Sherryl berjalan menuju ke arah Yuna dan Sulis, tentu saja dengan tatapan sinis Yuna, berbeda dengan Sulis yang menyambut dengan baik.
Waktu menunjukkan pukul 08.00 malam.
Setelah mereka semua selesai mendirikan tenda dan membereskan barang-barang mereka, guru mengumpulkan mereka untuk makan malam bersama dengan makanan yang disiapkan masing-masing kelompok.
"Yun, lu kerja dong jangan duduk nyante aja." Gertak Sherryl yang risih dengan sikap Yuna yang tidak peduli sedari tadi.
"Lu siapa ha? suruh suruh gue?"
"Trus yang nyiapin cuma kami berdua abis itu tinggal enak makan? Sorry mending gue juga males-malesan biar kelaparan ae kita semua kan adil." ketus Sherryl
"Yaudah kelaperan ae sono sendiri mending ke tenda lain." Yuna pergi meninggalkan tenda dan pergi ke tenda temannya yang lain.
-makan malam selesai-
Disaaat Sulis dan Sherryl asik ngobrol, datang Yuna membereskan barang-barangnya hendak pindah ke kelompok lain.
"Eh eh lu mau kemana Yun?" tanya Sulis.
"Bodo amat mau kemana, peduli apa lu."
"Lah kok jadi marah ke gue."
"Yun? lu marah ke gue karna gue masih deket sama Bry yakan? lis lu dengerin gue deh, gue tuh udah gaada perasaan sama Bry, kalo lu masih sayang sama dia yaudah deket lagi ae ama dia gue ga marah kok. Gue malah ngedukung kalian baikan, soalnya gue udah risih ama dia."
Seketika suasana hening.
"Beneran Sher?"Yuna yang tadinyasangat brutal mendadak lembut.
"Iya, bener kok. Lu tenang aja, gue bantuin kok." Ucap Sherryl sambil meyunggingkan senyum manisnya.
"Ah elu mah ga bilang si, kan gue jadi gaenak wkwkw, makasih ya."
" Cie damai, ciee ." ledekan Sulis memecahkan suasana haru yang baru saja terjadi, asik dah jadi mengharukan gini.
" Anjir lu Lis."
-tbc-
haiii ma lovely readerrrs:*:*:*
akhirnya bisa lanjutin setelah lama hiatus, abis sibuk sekolah sii.
moga readernya ga nurun, vote and comment juga jan lupa:*:*
diusahain deh ngenjut nya ga lama lama, wkwkw.
-Hana-
KAMU SEDANG MEMBACA
LABIL | osh
Fanfiction'Gue masih bingung harus milih sahabat atau pacar' -sherryl ©2016