3. Just Tell Me The Story

2.6K 243 36
                                    

Taehyung POV'

Aku bangun pagi hari ini. Thanks God, today is Friday. Aku tidak ada mata pelajaran hari ini. Hanya saja aku ada janji dengan adik kecil ku. Aku bersiap-siap untuk ke cafe tempat kami janjian.

"Taehyung-ah, kau sudah bangun?" Tanya ibu Joy. Aku mengangguk sambil tersenyum lalu menuju ke ruang makan yang sudah ada Park ahjussi dan Oh ahjumma. Aku belum melihat keberadaan Joy sampai sekarang.

Bahkan aku sudah hampir selesai dengan sarapan ku. Mungkin gadis itu sudah berangkat sekolah. Setelah aku menyelesaikan sarapan ku, aku pamit kepada calon mertua ku dan pergi untuk bertemu dengan adik tercinta ku.

--__--__--__--__

"Kau sudah lama?" Tanya ku setelah aku sampai di cafe dekat SM Senior High School. "Sudah. Sangaaaaatt lamaaa." Jawabnya ketus. Memang selalu seperti itu. Aku sampai heran diumurnya yang ke-15 tahun ini sudah memiliki kekasih.

Aku sih menganggap mereka hanya sebatas sahabat dekat saja. Karena aku yakin bahwa adik tercinta ku ini masih mengalami yang namanya cinta monyet. "Jadiiii, cepat ceritakan bagaimana ciri-ciri calon istri oppa."

"Cantik." Jawab ku singkat. "Aku juga tau oppaaaaaa! Maksudku bagaimana sifatnya dan kelakuan nya atau pun cerita tentang kalian?" Tanya nya dengan suara yang menggelegar. "Bisakah kau mengecilkan suara mu, adik?"

"Cepatlah jawab pertanyaan ku, brother." Aku memutar bola mata ku malas. "Aku rasa dia adalah gadis baik, senyumnya manis, tubuhnya tinggi, matanya sangat indah, suaranya lembut, dan.." Taerin menautkan kedua alisnya.

"Dannn?" Tanya nya. "Bibirnya merah dan terlihat sangat menggiurkan." Taerin memukul lengan ku. "Ya!" Teriak ku. "Kenapa kau memukulku?" Tanya ku. "Pikiran mu itu selalu saja seperti itu! Berubahlah oppa! Huft bagaimana mungkin aku memiliki oppa seperti mu."

"Heh! Walau pun aku begini, aku tetaplah oppa mu. Dan apa yang ku katakan tadi it... tunggu dulu." Aku belum selesai berbicara, terlintas sesuatu di benak ku. "Apa kau tidak sekolah, Taerin-ah?" Tanya ku yang langsung direspon kaget oleh Taerin.

"Oppa, aku rasa aku akan pergi sekarang. Bye! Saranghae oppa!" Teriak nya lalu berlari dari hadapan ku. "Ya! Kim Taerin!" Teriak ku. Bisa-bisanya dia membohongi ku seperti ini, dasar adik durhaka akan ku kutuk menjadi perempuan!

Tiba-tiba handphone ku berdering yang menandakan ada telphone masuk. Tertera di layar dengan nama Oh ahjumma menelphone ku.

"_______________"

"Ne, aku akan kesana sekarang ahjumma."

--__--__--__--__--

Sudah sekitar 10 menit aku menunggu di parkiran sekolah yang sangat besar ini. Semua murid sudah keluar karena bel pulang sudah setengah jam yang lalu. Gadis itu belum keluar-keluar juga. Apa dia sudah pulang dari tadi?

Aku sudah ingin berniat menelphone nya sedari tadi tapi aku tidak mempunyai nomor nya. Dasar gadis merepotkan! Kalau bukan karena Oh ahjumma yang ramah itu meminta ku untuk menjemput nya, tidak akan aku jemput.

Setengah jam kemudian, 45 menit kemudian, satu jam kemudian, satu jam 15 menit kemudian, satu setengah jam kemudian, dua jam kemudian, tiga jam kemudian,... Jam sudah menunjukan pukul 8 malam tapi gadis itu tidak muncul juga.

Tadi aku sudah mengirim pesan untuk Oh ahjumma agar menghubungi ku kalau Joy sudah sampai di rumah dan dibalas dengan 'Iya, akan ku sampai kan bila dia sudah sampai.' oleh Oh ahjumma.

Gadis menyusahkan itu belum juga keluar dan Oh ahjumma belum juga menghubungi ku. Huh! Aku sangat lelah menunggu gadis itu. Dimana kau Park Sooyoung?! Aku melihat kearah berlawanan ada seorang gadis berjalan sendirian.

Wedding Game [Joy Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang