Kami baru saja mengistirahatkan bokong kami setelah perjalanan yang memakan waktu lama karena macet. Pukul empat sore tadi jimin menjemputku, ingin buka puasa bareng katanya. Setelah lama berdiskusi di dalam mobil akhirnya kami pergi ke foodcourt yang ada di wilayah Depok.
Sore ini, jimin membuatku cukup kenyang sejak saat aku membukakan pintu rumah tadi. Ia berdandan cukup keren. Hmm... sangat keren. Aku suka dandanannya kali ini, terutama tatanan rambutnya yang bikin hati bergetar dan merinding disko. Benar-benar tidak tahan melihat bibirnya saat ia mengoleskan lipbalm di mobil tadi. Hampir saja puasaku batal karenanya. Sialan. Setan mana yang berkeliaran di pulan puasa begini kalau bukan Park Jimin.
"Es campur sama gado-gado aja deh." Jawabku sambil berpangku tangan. Aku benar-benar menahan hasratku. Saat jimin menoleh ke arahku, saat ia membuka bibirnya untuk bicara padaku benar-benar erotis. Dia benar-benar membuatku melayang.
"Jim, kita belum beli air putih loh." Kataku mengingatkan.
Jimin menepok jidat putihnya. "Oh iya! Bentar aku beli dulu, kamu disini aja!" pamitnya sambil ngacir.
Setelah pesanan datang, Jimin pun baru kembali. Aku melihat antrian yang sangat panjang di pojok sana. Satu-satunya yang menjual air putih di tempat ini.
"Bete deh. Yang ngantri lama banget. Padahal tinggal lima menit lagi aja udah buka." Ocehnya. Jimin manyun ganteng. Ia kembali memesan beberapa camilan untuk di bawa pulang dan membeli softdrink. Mungkin untuk dirinya sendiri atau siapa aku tidak tahu.
"Eh udah buka." Aku menyeletuk. Jimin hanya ber-oh ria dan membukakan tutup botol air putih milikku.
"Makasih, Jim."
Donat glaze ber-abs itu hanya tersenyum unyu dan meminum air putih miliknya.
Setelah bernapas lega, aku mengikat rambutku dan mulai menyicipi es campur lalu melahap makanan di depanku. Namun, setelah beberapa kali suap yang kulihat jimin hanya diam tak menyentuh makanannya. Ia hanya menatapku. Aku heran apa ada yang salah di wajahku atau apa aku juga tidak mengerti.
"Loh, Jim kamu kenapa ga makan? Nanti keburu dingin loh."
Ia hanya tersenyum dan berpangku tangan. Menatapku gemas dan kerap kali menggigit bibir imutnya. Duh, Jim untung saja udah buka puasa.
"Aku jadi gaenak kalo makan sendirian gini. Katanya mau buka bareng?"
Jimin menggeleng imut lalu melipat tangannya. "Ngeliatin kamu aja udah bikin aku kenyang"
Lalu aku menampolnya dengan lontong.
===============
Jimeeeennnn ai ga kuat semalem dia sexy dance ma Ayang JJK huhu
Pingin banget bikin ai mati si JiKook itu ya hmmm
VOMMENT ya guys biar diajakin bukber ama jimin
Nih #OOTD jimin hari ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
