TIBA-TIBA

3.7K 77 1
                                    

semakin hari tak kusangka, tenyata perhatian Rizky padaku semakin meledak.

Tapi kenapa aku hari-hari ini sering memikirkannya.
Membuat aku bisa mengartikan semuanya bahwa aku telah mencintainya.

Pagi ini sekolahku lagi libur aku sengaja nggak ngapa-ngapain dirumah #bosen.

"Deet...deet.." suara ponselku bergetar.

Yang menandakan ada sebuah pesan masuk. Dengan cepat kubuka pesan itu dan perlahan kubaca.

"Dil, kamu lagi ngapain. Sibuk gak?" ucap seseorang dipesan tersebut yang tenyata pesan itu dari Rizky.

Tanpa menunggu waktu lama. Aku pun langsung membalas pesan dari Rizky.

"Hmmmm, nggak tuh aku lagi nggak sibuk. Ada apa ? " balas ku pada Rizky.

Tak sampai 3 detik pesan kembali masuk ke ponselku.

"Nonton yuk, lagi ada film bagus nih" ucap Rizky dalam ponsel yang membuat aku melongo.

Aku masih tak percaya dengan ajakan Rizky yang mengajakku nonton, setelah itu suasana hening. Aku masih memfikirkan tentang ajakan Rizky.

"Oke, mungkin aku datang agak telat dikit ya. Kamu booking dulu aja tiketnya" jawabku pada Rizky.

Aku diam sejenak dan melamun. Tenyata Rizky cowok yang super duper cuek dan sifatnya yang dingin itu. Ternyata sekarang ngajakin aku nonton..

Perasaanku sudah campur aduk. Seneng bercampur bahagia, gak percaya ya Allah.

Setelah 30 menit aku bersiap-siap akhirnya aku berangkat menuju studio film yang kebetulan jaraknya deket dari rumah aku.

Aku berjalan menuju pintu masuk bioskop tersebut. Yah kebetulan aku sekarang nggak pergi sendirian aku ditemani oleh temanku Aliyah.

Setelah sampai di dalam bioskop seseorang yang berada di tempat duduk pojok melambaikan tangan ke arahku, ku perhatikan dia dan ternyata dia adalah Rizky. Dia juga lagi ngajakin temannya.

"Hai, udah lama ya" ucapku setelah sampai didepan Rizky.

"Hmmmmmm... Enggak kok, nggak lama aku barusan aja sampai" ucapnya dengan sangat meyakinkanku.

" langsung masuk yuk. Bentar lagi kan udah dimulai filmnya" ucapku pada aliyah, Rizky dan temannya.

Sesampai di dalam studio aku mencari nomor bangku yang sudah terstempel di karcis yang ada di tanganku.

Ternyata aku dan Rizky duduk sebelahan.

Lama kelamaan Rizky memegang tanganku dengan erat dan dia mengucapkan

"Dil, aku sayang kamu" ucapan Rizky yang seketika membuat aku terkejut.

Setelah mendengar kalimat yang diucapkan oleh Rizky. Aku hanya bisa diam dan sejenak suasana kembali hening.

" ni, kamu mau nggak" ucapku untuk mengalihkan pembicaraan Rizky sambil menyondorkan snack yang aku beli tadi.

"Hmmmmmm.... Thanks ya" ucapnya sambil memandangku.

Mata kami pun sejenak saling berpapasan. Seketika juga aku mengalihkan pandanganku ke arah lain.

Setelah sekitar 2 jam film mulai. Akhirnya filmnya selesai. Dan aku,Rizky,Aliyah dan teman Rizky keluar dari studio.

"Ya udah aku pulang dulu ya. Kamu hati-hati kalau pulang" ucap Rizky sambil memegang ujung kerudung aku.

Aku hanya mengangguk untuk menjawab ucapan Rizky tadi.
Akhirnya Rizky meninggalkan aku dengan menaiki motor dia bersama temannya.

*aku masih nggak habis pikir dengan apa yang tadi aku dengar dari mulut Rizky*

CINTA TAK HARUS MEMILIKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang