Part 3.2 - Hilang

2.5K 171 19
                                    

"Gue...gue lihat, hanya cowok mirip Steffan, dia...dia di kubur hidup-hidup"

Seketika, expresi Indah dan Yuki berubah,

Sedangkan Prilly memikirkan sesuatu

Lalu, gadis mirip Rapunzel itu gimana? Suara di dalam hati Prilly

Dan Indah melirik Prilly

"Gadis mirip Rapunzel?" Tanya Indah pada Prilly

Prilly mengangguk, "pada foto itu, di samping cowok mirip Steffan itu, ada gadis berambut panjang seperti Rapunzel"

Indah melihat kembali foto tersebut,

"Gak ada tuh"

Indah memasang wajah datar nya pada Prilly,

"Tapi, Ndah. Ada kok kalau gue lihat"

Prilly berusaha menyakinkan Indah

"Mungkin karna lo Indigo Prill," sambung Yuki,

"Aah, iya yah, mungkin saja" jawab Prilly sambil mengetuk dagu nya menggunakan jari telunjuk nya

*****

"Morning guys!" Sapa Indah pada Ali, Max, Steffan, dan Adi dengan ceria

(Max pindah ke sekolah Ali cs dan Prilly cs)

Sekarang mereka berada di kantin sekolah, Prilly, Indah, Tasya, dan Yuki bergabung duduk di tempat Ali cs

Saat baru duduk..

"Hei! Kalian ber-empat! Lo pada ngapain duduk dekat Ali, Steffan, Adi, dan Max ha!"

Datang lah geng Pretty Girls yang yaa gitu deh,

"Ehem, seperti nya kami harus pergi, urus aja pacar kalian"

Mendengar suara Yuki barusan membuat geng Pretty Girls itu besar kepala, sedangkan reaksi para cowok, hanya kaget

"Ayo kita pergi,"

Dan saat Prilly cs pergi, tiba-tiba Steffan mendengar suara gadis yang lirih yang hanya bisa diri nya dan Max yang mendengar

"Jason~"

"Eh?"

*****

"Iii nyebelin banget sih geng alay ituu"

Indah bahkan tidak sadar kalau hanya ada dia sendiri di lorong itu, yang hanya di lakukan nya hanya menggerutu gak jelas

"Ya kan..Prill?"

Saat menoleh di mana tadi nya Prilly di samping nya sekarang sudah tidak ada, Indah melihat sekeliling hanya ada dirinya di lorong itu

"Eh jangan bercanda dong!"

Teriak Indah sedikit kencang

Tiba-tiba..

Sebuah sapu tangan membungkam mulut nya hingga Indah tidak sadar kan diri, dan seseorang yang tidak tau siapa menyeret Indah yang tak sadarkan diri entah ke mana.

*****

"Di panggil Indah Permatasari dari kelas XXX harap ke meja piket, sekali lagi di panggil Indah Permatasari dari kelas XXX harap ke meja piket"

Suara guru piket terdengar dari speker (?) Kantin, di mana Ali cs berada di sana

Saat mendengar nama Indah, Max lansung berdiri

"Ada apa itu?"

"Palingan karna bu guru butuhkan bantuan nya"

Suara Marsha lansung terdengar di pendegaran Max

Max lansung duduk, tapi mendengar suara Tasya di speker(?) Membuat nya tambah panik

"Di panggil Indah Permatasari dari kelas XXX harap ke meja piket!"

"Adi, kayak nya ada yang gak beres" suara Max tadi menyadarkan Steffan dari lamunan nya

"Iya Max"

"Kita ke meja piket!"

*****

Saat sampai di meja piket, mereka --Ali, Adi, Steffan, Max, Deni, Marsha, dan Enzy-- melihat Prilly menangis di pelukan Yuki

"Ada apa Prill?" Tanya Ali pada Prilly

Kalimat yang di ucapkan Yuki membuat mereka kaget, Max dia hanya membeku dan Steffan kembali dalam pemikiran nya

"Indah...hilang"

*****

Haloo, maaf sebesar-besar nya karna gak up minggu kemaren T^T
Ada alasan pribadi sampai aku gak up, tapi aku gak hiatus kok...

Dan bukan hanya cerita ini gak up cerita BNB 2 juga gak up T_T
Hanya cerita Best Friend yang up..

Dan aku juga minta maaf kalau cerita nya masih pendek, aku harus dapat inspirasi atau ide dan barulah aku bisa up panjang ☆^☆ seperti part 2.6-Selamat Jalan Angelika kira-kira sebanyak 999 kata :")

Jadi, maklumin yaa,

Dan aku mendapat followers 600 lebih??!! Jincaa??!! Gumowo♡ saranghee kalian semuaa♡

Tetap tunggu part selanjut nyaa ♡^♡

-Rahma

Special Girls (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang