TWO

2.6K 277 14
                                    

"Kenapa kau seperti itu? Kau mengenalnya?" tanya nyonya Lee pada putrinya yang kini tengah duduk disebelahnya.

Yang ditanyai menggeleng, kemudian tersenyum. "Tidak, bu."

"Lalu?"

"Aku hanya pura-pura terkejut. Supaya ibu mengira aku mengenalnya, siapa tau kalian akan membatalkan ini."

Gadis konyol. ㅡSoonyoung diam-diam menahan tawanya setelah mendengar penjelasan Gyeoul.

"Kau tak berubah Gye, dari dulu sampai sekarang masih aneh," sahut nyonya Kwon sembari tertawa kecil.

"Aneh begini, tapi bibi suka kan?" Gyeoul tersenyum penuh percaya diri, sebelum akhirnya tertawa bersama bibi Kwon dan orang tuanya.

Sedangkan Soonyoung? Anak itu masih diam ditempatnya. Tak tau ingin melakukan apa. Rasanya berbeda malam ini, jadi aneh.

"Ibu, aku ingin keluar," ijin Soonyoug sebelum berdiri dari tempatnya.

"Aku hanya ingin mencari udara segar, sebentar saja kemudian aku akan kembali," ibunya mengangguk, diikuti nyonya Lee, tapi tuan Lee-

"Ajak Gyeoul sekalian, kurasa kalian harus bicara berdua." -menyarankan Gyeoul untuk ikut.

"Ah, iya, benar," sahut nyonya Kwon menyetujui.

"Gyeoul...." Nyonya Lee memandangi anaknya, membuat helaan nafas kesal lolos dari bibir Gyeoulㅡuntuk kesekian kalinya.

"Iya ibu,"

□□□

Gyeoul mendudukan dirinya disalah satu bangku di taman tak jauh dari tempat mereka tadi.

Ditempatnya, ia melihat Soonyoung tengah berdiri sembari memainkan ponsel.

"Euhm, Soonyoung-ssi ?" dengan langkah kecil-kecilnya, Gyeoul sedikit mendekat pada Soonyoung.

"Aku mau tanya sesuatu, boleh?" Soonyoung bergumam, kemudian memasukan ponselnya pada saku celana.

"Sebenarnya.... ini... kau, eh bukan! Maksudku... ah." Gadis itu menutup wajahnya. Malu. Bingung.

Gyeoul tak terbiasa seperti ini. Dari lahir sampai sekarang, ia sama sekali belum pernah dekat dengan laki-laki manapun, kecuali teman sekelasnya.

"Jadi begini... aku tau, ini sedikit, yaa... kau tau." Soonyoung menganggukan kepalanya, pura-pura mengerti dengan semua perkataan Gyeoul.

"Aku tak suka ini,"

"Dan aku juga sudah punya kekasih,"

"Ha?" hanya itu yang bisa keluar dari mulutnya. Setelahnya, diam, hening.

Gyeoul tak mengerti. Soonyoung sudah punya kekasih, jadi apa gunanya ini?

"Kau serius?"

"Kurasa kita harus kembali, kau tidak kedinginan disini terus? Kita sudah terlalu lama diluar,"

Soonyoung berlalu, meninggalkan Gyeoul yang masih terpaku disana.

Parah. Gadis itu mendadak punya firasat buruk mengenai hubungannya dengan Soonyoung nanti.

Sebenarnya aku ini tumbal atau apa? ㅡtanya gadis itu pada diri sendiri.

□□□

Never EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang