Numpang Mandi

2.3K 285 32
                                    

Jimin sedang ada di rumahku.

Pagi tadi sekitar jam delapan ia menggedor-gedor pintu rumahku hingga aku terpaksa harus bangun dan beranjak dari kasur.

Ia datang membawa handuk dan seperangkat alat mandi. Jimin bilang air di rumahnya sedang mati, jadi ia tidak bisa pergi mandi.

Cukup aneh dan janggal buatku memang, tiba-tiba seorang lelaki datang dan ingin numpang mandi seperti ini. Well, kalo itu Jimin sih aku iya-in aja hihi.

"Jim, udah sarapan belom?!" Teriakku di depan pintu kamar mandi.

"Belom!!" Jawabnya samar.

"Mau sarapan disini gak?" Tanyaku lagi.

Jimin mematikan keran air dan menungguku berbicara.

"Boleh. Tapi, aku mau pulang dulu naruh handuk sama alat mandi."

Setelah berteriak 'oke' aku pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan, membuat dua gelas susu dan memanggang beberapa roti.

"Roti bakar nih?"

Jimin mengagetkanku.

Aku jantungan.

Wajahnya yang segar, rambutnya yang masih agak basah, dada bidangnya yang terekspos dan selembar handuk yang melilit bagian bawah tubuhnya.

"Yah si cabul!" Teriakku.

"Balik dulu ya, Nar!" Ia mengacak-acak rambutku. "Aku numpang lewat belakang biar ga ketauan tetangga"

Jimin X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang