"Kring........." alarm ponsel ku berdering yang menunjukkan waktu memasuki pukul 7 pagi.
Hmmmmmmm..... Kebetulan aku hari ini mau ke pemandian bersama Reza dan kawan-kawan.
Setelah bersiap-siap untuk perlengkapan yang dibawa. Aku dan teman-temanku akhirnya berangkat menuju pemadian.Ada Nadiah,putri,Arin,Wita dan masih banyak lagi yang datang bersamaku. Tetapi ada sesuatu yang ganjil bahwa aku sedari tadi tidak melihat batang hidung Reza.
"Kemana dia ?" ucapku dalam hati.
Setelah 15 menit dalam perjalanan akhirnya aku sampai di pemandian PSK (Pemandian Surya Kencana). Aku putuskan untuk memasuki PSK setelah membeli karcis.
Ternyata dari kejauhan aku melihat batang hidung Reza yang sudah ada didalam kolam renang. Yang letaknya paling pojok dari tempat aku berdiri.
Tanpa membuang-buang waktu aku mendekati Reza dan teman-temannya."Hai, kok baru nyampek" ucap Reza yang masih ada didalam kolam renang.
" menurutku sih aku nggak telat ya. Kamunya aja yang kecepetan datangnya. Rajin banget " jawabku sambil meletakan barang bawakan aku di salah satu gazebo yang tersedia.
Tiba-tiba Reza keluar dari kolam renang dan langsung menuju ke arahku.
"Dill, aku sudah lama suka sama kamu. Emang sih kita sahabatan tapi aku mau kamu jadi lebig dari seorang sahabat buatku" ucap reza sambil memegang tanganku dan memandang wajahku yang masih tidak percaya dengan perkataan Reza.
" maksud kamu apa ?" ucapku sambil masih tidak percaya tentang semuanya.
"Kamu mau gak jadi pacarku" ucap Reza yang gak berhenti memangdangku dengan wajah penuh harapan.
" hmmmmmmmm........"
"Udah deh Dill terima aja " ucap Nadia dan Putri kompak bersamaan.
" kasian tuh sih Reza. Melas gitu mukanya " ucap Putri sambil tertawa karena melihat wajah Reza
Setelah sekitar setengah jam aku berfikir.
" iya aku mau Za" ucapku kepada Reza dengan sangat sumringah.
Setelah itu aku memutuskan untuk pulang bersama Reza.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK HARUS MEMILIKI
Romantizmcinta tak harus memiliki. Seperti yang dirasakan perempuan bernama Dilla. Ia mencintai dan menyayangi seseorang. Tapi buat dia itu semua hanya sia-sia.