Pagi ini sebenarnya aku malas pergi kuliah. Tapi apa kata orang seorang agen cantik malas pergi kuliah. Ya walaupun mereka gak tahu kalo aku agen.Eh.
Oke sekarang aku bingung,pake mobil atau motor? Udah lama aku gak pake mobil,pake mobil aja deh. Tapi kalo ada musuh gimana? Kalo pake mobil susah ngehindarnya,kalo motor? Tangan aku lagi sakit.
Hmmm...
Mobil aja deh. Kemudian aku membawa mobilku kearah sekolah dan menyimpannya di parkiran.
"Hai babe"
Baru sampai disambutnya sama yang kaya ginian. Apa aku gak salah denger? Dia manggil aku babe? Siapa yang perbolehin dia manggil aku kaya gitu?. Baru pagi,nasib udah buruk aja,apalagi nanti siang. Huftt...
"Babe?"
Aku mengerutkan keningku.
"Mau keluar dari mobil gak?"
Ouh iya.. Ko sekarang aku lola banget ya. Udah ah mending langsung kekelas. Akupun keluar mobil dan ya dia malah merangkulku,aku melepaskannya beberapa kali,tapi dia malah mempererat rangkulannya.
Terdengar bisikkan anak-anak yang melihat kami.
"Ih mereka pacaran?"
"Ah ko bisa sih Steven sama cewe jadi-jadian kaya dia"
"Ah Stev sama aku aja"
Itulah yang ku dengar. Telingaku panas. Mereka bilang aku cewe jadi-jadian. Cih.. Bisanya ngatur hidup orang aja. Hidup sendirinya aja belum tentu bener. Aku sih udah kebal sama yang kaya gituan.
Dan satu lagi. Cowo disebelahku rese banget. Minta dihajar ini mah.
Kemudian aku memelintir tangannya hingga ia meringis kesakitan. Tak lupa aku menginjak kakinya dengan sepatu high heels hitamku.
"Jangan macem-macem !"setelah mengucapkan itu aku langsung pergi,dan duduk dibangkuku dan memainkan i-Phone ku.
Brakk..
Ada yang mukul meja,aku menoleh padanya. Ternyata dia sedang menatapku tajam. Apalagi ini?
"Heh Rheinath!"dia menunjukku.
Aku hanya terdiam,oh ayolah aku gak suka bertele-tele.
"Kemarin ngapain kamu jambak rambut pacarku"
Lihat. Semua orang berkumpul untuk melihat pertunjukkan yang baru saja dimulai.
Dia Jane Lanhe,dia pacarnya Mike Carltse mereka anak yang super duper nakal banget,cocok bagi pasangan seperti mereka masuk neraka. Dan pasti mereka jadi pasangan paling berbahagia dineraka. Lah ko jadi ngaco gini?.
"Kalau kamu berani gitu lagi sama mike.aku gak bakal tinggal diam"bentaknya.Lagi.
Aku terdiam menunggu apa yang akan ia lakukan selanjutnya
"Ada apa ini?" Robert memasuki kelas yang penuh dengan manusia-manusia kepo. Aku seneng liat Robert jadi gak usah ngeluarin tenaga maksudku suara buat ngelawan dia. Lagian dia bukan tandinganku.
"Rhei ikut denganku"tegas Robert.
Aku sih cuma ngikutin apa yang diperintahnya. Pas aku lewat didepan si Jane dia memasang smirk diwajahnya.
"Mampus"katanya. Satu kata yang berhasil membuatku ingin tertawa. Tertawa? Aku tertawa? Imposible.
Kepsek sialan ini membawaku masuk keruangannya. Aku melihat dia menutup pintu. Aku duduk dikursinya dan dia duduk dikursi tamu. Aku memainkan kursiku kekiri kekanan sambil melirik pulpen yang sedang kuputar-putar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl
ActionSeorang gadis bernama Rheinath Mikhaela Blythe, kuliah diumurnya yang ke-17,seorang secret agen terunggul di 'spencent agen',hingga ia bertemu dengan cowo yang mengetahui semua rahasianya dan manjalankan misi yang sedikit demi sedikit membongkar mas...