12

1.9K 204 0
                                    

Sherryl berjalan menuju minimarket dekat rumahnya, dia mau membeli beberapa makanan karena maminya ada perjalanan bisnis selama seminggu jadi dia harus beli kebutuhannya sendiri.

Setelah memilah milah apa saja yang dibeli, Sherryl menuju kasir dan membayarnya.

Saat perjalanan pulang, seseorang menarik plastik belanjaannya.

"Sini biar gue yang bawa." Dan ternyata dia adalah Bryan.

"Datang darimana lu?" tanya Sherryl dalam keadaan masih tercengang.

"Bodo lah datang darimana, yuk"

"Yuk kemana?"

"Ke rumah lu lah."

"Ngapain?"

"Anter ini lah, berat kan? makanya gue bantuin bawa." kata Bry memperlihatkan 2 kantong plastik belanjaan Sherryl.

"Yaudah." 

Dan mereka menuju rumah Sherryl.

"Ehm?" Bryan berusaha memecahkan suasana.

"Apa?"

"Kok kita malah canggung canggungan ya? rasanya pengen kaya dulu lagi."

Sherryl hanya diam.

"Ngomong kek lu."

"Gue musti ngomong apa?"

"Ya apa gitu, masa kita diem dieman mulu."

"Tiba-tiba unmood gue."

"Jangan gitu lah yang."

Sherryl berhenti jalan.

"Sekali lagi ngomong gitu gue gampar ya lu." Sherryl mengerutkan bibirnya.

"Udah ah yuk berat." Bry malah senyam senyum gaje.

Akhirnya mereka sampai. Sherryl mengambil belanjaannya dari tangan Bryan.

"Thanks ya."

"Ehm?"

"Apa?"

"Ga boleh masuk nih?"

"Mau ngapain lu?"

"Udah lama ga beduaan, ya ga sih?"

"Ga inget status ya lu? udahlah mending lu pulang, jangan balik balik. bye" Dengan segera Sherryl nutup pintu rumah nya.

Pasrah deh Bryan pulang. Rasain.

-tbc-

Thanks yang udah mau baca, vote, comment:*

Ga kerasa udah 4k+ aja, terharu:"

Terus vomment ya, tinggalkan jejakmu~



LABIL | oshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang