Anak Baru

9.2K 563 10
                                    

Pagi tadi aku bertemu dengannya di tukang bubur ayam langgananku, di depan kantor. Dia memakai kemeja berwarna hijau pastel dan celana kerja high waist, dipadu dengan ripped denim jacket sebagai... fashion pointnya mungkin.
Tadi pagi rambutnya masih berantakan-dibiarkan tidak disisir begitu saja tapi sekarang rambutnya sudah rapi dan licin karena sokongan pomade yang dipakainya. Lelaki berambut hitam yang duduk bersila di tukang bubur tadi kini duduk dengan tegang di meja kerjanya yang tepat ada di sebelah kiriku, matanya memandang layar komputer dengan serius dan alisnya mengkerut. Ugh, seksi.

"Kau sedang memandangiku?"

Pria itu tiba-tiba berbicara. Padaku?
Tidak sopan. Ia sama sekali tidak melihat ke arahku dan jari tangannya masih sibuk membelai mouse.

"Kau bicara padaku? Tidak sopan. Anak baru nggak tahu tata krama. Cih!"

Tampan memang, namun perangainya sangatlah buruk. Merusak pemandangan indah yang sudah ia suguhkan. Maksudku, wajah tampan miliknya, bibir pink tebal yang lembut miliknya, dagunya yang runcing, pipinya yang gembul, matanya yang sipit, lidahnya yang- Tunggu, apa yang aku pikirkan.

"Oy, kerja yang bener jangan ngelamun. Namaku Jimin."

Lelaki yang katanya bernama Jimim itu membuyarkan imajinasi liarku, memberiku segelas coklat panas dan dua bungkus kecil marshmallow yang bermerk 'ind*omaret'

"Apaan sih. Teqi ya. Panggil aja Naru." Kataku sambil membalik badanku dan kembali mencoba fokus pada pekerjaanku.

"Kau yang tiap pagi makan bubur di depan kantor ya?" Jimin menarik kursiku. Memutar badanku hingga kini aku menghadap ke arahnya.

"Ga sopan banget ya!"

"Sorry.. sorry... besok sarapan bareng yuk!"


=====
GUISEEEEE KANGEN GA AMA GUE? EHEHE
I'm back with Jimin X You [Jimin anak kantoran] dengan 'You as Naru' here
VOMMENT YA CINTAQ JANGAN LUPA
KISSKISS♡airo

Jimin X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang