7. Wedding

2.1K 198 35
                                    

Author POV'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV'

Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu bagi dua keluarga yang sedang berbahagia. Bagaimana tidak? Anak mereka akan bersatu dalam ikatan sah di depan Tuhan dan mata negara.

Tapi tidak bagi pasangan yang menikah. Mereka bahkan sangat membenci hal yang akan terjadi hari ini. Kedua insan yang terikat di dalam perjodohan konyol kedua orang tua mereka.

Orang itu adalah Joy dan Taehyung.

Gadis SMA dan seorang mahasiswa.

Mereka harus menerima kenyataan dimana mereka harus bersatu dalam ikatan Tuhan, tinggal satu atap, dan bersandiwara di depan kedua orang tua mereka.

Kini, di salah satu gereja besar yang ada di Seoul, terkumpulah banyak orang yang memenuhi ruangan utama gereja tersebut. Kebanyakan dari berbagai teman bisnis orang tua mereka dan kerabat-kerabat dekat.

Acara pernikahan ini besar, hanya saja tertutup. Hal itu karena Joy yang masih sekolah. Kalau Ia ketahuan sudah menikah, sekolah akan mengeluarkannya dari sekolah. Sesuai peraturan yang sudah ditetapkan di sekolah. Jadi, tidak ada satupun guru atau teman sekolah Joy yang datang untuk memberikan selamat atas pernikahan Joy. Yang benar saja.

Sebentar lagi acara dimulai. Joy kembali menatap dirinya di depan cermin besar dengan seksama. Joy mengulaskan senyuman pahit di wajahnya. Siapa pun tau kalau dirinya saat ini ingin menangis sekencang-kencangnya. Tapi Ia dapat menyembunyikan hal itu dari orang banyak.

Balutan gaun abu-abu dengan aksen merah muda yang menjuntai sampai ke lantai menghiasi tubuhnya. Rambutnya disanggul elegan dan simple keatas dengan sedikit curly dibagian depannya. Sepatunya berwarna abu-abu kilat dengan tinggi 10 cm menghias kakinya.
Sungguh, pria manapun yang melihatnya saat ini akan meminta Joy untuk menjadi istrinya.

"Joy-ah.." Joy membalikan tubuhnya saat mengetahui siapa yang memanggilnya melalui cermin di depannya. Joy hanya bergumam menjawab pertanyaan satu-satunya kakak laki-lakinya.

"Kau baik-baik saja?" Joy mengangguk seraya tersenyum tipis. Sungguh, kalau saja make up nya tidak akan luntur, Ia akan menangis sekencang-kencang nya dan meluapkan segala hal yang memenuhi kepalanya.

"Jangan membohongi oppa, oppa tau kalau kau tidak menginginkan pernikahan bodoh ini." Joy menunduk lesu. Joy memang mampu bersandiwara, namun tidak untuk oppa nya itu.

"Mau tidak mau, aku harus melakukannya kan oppa?" Itu bukan pertanyaan, melainkan pernyataan. Joy tau, dia tidak mungkin bisa mengelak pada kenyataan yang Ia hadapi saat ini. Biarkan saja semuanya dulu berjalan, lalu Ia akan membuat keputusan pada akhirnya.

"Oppa bisa membantu mu kabur dan membelikan mu apartment di luar negeri untuk sementara dan akan mengurus perpindahan sekolah mu, kau mau?" Joy tau, oppa nya itu sangat menyayanginya sama dengan dirinya menyayangi oppa nya itu.

Wedding Game [Joy Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang