If Only {C.D}

Chapter 9

Cameron's POV

Wow, how rude am i?

Tapi jujur, aku benar-benar butuh waktu untuk jauh dari Jennifer.

Aku berjalan menuju tempat parkir sambil mencari mobilku. Aku akan kabari Nash.

"Nash.. nash.. nah" gumamku saat mencari kontak Nash. Lalu menekan tombol memulai panggilan

Tuut

"Yo Cam, where are you?"

"Nash, i'm sorry. Tadi saat aku mau kerumah mu, gerbang sekolah sudah ditutup."

"Ooh, it's okay. Tapi kau jadi datang kan?"

"Yup, i'm on my way"

"And don't forget bout that pizzaa"

"Haha, of course i'm not"

"Okay, see ya Cammyy"

"See ya Nashyy"

Aku mematikan panggilan tersebut dan menuju pemberhentian selanjutnya, Pizza Hut.

Sebenarnya aku bisa memesan pizza lewat delivery, tetapi aku yakin Nash tak bisa menunggu lebih lama.

-skip ride-

"Dengan Pizza Hut, ada yang bisa kami bantu?"

"Uh.. aku pesan meat lovers dengan ekstra keju"

"Itu saja?"

"Ya, kurasa."

"Okay, atas nama siapa?"

"Cameron Dallas"

"Cameron Dallas.. wait Cameron?"

"Iya?"

"You are Cameron Dallas?!!"

"Yeah, why?"

"Don't you remember me???"

"Um.. nope"

Who tf is this girl?

"I'm Theresa! Theresa Allyson! Senior mu di SMA!"

"OH KAK THERESA! Woah kakak bekerja disini?"

"Panggil aku Theresa, jangan pakai 'kak' it's bugging me. Btw Iya nih untuk sampingan. Sekalian isi waktu luang juga" jawabnya

"Oooh" kataku ber-oh ria

"Hey, apa aku boleh minta nomormu?" Tanyanya

"Oh sure" jawabku lalu mendiktekan nomorku

"Okay, you're pizza will be ready soon. Nanti ku panggil"

Aku pun mencari tempat duduk kosong sambil menunggu pesananku. Bukan, pesanan Nash.

Aku melirik ke arah Theresa. Dia cantik, tetapi dia 2 tahun lebih tua daripada aku.

Haha. apa yang kau fikirkan, Cameron.

"Cameron Dallas!"

Aku berjalan menuju kasir dan membayarnya.

"Sampai bertemu lagi, Cameron!" Ujar Theresa

"Aye! Sampai jumpa"

Pun aku berjalan ke mobilku dan mengarahkannya ke rumah Nash.

-skip ride-

Tok tok tok

"Yaa, siapa itu?" Jawab suara wanita dari dalam

Tiba-tiba pintu pun terbuka