~Part The End~

833 26 8
                                    


"apa?? ica..? gak mungkin..!"
Celia pun merosot terduduk diatas lantai, ponselnya yg tadi melekat ditelinganya kini sudah pecah jatuh menghantam keramik tebal tempatnya terduduk lemas..
Semuanya pun berhambur menghampiri Celia, sepertinya ia shock berat.
Rangga yg baru keluar dari kamarnya pun langsung ikut bergabung, menatap mereka heran.
Sedang Rizky??
Ia malah berdiri terpaku menatap Celia tajam, otaknya mulai mencerna nama yg baru saja keluar dari mulut Celia.
Yaaa.. sepertinya mereka mengenal orang yg sama.
Rizky langsung meraih pundak Celia, membawanya bangkit berdiri sedang yg lainnya hanya berdiri mematung, menunggu Celia untuk buka suara.
"ica siapa yg loe maksud? apa jangan2.."
Mendengar ucapan Rizky, Celia malah semakin terisak sambil mengangguk pelan.
Rizky membelalakkan matanya tak percaya, Ia masih belum yakin Celia paham akan maksudnya.
Rizky mencengkram pundak Celia, menatap matanya lekat2.
"ica kenapa??!"
Celia menutup mulutnya, perlahan ia mengangkat wajahnya yg sejak tadi menunduk.
"icaa.. icaaa.. meninggal ky..!"
Mata Rizky semakin membulat, ia mencengkram pundak Celia lebih kuat.
"loe tau dari mana? dan kenapa loe yg dapat kabarnya?!"
Celia kembali terisak, ia menunduk lagi karna tak berani memandang mata Rizky.
"ica ditemuin bunuh diri di apartementnya ky.. ternyata dia benar2 ngelakuin hal bodoh itu..! aku orang terakhir yg ada dalam kontak panggilan hp'nya.."
Rizky semakin menajamkan tatapannya, seakan ingin menerkam wanita didepannya itu.
"apa maksud loe! :0"
Celia sibuk mengusap airmatanya, ia tak menyangka Ica benar2 membuktikan rasa cintanya pada Rizky.
"ica sempat bilang kalo cintanya gak akan pernah hilang buat km ky.. dia bilang dia siap mati karna sudah bisa memeluk km..!"
Rizky menahan nafas, hatinya mulai terasa panas.
"jadi selama ini loe kenal ica? apa loe dalang dari semua ini?? ayoo jawab!!"
Rizky mengguncang2 tubuh Celia yg membuat semua mata menatap Rizky marah.

"km apa2an ky, kenapa bersikap seperti itu sama anak tante!"
Mama Celia merebut tubuh putrinya dari cengkraman Rizky.

"apa2an ini.. siapa yg bunuh diri?! ica siapa yg kalian maksud!"
Pa2 Anisa juga tak kalah panik, sedang Rangga tak berani berkomentar.. ia hanya menjadi penonton yg terlihat bodoh.

"jawab cel.!!!"
Bentak Rizky lagi membuat mereka semua diam, seakan takut untuk bertanya lagi.
Celia merasa ketakutan menjalari tubuhnya, mulutnya pun mulai gemetar.

"iya aku yg ngelakuin semuanya!! aku yg udah nyuruh ica buat godain km lagi ky!! aku yg udah bikin keluarga km hancur!!!"

Tak disangka Celia memberi pengakuan dengan suara lantang, seolah ia tak sadar dengan apa yg diucapkannya.
"plaaaakk!!!"
Tangan Rizky kini sudah mendarat kasar diwajah Celia, membuat semuanya melonjak kaget.

"kenapa?? kenapa loe lakuin ini!! loe udah hancurin rumah tangga kakak loe sendiri!!!"
Suara Rizky menggema di seluruh ruangan membuat semuanya diam membisu.

"karna itu yg aku mau!! itu yg aku mauuu!!!"

Teriak Celia seperti kesetanan.

"plaaak..!!!"
Sebuah tamparan mendarat lagi dipipi mulusnya, dan kali ini bukan dari Rizky..

"km benar2 keterlaluan! papi tidak sudi punya anak seperti km!"
Suara pa2 Anisa melengking ditelinga mereka, sebuah ucapan yg membuat jantung mereka seakan bergendang hebat.
"papi jahat...!"
Terdengar suara ma2 Celia seakan membela putri semata wayangnya.
Pemandangan yg membuat mata mereka tak berkedip.

Rizky menggeleng2 tak percaya, ia seperti melihat tanduk merah menancap dikepala Celia.. wanita itu terlihat seperti iblis.

"aku cinta sama km ky..! aku cinta sama km..! tolong maafin aku!"
Celia mencoba meraih tangan Rizky yg hendak pergi, Rizky pun menoleh kebelakang namun tak bersuara.
Rizky kaget melihat Celia yg sudah duduk bersimpuh mencengkram kakinya.
"aku mohon ky.. maafin aku!!"
Rizky menepis tangan Celia kasar, matanya tak lepas memancarkan amarah yg semakin memuncak.
"gw bakalan maafin loe dengan 1 syarat..!"
Cepat2 Celia bangkit berdiri dan kembali meraih tangan Rizky.
"apa?? gw bakal ngelakuin apa aja buat dapat maaf dari loe ky..!"
Rizky menghembuskan nafasnya perlahan.

Jodoh Pasti Bertemu 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang