2

204 7 0
                                    


Prilly POV

"Em, Zie Tte gw cabut bentar ke perpus pengen minjem novel, sekalian balikin yang minggu lalu" ucap Gw.

"Yoi Prill, ati-ati" ucap Itte.

"Yups" ucap gw sambil mengarahkan jempol()

Gw pun berjalan kearah perpustakaan.

Setibahnya di sana gw langsung masuk kedalam setelah memberi salam kepada penjaga perpus yaitu kerabat jauh gw.

Gw berjalan kearah rak novel yang berada di pojok, karena yang berada di rak depan adalah buku materi.

Disaat gw ngambil novel sambil jinjit gw merasakan ada tangan kekar melingkar di perut gw. Sontak hal itu ngebuat gue kaget.

"Huaaaa hantuuu!!" pekik gw takut.

"Ssstt ini aku" ucap seseorang dan gw mengenal suara itu.

Gw pun melepaskan pelukannya dan langsung ingin beranjak pergi.

Namun dia narik tangan gw hingga akhirnya dia meluk gw.

Author POV.

"I miss you Baby, Really miss you. Miss you so bad(aku merindukan mu sayang, benar-benar merindukanmua. Aku sangat merindukanmu)" ucap seorang cowok.

"Lepasin gw lepasin gk" bentak Prilly masih berada di pelukan cowok itu sambil memberontak.

"Aku sayang kamu, aku cinta kamu maaf udah ngebuat kamu kayak gini" ucap Cowok itu.

Akhirnya Prilly bisa terlepas dari pelukan cowok itu dan menatapnya dengan tatapan kebencian.

"Aku minta maaf aku sayang sama kamu aku cinta sama kamu." ucap cowok itu.

"Kata-kata cinta dan sayang loe udah gk ada di kamus gw dan sekarang tertambah kata maaf! Denger yah tuan Alialffa Revard Syarief, tupai aja gk bakal mau jatuh kelubang yang sama untuk kedua kalinya! Begitupun gw, gw gk sebodoh itu." ucap Prilly.

"Illy maafin Ali sayang, Ali minta maaf Ali cinta ama Illy Ali gk mau kehilangan Illy" ucap Ali.

"Listen this! We are never getting back together,(denger ini kita gk bakalan sama-sama lagi) dan satu lagi jangan panggil gw dengan embel-embel Illy dan loe Ali! Jijik gw dengernya" ucap Prilly, dan ingin berlalu pergi.

"Sebegitu bencinya kah kamu Illy sampai-sampai kamu gk bisa maafin aku" lirih Ali.

"Loe sendiri yg ngebuat gw menjauh dari loe jangan salahin gw atas hal ini! Dan loe juga udah ngenilai gw dengan murahnya seperti itu dengan taruhan" ucap Prilly berlalu dari tempat itu.

Ali mematung mendengar perkataan Prilly.

"Ini semua salah gw" lirihnya dan terisak sendiri di perpustakaan.

Flashback.
London

"Sayang kamu udah makan belum?" tanya Ali.

"Em belum" ucap Prilly singkat.

"Em kita makan di cafe deket sini yah" ucap Ali.

"Ia Ali ku" ucap Prilly sambil menyubit lembut pipi tembem Ali.

"Ayok" ajak Ali.

"Yok" ucap Illy.

Mereka pun tiba di cafe dan bercanda dengan gombalan ringan Ali.

"Owh ia sayang aku punya janji sama temen kamu pulangnya bareng Queen yah" ucap Ali.

"Ia gpp" ucap Illy.

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang