...Ali dan Prilly pada saat ini sedang berada di cafe untuk makan siang.
"Illy, ka....." ucapan Ali terpotong saat ada orang yg menelfon Prilly.
"Bentar" ucap Prilly.
Via tlpn.
"Why" ucap Prilly.
"Something i must say to you (sesuatu yg harus aku katakan untuk mu)" ucap orang di sebrang sana.
"Are, that important(apakah itu penting?)"
"Yeah,,,,, em little(yah sedikit)"
"Umm if that must, do you can come here?(jika itu harus, bisakah loe dateng kesini?)"
"Oke were your been?(oke kamu di mana?)"
"I think you at Brazil?(aku pikir kau di Brazil?)"
"No, i'm in indonesia now, i'm at airport now(ngga, aku di indonesia now, lebih tepatnya di bandara sekarang)"
"Really?(benarkah)"
"Yeah oke were your been?(yah oke loe di mana sekarang?)"
"At cafe roses"
"Oke on the way"
Via tlpn off.
"Siapa Illy?" ucap Ali.
"Temen aku dari brazil"ucap Prilly
"Cowok atau cewek?"
"Cowok"
"Ohh whattt cowok?"
"Yup"
"Itu beneran teman?" tanya Ali.
"Ia beneran sayang, dia itu cuma temen aku."
"Yah aku percaya sama kamu"
Prilly terkikik saat mengetahui bahwa Ali sedang cemburu.
Cemal Urhandy, orang turky yg kuliah di Brazil adalah teman Prilly dia adalah salah satu cowok yg mengejar Prilly tapi sayangnya Prilly tak tau hal itu.
Seseorg masuk kedalam cafe tesb.
Prilly pun melambaikan tangannya kepada orang itu.
Orang itu pun menghampiri meja Prilly.
"Oke what did do you wanna say about?(oke apa yg pengen loe omongin?)" tanya Prilly to the point.
"I need your help(gw butuh bantuan loe?)" ucap Cemal
"Help? For what?(bantuan? Untuk apa?)" ucap Prilly.
"I dont have any place to leave(aku tidak memiliki tempat dinggal apapun)" ucap Cemal.
"Umm, how if me looking some apartment?(gimana jika gw nyariin apartemen?)"
"That's it, good idea(itu dia, ide yg bagus)"
"Illy kok aku di cuekin?!" ucap Ali ketus.
"Sorry, umm Li kamu temenin aku buat nyariin abartemen buat dia yah"
"Hmm"
"Prill, hwo is he?" ucap Cemal.
"He's Alialffa Revard Syarief just call him Alffa his my boyfriend"
"Oh oke, I'm Cemal Urhandy call me Cemal." ucap Cemal.
"Alffa" ucap Ali malas.
***"Its your apartment, just call me if you need something(ini apartemen loe, panggil aja gw kalo low butuh sesuatu)"
"Sip"
Ali dan Prilly pun berlalu dari tempat itu.
"Illy bukannya kita punya jadwal meeting yah?" tanya Ali.
Prilly pun menatap jam tangannya.
"We have 30 minute"
"Oke yaudah kita langsung OTW" ucap Ali.
Ali dan Prilly menaiki mobil honda Jazz berwarna hitam dan langsung OTW ke lokasi meeting tepatnya di kantor Ali sendiri.
"10 minute, kamu bawa mobil cepet amat" ucap Prilly.
"Gw kan pembalap, walaupun cuman dapet peringkat 2" ucap Ali.
Prilly terkikik sendiri atas omongan Ali.
"Apakah isa sengaja menyindir ku, ntahlah sudah lah" batin Prilly.
"Yaudah Ayok"
Ali pun langsung menggenggam tangan Prilly, banyak mata menatap Ali tak percaya karena satau para pegawai, Ali itu Cuek dingin ke semua cewek. Sungguh pemandangan langkah.
Emang orang mereka pacaran,,,, ehh.
"Oke tepat waktu" ucap Prilly.
Prilly pun memberi tumpukan map kepada Ali.
Ali pun memprestasikannya.***
"Good jub li, hebat kamu bisa dapetin hati bokap. Setau aku bokap itu paling susah kalo di suruh langsung percaya sama orang baru lah kekamu kok bisa cepet yah?"ucap Prilly.
"Yah karena aku bukan orang baru" ucap Ali.
"Bisa di mengerti" ucap Prilly.
"Illy umm Jam 18:00 aku jemput yah, aku pengen ngajak kamu ke suatu tempat" ucap Ali.
"Hmm yaudah"
***
Tepat pukul 18:00 Ali telqh tiba di depan rumah Prilly.
Prilly sedari tadi bingung di saat ia ingin bersiap-siap tapi di rumahnya sepi, tak ada mama papa Daddy dan Mommy, Jessie pun ngilang.
Ali menggenggam tangan Prillly erat.
"Sayang you look so beautyful to night" ucap Ali.
"Thx you too" ucap Prilly.
***
Tiba lah Ali dan Prilly di sebuah danau, Ali telah menutup mata Prilly dengan kain hitam.
Sesampainya Ali pun langsung membuka penutup mata yg ia gunakan utk Prilly.
"Wow" ucap Prilly sambil membekap mulutnya sendiri.
"Do you like it?" tanya Ali.
"Kalau ada kata lebih dari suka itu yg aku pake" ucap Prilly.
Ali pun langsung berlutut di hadapan Prilly dan mengambil sebuah kotak beludru berwarna merah itu.
"Illy mungkin ini terlalu cepat tapi menurutku ini sudah pada waktunya aku sangat ingin menghalalkan hubungan kita du depan agama dan Allah sendiri, Illy will you marry me?"
Perkataan Ali membuat Prilly kaget dia juga awalnya tak sadar bagaimana bisa keluarga besarnya telah mengelilinginya.
"Terima.....terima.......terima"
Sorakan-sorakan telah di teriama oleh Prilly.
"Yes i will"
Ali pun langsung bangkit dan memeluk Prilly erat, sungguh ia sangat mencintai Prilly.
(END)
MAKLUM YAH INI EMANG CUMA CERBUNG PENDEK JADI TOLONG DI MAKLUMIN.
MAAF BUAT TYPO, SAMA BAHASA INGGRISNYA BARU BELAJAR SOALNYA.
KALIAN KASIH SARAN AJA YAH BAGI YG MAU AKU TAMBAIN SEASON 2 NYA ATAU NANTI DI EXTRA PART AJA.
OKE THX GUYS
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls
RomanceDengan begitu mudah nya kau membuat hati beku ini luluh seketika dan dengan sekejap kau membuat hatiku berbunga-bunga namun dengan mudahnya juga kau menghacurkannya! Who knows thatt!