Part 2.1 - Prilly Again?

4.6K 297 27
                                    

Sekarang prilly diperbolehkan pulang. Bahkan prilly sudah sembuh dan baik-baik saja.

Prilly dan lainnya termasuk kak pedro dan kak dinda berkumpul di sebuah taman yang merupakan tempat bermainnya prilly dan ketiga sahabatnya saat kecil.

Tampak taman itu seperti sudah tidak dipakau lagi. Pohon yang rindang sudah tidak ada lagi.

Mereka diam dalam hening menikmati angin yang sepoi-sepoi yang membuat mereka tenang.

Tak lama setelah itu.

Terdengar suara musik tarian jawa yang terdengar di gedung kesenian disebrang taman.

Mereka tersadar dalam hening dan mengernyit heran karna gedung itu sudah lama tidak dihuni.

Karena penasaran mereka berjalan kearah gedung itu. Begitu sampai terlihat gedung itu sudah direnovasi ulang dan terlihat baru.

Mereka mengernyit heran lagi.

Mereka berjalan kedalam gedung itu. Terlihat banyak orang yang berlalu lalang.

Tapi. Mereka berhenti didepan ruangan yang bertulisan "Ruang Tarian".

"Kok aneh ya. Perasaan kemaren aku ketaman dan gedung ini kayak gak dihuni gitu. Kok sekarang kayak direnovasi. Tapikan waktu renovasi nya kan lama"ujar indah

"Iya. Dan kenapa banyak orang yang berkunjung disini ya?."ujar steffan

"Udah lah. Kita lihat kedalam yok."ujar tasya.

Mereka pun masuk kedalan ruang tarian.

Didalam mereka bisa melihat seorang sinden yang menyanyikan lagu jawa dan ada seorang perempuan yang menari jawa. Tatapan nya kosong.

Hanya salah satu mereka lah yang mengetahui bahwa ada yang janggal.

"Guys. Sebaiknya kita pulang. Ada yang gak beres. Kita ketaman ya."ujar yuki tiba-tiba

Mereka semua mengangguk.

Mereka pergi dan meninggalkan seaeorang yang masih disana.

Saat mereka semua kecuali seseorang sudah didepan gedung.

Barulah mereka menyadarinya

"Eh prilly mana?"tanya ali.

"Eh iya. Mana prilly?"tanya adi juga

"Prilly?. Jangan bilang prilly tinggal didalam."ujar kak dinda

"Bisa jadi yang. Soalnya waktu ditaman dia ikut sama kita"ujar kak pedro.

"Yaudah ayok kita kembali kedalam gedung"ajak indah.

Saat mereka mau masuk. Prilly datang dengan jalan yang pelan. Semua berlari kearah prilly.

"Prill. Lo baik-baik aja kan?"cemas ali

"Jawab prill. Lo gak apa-apa kan. Didalam ada yang gak beres"ujar yuki

"Gue baik-baik aja. Gue pulang duluan"ujar prilly dengan nada dingin

Prilly berjalan pelan kearah jalan raya. Dan prilly memberhentikan taksi.

"Eh prilly kenapa?"tanya adi bingung

"Gak biasa nya dia nada dingin"ujar steffan

"ada yang gak beres"ujar yuki tiba-tiba

"Kenapa yuki?"tanya kak dinda

"Kita kerumah gue"ujar yuki.

Dan mereka pergi kerumah yuki.

Sesampainya dirumah yuki. Rumah yuki seperti rumah yang desain nya seperti jepang. Tak heran jika yuki orang nya kemiripan jepang.

Mereka semua duduk di ruang tamu rumah yuki.

"Kalian berdua sudah tau maksud gue kan"ujar yuki sambil menunjuk tasya dan indah.

Tasya indah mengangguk.

"Kayak nya kita bakalan punya misi lagi"ujar tasya

Semua nya melotot kecuali yuki dan indah

"Serius?"ujar mereka yang hampir bersamaan kecuali yuki dan indah.

"Kak dinda gak ingat ya?. Kejadian 10 tahun yang lalu?. Tepatnya saat prilly mendapat kelebihan nya itu?"tanya indah.

"Apakah kejadian itu sama dengan saat ini?"tanya kak dinda

Yuki, tasya, dan indah mengangguk hampir barengan

"Ini kenapa sih?"ujar adi bingung.

"Jangan basa-basi dong"ujar steffan

"Jelaskan maksud kalian apa?"ujar kak pedro

"Baiklah. Maksud kami. Kemungkinan besar prilly kerasukan. Kalian ingat kan waktu disekolah prilly kerasukan?"tanya yuki

"Apa jangan-jangan yang ngerasukin prilly sinden tadi?"tanya ali

"Mana kami tau"ujar indah mengangkat bahu nya

"Besok kita fikirkan. Besok kita lihat gimana reaksi nya. Jika ada yang janggal baru kita selesaikan misi ini."ujar kak dinda

"Yaudah. Ayok kita pulang"ajak tasya

Mereka pulang kerumah masing-masing.

***

Saat ini mereka berkumpul dikantin kecuali prilly, kak dinda dan kak pedro.

"Eh. Tadi gue lihat prilly bawak mobil sendirian"ujar adi

"Serius?. Gak biasanya"ujar yuki

"Semenjak 10 tahun lalu prilly tidak mau membawa mobil waktu dia besar"ujar tasya

"Ada yang gak beres"ujar steffan

"Memang gak beres"ujar ali

"Maksud lo?"tanya indah.

"Tadi. Gue lihat prilly masuk keruang seni dan menyanyikan lagu sinden. Gue ngehampiri dia. Eh malah pergi. Gue cegah lah dianya. Tapi tangan nya panas"jelas ali

"Semenjak 10 tahun lalu. Ada juga nenek-nenek yang bilang jika tangan prilly panas. Maka prilly kerasukan dan waktu besar ada yang memberi nya kalung penangkal hantu"jelas tasya lagi

"Berarti prilly kerasukan dong"ujar steffan

"Li. Waktu prilly mencekik lo. Tangan nya panas gak?"tanya adi.

"Iya panas. Tapi bedanya ini panas banget"ujar ali

"Berarti yang ngerasukin prilly itu punya aura yang kuat."ujar yuki

"Kita masih nunggu orang yang mempunyai kalung penangkal itu."ujar indah

Krriinnnggg

Bel masuk berbunyi

"Eh dah masuk tuh."ujar indah

"Ayok kita masuk"ajak tasya

***

"Gimana?, apakah Merry sudah merasuki nya?"tanya seorang wanita yang berpakaian aneh.

"Sudah ratu"ujar seorang wanita.

"Hahahahha. Aku akan bertambah cantik. Hahahahhaha"suara ketawa wanita berpakaian aneh tadi sangat mengerikan.

***

***

Haii semuaa. Maaf ya kalau lama update nya. Maaf juga kalau typo.

Tinggalkan jejak ya : vote+comen.

Makasih^^.

Special Girls (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang