7

146 7 0
                                    


"Zie loe kekamar gw setelah ganti baju" ucap Prilly.

"Ngapain emang?"

"Katanya pengen gw jelasin?"

"Uhh ia gw lupa"

Guru mata pelajaran terakhir pun masuk.

"Baik lah anak-anak kita mulai pelajarannya"ujar Miss Maya.

****************

Prilly dan Jessie pun sedang berjalan ke arah parkiran karena ingin pulang, gritte yg telah di jemput oleh supirnya membuat mereka berjalan berdua saja.

"Prill!!" teriak seseorang.

Prilly dan Jessie pun menghadap ke belakang utk menatap orang itu.

"Why?"ucap Prilly datar.

Arbani Dakker biasa di panggil Arba ini seorang yg selama ini mengejar-ngejar Prilly namun Prilly tak pernah merespon nya sedikitpun.

"Umm kita ngerjain tugas kelompok di mana Prill?" tanya Arba.

"I dont know, why you dont ask leader the category?(gw gk tau, kenapa loe gk tanya sama ketua kelompok?)" ucap Prilly ketus dan dingin.

"Bilang aja loe pengen nyari perhatian Prilly lagi kan?" tanya Jessie dingin.

"Udah Zie, gk usah di ladenin" ucap Prilly terhadap Jessie.

"If just that do you wanna say i want go home now you made me throw my time( jika cuma itu yg loe mau omongin, gw mau pulang sekarang loe ngebuat gw membuang waktu gw)"ujar Prilly ketus, sambil berlalu.

Arba masih diam terpaku, utk kesekian kalinya Prilly nolak dia.

"Argghhhhhhhhhh, apa gw abisin aja yh cowok yg nyium Prilly tadi supaya dia jadi milik gw" ucap Arba pada dirinya sendiri.

Di sisi lain ada seorang cowok yg lagi menatap Prilly sedang menolak cowok dari kejauhan, yah itu Ali.

"Dia siapanya Illy sih kok kayak pengen nyari perhatiannya Illy sih" ucap Ali.

"Dia Arbani Dakker, udah hampir satu minggu belakangan ini dia ngejer-ngejer Prilly tapi terus di tolak mentah sama Prilly" ucap Kevan. Yah pada saat itu Ali sedang bersama Kevan.

"Serius loe?"

"Hmm, denger-denger sih dia itu kayak ngga nyerah buat ngejar Prilly, banyak yg bilang siapa yg ngedekitin Prilly sama aja ngajak dia perang. Saran gw loe harus jaga diri baik-baik dia gk bakal biarin loe terus sama Prilly."

"Kok loe tau?"

"Hehhh gw sekolah di sini udah dua tahun bro loe lupa bahkan sebelum loe masuk di ni skolah semua orang udah pada tau kalau Arba itu ngejer-ngejer Prilly."

"Gitu yah?"

"Yah, li loe tau gk Prilly itu sering di kasih surat sama coklat gitu dari penggemar"

"Yah tau lah orang gw yg baca sendiri"

"Hahah panas kawan"

"Banget malah, malahan dia bilang terang-terangan nie kalo paling kebanyakan yg ngasih itu cowok soalnya katanya tulisannya kagak terlalu rapih"

"Sabar, gw yakin hatinya dia buat loe"

"Hahah emang" ucap Ali PD.

"Jiahhh, yaudah yuk balik"

"Hmm ok"

Ali dan Kevan pun pulang kerumah masing-masing dengan selamat.

Prilly's home.

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang