yah sudah seminggu Rizky nggak ada kabar. Setelah dia ngomong waktu itu ke aku.
Aku sengaja hari ini pergi ke cafe untuk sekedar menikmati capucino kesukaaanku.
Aku mengambil tempat duduk di pojok. Ya aku sendirian. Aku nggak lagi nungguin seseorang kok. Emang aku sengaja datang sendirian. Buatku itu bisa membuat aku tenang.
Setelah aku memesan menu kesukaanku. Tanpa menunggu waktu lama satu gelas capucino datang dihadapanku.
Aku aduk menggunakan sendok yang telah tersedia.
Aku sengaja melihat sekeliling cafe yang terlihat masih sepi.
"Tingg.." terdengar suara bel yang ada diatas pintu cafe berbunyi menandakan ada pengunjung yang masuk.
Aku tidak menghiraukan dengan adanya pengunjung lain yang masuk. Tapi anehnya perasaan menyuruhku untuk menengok ke arah pengunjung yang datang.
"Apa"
Aku terkaget setelah melihat siapa pengunjung yang datang.
Ya aku mengenalnya dia adalah Rizky tapi tunggu siapa yang ada bersamanya.
"Nabila" gumamku
Aku melihat Rizky sedang menggandeng tangan Yasmin pada saat memasuki cafe.
Perasaanku begitu hancur. Setelah apa yang ia semua katakan tentang perasaanya padaku sekarang ia menggandeng cewek lain yaitu Nabila.
Mereka berdua belum mengentahui keberadaanku. Tanpa menunggu waktu lama setelahku meninggalkan uang untuk membayar diatas meja cafe. Segera aku meninggalkan cafe tersebut dengan sedikit berlari.
Diperjalanan menuju rumah.
"Riz, aku tahu kamu hanya menganggapku sebagai sahabat. Tapi, setelah apa yang kamu perbuat yang membuatku nyaman bersamamu. Aku mempunyai perasaan lebih padamu Riz. Dan sekarang setelah kamu bikin aku nyaman sama kamu tiba-tiba kamu menghilang dan kembali lagi bersama Nabila. Trus apa maksud kamu seperti itu dulu ke aku Riz" ucapku dengan sesenggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK HARUS MEMILIKI
Romancecinta tak harus memiliki. Seperti yang dirasakan perempuan bernama Dilla. Ia mencintai dan menyayangi seseorang. Tapi buat dia itu semua hanya sia-sia.
