Chapter 1

185 18 0
                                    

*Jennifer's POV*

Lagi-lagi aku harus sekolah. bertemu segerombolan gadis genit yang menggoda setiap laki-laki disepanjang koridor. Melihat tingkah laku senior yang tak henti-hentinya membully adik kelasnya dan satu cobaan lagi, ini dia anak lelaki yang tak lain adalah sahabat ku sejak sekolah dasar, Cameron Alexander Dallas. Yang terkenal tampan, humoris, lumayan pintar. Lelaki idaman bukan? Tetapi aku tak tertarik oleh bocah jahil seperti dia.

Lihat saja, pasti sebentar lagi ada saja yang dia lakukan untuk menjahiliku.

"Kalo jalan liat jalanan jangan liat hp entar nabrak tau rasa"

Jenny, biarkan saja. Anggap dia tak ada.

"Jennifer Catherine Steinfield, did you hear me? HEY JENNY COULD YOU HEAR MEH???"

Abaikan jen, abaikan.

"Okay, if you insist"

"CAMERON GIVE ME BACK MY PHONE" bentakku

"Catch me if you can!! Hahaha" dan dia mulai berlari

"God damn Cameron! Give it back right now!!"

"Siapa suruh cuekkin?" Teriaknya sambil berlari ke kelas

"Shit. Awas saja kau kalau dapat"  geramku

Aku pun berlari menyusuri koridor mencari dimana bocah keparat itu dan

"brukk"

"Ouchh" erangnya

"Oh i'm sorry it was an acc..."

Oh
God damn siapa yang ku tabrak kali ini

Dia

Tampan.

Ia mengenakan kaos hitam yang dibalut kemeja merah dengan lengan yang di gulung, serta celana levis dan dipadukan sepatu vans warna merah.
Oh. Dan lihat mata abu-abu itu, no way. He's gorgeous.

"Hey, are u okay?

"Hah? What? Oh i'm sorry"

"Why are you starring at me like that?"

"Did i? Oh God i'm sorry. I just, you're gorgeous. Wait,what?"

"Hahahaha" oh my god his laugh

"Mm.. i think i should go yeah go"

"Okay you may leave," katanya dengan senyum meretas di sudut bibirnya

"Okay haha" tawaku gugup

Aku pun meninggalkannya dimana kami bertabrakan tadi.
Sepertinya aku tak pernah melihatnya, atau aku memang tak pernah peduli? Ah sudahlah. Aku merogoh kantung mencari HP ku. Dan hasilnya nihil. Dimana ya?

Oiya,

Cameron.

Aku pun bergegas ke kelas untuk mencari cameron, dasar bocah sialan. Aku membencinya.

-----o0o-----

OKAY ITU CHAPTER 1 ga memuaskan ya HAHA emg. Namanya juga nyoba2 tapi yaudalahya😅
Kalo udah read jangan jadi silent reader yaa kasi comment atau vote, kan aku butuh kritik dan saran:((
Okay sekian basa-basinya, byeee!

If Only {C.D}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang