Anisa melahap baksonya dengan mulut yg menyembul lucu, Billy tak dapat menahan tawanya.
Ia menatap Anisa dengan tak henti tersenyum sambil menopang dagunya, Anisa menepuk lengan Rizky.
Anisa: udah ahh.. nyuapinnya gede2 banget sih!"
Rizky: ehh gak boleh bantah, jangan buka mulut muncrat tau gak.."
Anisa: km sih.. dimulut belum abis main suap2in aja!"
Protes Anisa, Rizky hanya tertawa merasa menang.
Tiba2 Rizky menghentikan tangannya, ia menoleh dan melirik Billy yg tak lepas memperhatikan istrinya.
Wajah Rizky sedikit berubah, ada sesuatu yg menyusup ke otaknya.
Yaa.. ia bisa melihat sorot kekaguman di mata Billy, dan sorotan itu tengah memancar kepada Anisa, istrinya..
Billy yg tengah diperhatikan oleh Rizky pun belum sadar, ia masih asyik termenung dengan pandangan lurus kedepan.
"km lagi ngeliatin apa bil??"
Tanya Rizky mengagetkannya, Billy pun tergagap.
"ehh enggak2, gw gak ngeliatin apa2 koq!"
Billy menggaruk2 kepalanya, ia kemudian bangkit dari duduknya.
"lho.. km mau kemana bil??"
Tanya Rizky menatap laki2 bertubuh jangkung itu, sedang Anisa hanya mengerutkan keningnya.
"aku pulang duluan ya, takutnya gilang kebangun nyariin aku..!"
Jawab Billy tersenyum kecil, Rizky pun mengangkat bahunya.
"ooh.. ya udah, hati2 yaa!"
Rizky melambaikan tangannya, Billy pun demikian seraya melangkah pergi.Sesaat Anisa dan Rizky pun saling pandang..
Anisa: si billy kasian juga ya sayang.."
Rizky: ia sih.. tapi km jangan sering2 ngobrol akrab ya sama dia.."
Anisa: maksudnya??"
Rizky: ya maksudnya, km jangan terlalu dekat sama dia ya sayang.."
Anisa mengerutkan keninfnya tak mengerti, Rizky pun meraih tangan Anisa dan menggenggamnya erat.
"aku laki2, aku tau perasaan billy..!"
Anisa semakin membulatkan matanya, ia benar2 bingung dengan ucapan Rizky.
"perasaan billy?? aku gak maksud nih sayang.."
Anisa menatap Rizky penuh tanya, Rizky malah menatap balik mata Anisa dalam2.
"koq gak dijawab??"
Tanya Anisa penasaran, Rizky semakin mempererat genggamannya.
"laki2 mana yg gak tertarik sama km?"
Anisa melotot kaget, ia semakin bertambah bingung.
"maksud km apa sih sayang, aku bingung nih..!"
Rizky tak menjawab, ia malah mengusap2 pipi Anisa lembut lalu mencium keningnya.
"enggak apa2.. km lanjutin makannya ya.."
Rizky mengalihkan pembicaraan, ia kembali menyuapi Anisa dengan senyum kecilnya.
Sedang Anisa mengunyah baksonya dengan mengangkat sebelah alisnya.Tanpa mereka sadari sepasang mata indah tak lepas memperhatikan mereka, mata indah yg tak pernah rela melepas pandangannya dari sosok tegap yg sedang bermesraan dengan istrinya itu.
Yaaa.. Ica..
Setelah Rizky tak mau bertemu lagi dengannya hatinya terasa panas, ia seakan murka.
Wanita itu tak pernah menetap di london.. ia tak pernah siap kehilangan Rizky begitu saja hanya karna mematuhi peraturan dari istrinya.
Dulu ia masih bisa memandang wajah Rizky walau harus bertameng sahabat, bahkan saudara.
Sekarang??
Ucapan Rizky waktu itu membuat hatinya hancur,"maaf ca, pesan dari km itu gak wajar. aku gak bisa nyalahin istri aku kalo dia cemburu! jadi untuk selanjutnya aku gak bisa ketemu km lagi, aku gak mau kalo Anisa salah paham sama km. keluarga kecil aku jauh lebih berharga dari apa pun, bahkan melebihi nyawaku sendiri..!"
Hati yg sebelumnya memang sudah tak berbentuk kini semakin remuk seperti abu.
Tubuhnya bisa hidup seperti manusia lain, namun jiwanya sudah lama hilang bersama orang yg ia sayang.
"walau aku cuma bisa lihat km dari jauh, aku senang ky.. aku cukup bahagia.. aku gak bisa ngelupain km, apa lagi kalo harus menetap di london, itu gak mungkin bisa aku lakukan..!"
Ica mengusap airmata yg sejak tadi menghiasi pipi mulusnya.
"seandainya aku bisa memilih, aku juga gak mau hati aku jatuh sama orang yg sudah mengikatkan cintanya pada wanita lain ky.. ini bukan kemauan aku..!"
Ia bergumam sendiri tanpa tau ada mata yg juga sedang mengintainya.
"walau hanya dengan cara ini aku bisa lihat km lagi, aku akan lakuin ky.. aku gak akan pernah bosan mandangin km.. meskipun km gak pernah tau rasa ini..!""dasarr bodoh!"
Ica segera berbalik.
"bukkkhh..!!"
Dahinya dan hadi seseorang beradu kencang.
"auww.. sshhh.."
Desis Ica sambil mengusap2 keningnya, ia menatap tajam pada orang yg ada dihadapannya itu.
"ehh cewek bodoh, ngapain loe ngupet2 gak jelas gitu! gak cape apa loe?!"
Ica melotot kaget, ini kedua kalinya orang itu menyebutnya bodoh.
"siapa loe berani ngatain gw bodoh!"
Sahut Ica menahan emosi, wanita yg ada didepannya malah tersenyum kecil.
"loe gak perlu tau siapa gw, yg pasti gw tau siapa loe! loe cewek yg suka sm rizky kan?!"
Ica gelagapan, seingatnya ia tak pernah cerita pada siapa2 tentang cinta terpendamnya.
"siapa loe sebenarnya??!"
Tanya Ica lagi, kali ini dengan tatapan yg lebih tajam.
"gw bilang loe gak perlu tau siapa gw..! tapi kita punya misi yg sama!"
Ica mengerutkan keningnya, ditatapnya wanita yg ada didepannya itu dengan penuh penasaran.
"siapa pun loe, gw gak tau ya apa maksud loe.. tapi yg jelas gw gak punya waktu berurusan sama orang kaya loe!"
Ica berlalu pergi tanpa menunggu ocehan orang itu lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/73995085-288-k946411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pasti Bertemu 2
RomanceAkhirnya aku menemukannya.. Akhirnya aku memilikinya.. Satu hari.. Dua hari.. Hingga bertahun-tahun bersama Kebahagiaan itu sudah kuraih Kebahagiaan itu sudah kurasakan Indahnya membina keluarga kecil bersamamu. Manisnya Cinta yang selalu mewar...