Makan siang di Saechon bisa kukatakan sebagai pengganti kencan buta yang kemarin gagal. Ya, walaupun dengan anggota tambahan sih (Dongryong). Tapi setidaknya aku tahu sekarang kalau namanya bukan Jisoo tapi Junghwan, Kim Junghwan. Ia dan Dongryong (dan tiga orang lagi) berteman sejak kecil karena rumah mereka berdekatan. Dongryong sempat menyebut-nyebut nama seorang perempuan.. Dukseon? (Aneh ya, tidak seperti nama perempuan) tapi langsung bungkam ketika Jungpal terlihat ingin memukulnya.
Pergi ke Saechon memang rencanaku. Jadi setelah berminggu-minggu meratapi tindakan bodohku, aku memutuskan untuk kembali ke restoran itu. Dongryong tentu saja langsung mengenaliku sebagai perempuan-mabuk-yang-sakit-hati. Ia lalu menceritakan apa saja yang terjadi sebenarnya malam itu (dan ia bilang aku kentut sambil tertawa????) dan Jungpal lah yang menjagaku. Karena ini bukan pertama kalinya aku melibatkan dia dalam situasi yang tidak menyenangkan, jadi kupikir tak ada salahnya balas budi.
Atau mungkin aku hanya ingin bertemu dengannya.
Oke mungkin memang itu alasannya. Semenjak kejadian itu sebenarnya aku dan Sungkyung jadi lumayan sering pergi ke restoran Dongryong. Ia juga suka membicarakan Jungpal tentang bagaimana temannya itu kaku, kasar, galak, dan penggemar buku dewasa. Tapi juga pintar, perhatian, setia, dan jago main bola. Kalau Dongryong bukan temannya dari kecil, mungkin aku akan menganggapnya fans Jungpal karena tahu banyak sekali tentang Jungpal.
"Latihan akan dimulai lima menit lagi!" ujar Lia Kim, koreografer kami yang berbadan mungil namun super kuat, ia bisa memeras handuk basah menjadi kering kembali.
Kami sedang di tengah-tengah latihan rutin baru untuk comeback JYP selanjutnya. Ya, aku bekerja sebagai dancer JYP sambil melanjutkan studiku di Yonsei. Sebenarnya dulu aku hanya iseng saja ketika mereka membuka perekrutan, tak kusangka ternyata mereka menghubungiku beberapa hari setelah audisi.
"Niseul-ah, kau langsung pulang setelah latihan selesai?" tanya May J, teman seper-danceranku.
"Hmm, sepertinya iya. Memangnya kenapa?"
"Kau tidak mau ikut traktiran Jongin? Kita semua pergi ke sana loh."
"Aku lelah sekali hari ini. Kuliahku berlangsung dari pagi sampai sore, rasanya aku seperti tidak bernapas."
"Aigoo, aku lupa kau masih berkuliah." May J memandangku prihatin, ia lalu menepuk-nepuk punggungku pelan. Ia seperti sosok 'eonni' yang tidak kumiliki. "Kalau begitu istirahatlah, jangan sampai sakit oke? Aku tidak mau kehilangan partner untuk pemanasan stretching."
Aku tersenyum dan mengangguk. Latihan kali ini lumayan intens, padahal aku dengar-dengar dancer yang akan sering dipakai adalah dancer laki-laki.. mungkin ada perubahan? Setelah selesai badanku terasa lengket sekali. Rasanya ingin cepat-cepat mandi. Aku pamit dan keluar lebih dulu daripada yang lainnya. Namun..
"Niseul-ah!" Jongin memanggilku begitu aku memencet tombol lift.
Aku membalikkan badanku dengan berat, ingin sekali aku menghindari situasi seperti ini. "Hey!.."
"Kau sudah mau pulang?" tanya Jongin, tapi sepertinya itu hanya pertanyaan basa-basi. "Kau.. tidak ikut makan-makan bersama kami?"
"Ah, iya.. soal itu. Kau baik sekali ingin mentraktir kita semua, tapi hari ini aku harus pulang cepat dan-"
"Seul," potongnya. "Kau tahukan.. kenapa aku mentraktir mereka semua?"
"Maksudmu-"
"Kau menghindar dariku, Seul." ujarnya lebih mirip pernyataan dibandingkan pertanyaan, tatapannya sangat tajam. "Kenapa? Apa masih karena masalah yang sama? Aku mengadakan traktiran ini agar kita bisa bicara, meluruskan semuanya-"
"Bukan," ujarku cepat. "Bukan karena itu."
Ting! Pintu lift terbuka. Aku buru-buru masuk dan memencet tombol ground floor.
Hal yang terakhir kali kulihat sebelum pintunya tertutup adalah raut wajah Jongin yang kecewa dan sorot mata yang nanar.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HAHAHAHAH maaf ya tiba-tiba muncul si Jongin out of nowhere. Buat selingan aja dia bentar lagi juga ilang #gatahanbuatgamasukkinbias #padahalbiasnyaudahberpacar #yha
Plus Lia Kim sama May J itu salah satu dancer di 1 Million Studio yang ada di youtube!
Maafin yaa updatenya jarang-jarang soalnya lagi minggu UAS dan banyak take home T_T

KAMU SEDANG MEMBACA
Sides (Reply 1988)
FanfictionAfter effect dari ending drama Reply 1988. Bahasa Indonesia. Jungpal focused. Sama OC. Read at your own risk WKWKW