4. Nam Joo Hyuk

2.1K 219 8
                                    

Joy POV'

Seminggu sudah aku berangkat sekolah diantar maupun dijemput oleh alien bernama Taehyung. Itu berarti seminggu lagi aku akan melepas status single yang sudah aku merdekakan di tanah air ini. Bayangkan saja, menikah diumur 17 tahun?

Selama seminggu ini juga alien itu selalu mengganggu hidupku. Mulai dari menggodaku, mengejekku, mengusikku, mengambil cemilanku, dan kepo dengan urusanku. Namun entah kenapa belakangan ini sikapnya berbeda.

Ia lebih sering bersikap lebih pendiam dibanding biasanya. Jika biasanya dia akan ke kamar ku lalu tiba-tiba tidur di kasur ku yang pada akhirnya aku harus tidur di kamar tamu, sekarang dia cenderung lebih sering tidur dengan tenang setiap malamnya.

Entah kenapa rasanya aneh saat alien busuk itu tidak merusuhi ku dengan segala tingkah lakunya yang sangat menyebalkan. Dau kau tau? Bahkan kemarin saat aku menjahilinya dengan pulang sangat larut dia hanya bilang "Tidak apa."

Sikapnya memang tidak dingin. Hanya saja sedikit aneh, mungkin hatiku yng merasa aneh? Engh,,tidak mungkin. Ingatlah Park Sooyoung, alien busuk itu adalah penghancur masa depan mu! Ingat penghancur masa depan mu!

Pagi ini aku akan beribadah setelah itu pergi bersama alien busuk ke butik untuk fitting baju pernikahan kita. Hah.. pernikahan yang tidak kita inginkan. Aku memasukan ponsel ku ke tas yang kusampirkan di bahu kiri ku.

Aku sudah selesai beribadah dan berpisah dari kedua orang tua ku untuk menunggu alien busuk menjemputku. Sudah setengah jam aku menunggunya dan si alien busuk itu tidak juga datang. Huft,, harus berapa lama lagi aku menunggu?!

Kalau tau begini, pasti aku sudah meminta nomor ponselnya agar dapat berhubungan dengan mudah. Maksudku berhubungan kalau saat seperti ini. Hal seperti ini sering sekali terjadi karena kita tidak mempunyai nomor ponsel satu dengan yang lain.

Aku sangat lelah menunggu alien busuk itu dan akhirnya aku memutuskan untuk duduk di kedai kopi seberang jalan sambil menunggu si alien busuk itu. Aku mengambil tempat yang tepat agar dapat melihat kearah luar bila si alien itu datang.

Aku memijat betisku yang kelelahan karena memakai sepatu setinggi 7 cm ini. Sebenarnya aku tidap pernah memakai hal seperti ini jika hanya untuk ke gereja, tapi oppa ku yang jangkung itu memaksa ku dan pada akhirnya aku mengikuti perintahnya.

Aku memesan secangkir kopi dingin yang bahkan aku tidak peduli rasa apa. Aku sudah terlanjurkesal dengan alien busuk itu. Aku mengambil ponselku dan berniat untuk menghubungi eomma karena sudah sangat kesal menunggu alien busuk itu.

Tapi.. aku melihat.. ALIEN BUSUK! Alien busuk itu menatapku sangat lekat. Dia berada di sebrang jalan tepat di tempat aku berdiri tadi. Dia menatapku lekat sangat lekat. Aku meletakan ponselku dan mematung melihat alien busuk itu berdiri tegap disana.

Aku bahkan tidak tau kenapa aku hanya diam dan tidak menghampiri alien itu. Selang beberapa detik aku melihat seorang perempuan menepuk bahunya yang membuat alien itu menoleh kearah belakang.

Perempuan cantik itu bergelayuk manja di lengan alien busuk itu. Ah.. sakit. Dadaku terasa sakit terbesit. Entah dorongn apa aku memegang dadaku dan meringis. Ada rasa... ketidakrelaan di hati ku ini. Hah? Tidak rela?

__--_----_-_----------___-

Keheningan. Hanya keheningan yang terjadi sedari tadi sampai sekarang perjalanan pulang. "Joy," Panggil alien itu. "Ah? Ehm.. ya?" Jawabku gugup. "Aku akan tidur di rumah ku malam ini. Aku merindukan eomma."

Aku mengangguk, "Nanti kusampaikan pada eomma. Kau hati-hati di jalan. Besok pagi kau akan mengantar ku sekolah, kan?" Tanya ku. Alien itu tersenyum. "Apa?" Tanya ku sambil mengernyit. "Itu kalimat terpanjang yang pernah kau katakan untuk ku."

Wedding Game [Joy Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang