salah satu sumber suara yang berasal dari balik pintu
"Ketok pintu dulu bisa?"
"Masalah nanti malam kayaknya gue gak bisa. Nggak papa?"
Kok bisa barengan?
"Ya gak bisa dipaksakan dong. Gakpapa aku sama Clara bisa kok."
"Okhay."
Lalu sosok Ega menghilang dan sunyi menyapa. Saat rame, rame bangetttt. Pas gak ada teman sepi beneran coba.
Luna mencoba mengetik nomor Clara di layar handphonenya.
"Halo, Ra."
***
CLARA
OTW Rumah lo.
Aku sudah mengenakan dress hitam simpel dengan rambut tergerai. Menyiapkan sneakers kesayanganku karena hanya itu yang nyaman untuk ku pakai.
19.15
Rumah begitu sepi karena Ega sudah pergi beberapa menit yang lalu tanpa pamit sama sekali. Mungkin ada keperluan yang mendesak. Mana tau kan? Mungkin aku harus mendengarkan lagu untuk mengisi waktu yang ada.
Tin tin
Itu klakson tanda dari Clara, aku langsung berkemas dan bergegas keluar.
Have fun tonight !
***
"Ini dimana, Ra?"ucapku saat mesin mobil dimatiin dan Clara bersiap keluar.
"Gue diajakinLexa kesini. Hehehe."ucapnya hanya cengengesan
"Lo ada utang cerita ama gue loh ya."ucapku dan membuka pintu mobil mengikuti Clara.
Tempatnya lumayan cozy ada lampu kecil layaknya lampu di pohon natal di sepanjang tali yang sengaja diikat dari satu sisi ke sisi lain. Dihiasi beberapa ranting kering sebagai decor dan ini malam minggu pertama jadi anak remaja karena biasanya ada Oma dan nggak dibolehin hehe.
"Hei"ucap Clara dan melambaikan tangan ke Lexa dan kerumunannya. Bentar deh ternyata Lexa gak sendiri dan disana ada Ega juga Abe. Muka mereka berdua nggak kalah kaget sama ekspresi gue malem ini begitu juga Clara dan disana ada Rosa dan satu cewek lagi.
Kenapa sih gue tiba-tiba ada di lingkaran mereka ?
"Gue kira lo cuman sendirian kesini, Ra. Ternyata...."
"Udah lagian itu haknya dia dan gue yang ajak dia."ucap Lexa memotong ucapan Rosa yang dia tau akan menjadi suatu kalimat pedas nantinya.
"Sorry gue gak tau ini jadi alumni SMP.."
"Gakpapa kok,Ra"ucap itu cewek dengan lembutnya dan sekarang dia berdiri.
"Hei, gue Ersa."ucapnya mengadahkan tangan dan tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair
Storie d'amoreIni hanya kisah klasik sederhana yang mungkin semua orang pernah rasa. Hanya sekeping cerita tentang cinta yang dipendam, secercah harapan untuk dibalas dan kebisuan yang mencekam hati. Ini hanya kisah tentang 'aku' yang berjuang sendiri dalam kehen...