Segala perlengkapan sudah siap, kini Sherryl tinggal menunggu Bry yang katanya pengen berangkat bareng.
Karena campingnya cukup lama yaitu 3 hari 2 malam, Sherryl membawa perlengkapan yang cukup banyak.
Camping diadakan di daerah puncak tidak begitu jauh hanya memakan 1 jam setengah.
Tiiiit!titt!
Suara klason mobil terdengar di balik pagar tinggi Sherryl, sepertinya itu Bry, dengan sigap Sherryl mengecek apakah itu Bry dan benar.
Siapa lagi yang akan datang kalau bukan Bry.
Namun sebenarnya Sherryl akan lebih senang jika Joe yang menjemputnya, apa boleh buat Sherryl sudah lebih dulu meng-iya-kan ajakan Bry.
Bryan turun dari mobil, ia mengenakan jeans hitam, yang dikombinasikan dengan kaos putih dan jaket kulit dengan bis putih, dan sepatu converse tinggi.
Dia benar-benar keren hari ini.
Bodoh.
Dia akan menggunakan itu untuk camping? Dia pikir dia akan pergi ke club?
"Hai Sher? Dah siap?" Sapa Bry yang terlihat sok basa-basi. Ya, itu memang kebiasaannya.
"Udah dari tadi gue nungguin."
"Mami mana? Ga pamit dulu?"
"Mami ke rumah tante. Eh tunggu? Lu bilang mami? Sejak kapan lu jadi anaknya?"
"Bukan anak tapi calon mantu yakan?"
"Whatever" Sherryl memutar bola matanya. "Eh tolongin koper gue dong berat."
"Dasar anak cewe emang ya, apa-apa ribet." Oceh Bry berjalan mengambil koper Sherryl.
"Nolongin koper kecil gue aja lu berat hati, gimana nolongin gue ya, jangan-jangan lu ga ikhlas nih jemput gue?" Omel Sherryl pangku tangan dan mengerutkan dahinya seraya mengikut Bry menuju mobil.
"Lu duduk dibelakang ye."
"Lah? Lu kaya supir pribadi gue ae, aduh ngakak. Gapapa deh."
Bry membukakan pintu sebelum Sherryl masuk ke dalam mobil.
Tunggu.
Sherryl yang sibuk mengoceh ini itu seketika terdiam melihat seorang wanita duduk dibalik kemudi. Mirip sekali dengan Bry. Tentu saja dia kakaknya Bry, namanya Bella (imagine: Park Yoo Ra a.k.a Chanyeol's sister).
Sherryl benar-benar malu dengan perkataannya tadi yang mungkin terdengar oleh kakak nya Bry.
Sama saja ia mengganggap Bella itu supir.
Mampus.
Sherryl menyapa Bella yang langsung menoleh nya ketika ia baru saja masuk ke mobil dengan senyum canggung sekaligus malu.
"Eh halo kak." sapa Sherryl dengan sedikit mengangguk.
"Eh hai, Sherryl ya? Kenalin, Bella kakaknya Bryan." Bella membalas sapaan Sherryl seraya mengulurkan tangannya tanda ingin berkenalan, spontan Sherryl menjabat tangan Bella.
"Iya kak, aku Sherryl, salam kenal kak." Ucap Sherryl masih dengan nada canggung.
Saat sedang asik berkenalan, Bry yang baru masuk setelah memasukkan koper ke dalam bagasi, memandangi Sherryl dan Bella.
"Ehm, calon ipar ya kan kak." Bry senyum-senyum gaje sambil melirik Sherryl.
"Semerdeka lu aja." Ucap Sherryl pasrah.
Bella hanya tersenyum melihat tingkah adik-adik nya itu.
-
"Makasih ya kak." Ucap Sherryl sambil melambaikan tangan ke Bella.
"Hati-hati ya kalian. Kakak pergi dulu." Bella menekan klakson dua kali sebelum akhirnya pergi.
-
"EH BRY?!"
"Apa? Kok tiba tiba marah? Apalagi salah gue?"
"SALAH LO BANYAK." Sherryl memberi penekanan di tiap katanya.
"Hah?"
"Kok kakak lu yang nganterin?"
"Yaiyalah masa gue ninggalin mobil di sekolah, ada-ada aja."
"Ya seenggaknya lu bilang lah, kan gue jadi malu, takutnya kakak lu mandang buruk gue, kampret lah, woy Bry, lu bikin ngeselin aja, lu juga ga nahan gue tadi ngoceh aneh aneh. Sumpah gue malu Bry."
Sherryl terus merengek akibat perkataan nya tadi dan ini juga salah Bryan, maybe.
Entahlah Sherrylnya juga lebay sih.
"Apa jadinya kalo kakak lu sama itu sama sensi nya kaya elu, udah diomelin gue mungkin, astaga muka gue mau ditaro dimana? Hueeee."
"Halah, gitu doang lebay lu, yuk lah kita kesana ntar ditinggal."
"Hueee bryaaaaaaann."
"Sayang jangan rengek dong." Goda Bryan.
"KAMBING DIEM LU!"
Raut wajah Sherryl semakin amburadul, meskipun kata Bryan tetap cantik mau digimanain juga.
Bryan hanya terkikik melihat respon Sherryl, ia mengambil alih koper Sherryl dan berjalan mendahului Sherryl.
"WOY TUNGGUIN!"
-
'kambing terlaknat seantero galaxy emang ya' -sh
'makin cinta astoge wkwk' -br—tbc—
Sebelum ini moment nya bareng Joe sekarang bareng Bry.
Kalian lebih suka Sherryl bareng Joe atau Bry?
Tulis di comment yaw, ga nulis juga gapapa jawab aja dalem hati(?) 😂😂 /apaini
Aku juga minta kri+sar nya soalnya aku ngerasa narasinya absurd gitu.
Tetap vomment ya><
Thanks~Hana💕
KAMU SEDANG MEMBACA
LABIL | osh
Fanfiction'Gue masih bingung harus milih sahabat atau pacar' -sherryl ©2016